February 23, 2025
Home » Berhembus Isu Reshuffle Kabinet, Seskab Mayor Teddy Sebut Ada Pelantikan Pejabat Sore Ini
75482192-924e-4e33-8ea2-393caf7d2e85

Berhembus Isu Reshuffle Kabinet, Seskab Mayor Teddy Sebut Ada Pelantikan Pejabat Sore Ini

Isu reshuffle Kabinet Merah Putih semakin menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melantik sejumlah pejabat baru di Istana Negara pada Rabu (19/2/2025). Informasi ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya yang menyebut bahwa pelantikan akan berlangsung sore hari. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi terkait posisi apa saja yang akan mengalami perubahan..

Berhembus Isu Reshuffle Kabinet, Seskab Mayor Teddy Sebut Ada Pelantikan Pejabat Sore Ini
Berhembus Isu Reshuffle Kabinet, Seskab Mayor Teddy Sebut Ada Pelantikan Pejabat Sore Ini

Berhembus Isu Reshuffle Kabinet, Seskab Mayor Teddy Sebut Ada Pelantikan Pejabat Sore Ini Sejak menjabat sebagai presiden, Prabowo Subianto beberapa kali memberikan sinyal adanya evaluasi terhadap jajaran menteri di kabinetnya. Dalam beberapa kesempatan, ia menegaskan pentingnya reformasi pemerintahan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Sinyal kuat mengenai reshuffle ini semakin terasa saat Prabowo menghadiri acara puncak Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, di mana ia mengajak para menteri untuk berani mengoreksi diri dan membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi serta penyalahgunaan wewenang.

Pernyataan Presiden Prabowo Subianto

Dalam pidatonya di acara tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjaga pemerintahan yang transparan dan bersih dari segala bentuk penyelewengan. Ia mengatakan bahwa semua pejabat negara, termasuk menteri-menteri di kabinetnya, harus berani melakukan evaluasi dan introspeksi diri.

“Sekarang kita harus berani, saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih, saya ajak mereka kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan korupsi,” ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa dirinya tidak akan ragu untuk bertindak tegas terhadap siapa pun yang dianggap tidak mampu menjalankan tugas dengan baik. Ia juga mengakui adanya berbagai bentuk perlawanan terhadap upaya reformasi pemerintahannya, tetapi ia menegaskan bahwa langkah yang diambil semata-mata untuk kepentingan rakyat Indonesia.

“Kami akan terus dan kami mengerti kami tahu ada perlawanan-perlawanan. Tapi kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Kami tidak akan ragu bertindak,” tambahnya.

Pejabat yang Dikabarkan Akan Diganti

Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu nama yang santer dikabarkan akan terkena reshuffle adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. Isu ini semakin kuat setelah muncul laporan dari sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengungkap dugaan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh menteri tersebut.

Sejumlah ASN yang bertugas di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menyampaikan keluhan mengenai kebijakan yang dinilai tidak adil dan keputusan yang dilakukan tanpa dasar yang jelas. Salah satu ASN, Neni Herlina, mengaku bahwa dirinya bersama tiga pegawai lainnya dipecat secara sepihak tanpa alasan yang jelas.

“Ada Dirjen, kemudian Pak Lukman. Terus Dali. Yang terancam ini ya saya. Jadi empat yang dipecat,” ujar Neni dalam wawancara dengan wartawan pada Senin (20/1/2025).

Menurut Neni, pemecatan tersebut dilakukan melalui pesan WhatsApp tanpa adanya surat resmi.

“Saya kaget ketika membaca pesan yang dikirimkan oleh Pak Menteri. Pesannya berbunyi ‘Saya pecat kamu.’”

Neni menyebut bahwa tindakan yang dilakukan oleh menterinya sangat tidak etis dan menunjukkan arogansi kekuasaan.

Tuntutan ASN dan Demonstrasi di Kementerian

Tak hanya pemecatan sepihak, ASN lainnya juga mengungkap dugaan perilaku kasar yang dilakukan oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Bahkan, ada laporan mengenai seorang pegawai yang mengalami kekerasan fisik berupa tamparan karena dianggap tidak becus dalam menjalankan tugasnya.

Kasus ini memicu aksi protes di kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Sejumlah ASN menggelar aksi demonstrasi dengan membawa spanduk yang berbunyi:

“Pak Presiden Selamatkan Kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar dan Main Pecat.”

Menurut para demonstran, tindakan sang menteri sudah di luar batas dan tidak bisa ditoleransi. Mereka meminta Presiden Prabowo untuk segera mengambil tindakan tegas agar situasi di kementerian kembali kondusif.

Salah satu pegawai yang mengalami kekerasan fisik mengaku telah merekam insiden tersebut dan video itu kini telah tersebar di media sosial.

Mereka meminta perlindungan dari pemerintah agar kasus ini dapat ditindaklanjuti secara hukum.

BACA JUGA :Ragam Respons Partai KIM soal Wacana Koalisi Permanen Prabowo

Pelantikan Pejabat Baru di Istana Negara

Di tengah isu reshuffle kabinet, pelantikan pejabat baru di Istana Negara sore ini menjadi sorotan.

Meski belum ada pernyataan resmi mengenai siapa saja yang akan dilantik, publik berspekulasi bahwa pergantian menteri akan terjadi sebagai bagian dari upaya Presiden Prabowo dalam membenahi kabinetnya.

Beberapa pengamat politik menilai bahwa reshuffle kabinet kali ini merupakan langkah strategis Prabowo untuk mengamankan dukungan politik sekaligus memperkuat efektivitas pemerintahan. Jika reshuffle benar-benar terjadi, maka ini akan menjadi perombakan kabinet pertama sejak Prabowo menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Sementara itu, beberapa nama lain yang juga dikabarkan akan mengalami perombakan di antaranya adalah pejabat di sektor ekonomi dan infrastruktur yang dinilai masih memiliki kinerja yang belum optimal.

Tanggapan Publik dan Partai Politik

Isu reshuffle ini memicu beragam reaksi dari masyarakat dan partai politik.

Sejumlah partai pendukung pemerintahan Prabowo menyatakan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif

presiden dan harus dilakukan jika memang diperlukan untuk memperbaiki kinerja kabinet.

Namun, ada juga pihak yang menilai bahwa reshuffle ini bisa menjadi alat politik untuk memperkuat posisi Prabowo di pemerintahan. Sejumlah tokoh oposisi bahkan menuding bahwa perombakan ini dilakukan untuk mengakomodasi kepentingan politik tertentu.

Terlepas dari pro dan kontra yang berkembang, masyarakat tentu berharap bahwa setiap keputusan

yang diambil oleh presiden benar-benar bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada rakyat.

Isu reshuffle Kabinet Merah Putih semakin menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dikabarkan

akan melantik sejumlah pejabat baru di Istana Negara sore ini.

Salah satu nama yang santer diberitakan akan diganti adalah Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang tengah diterpa isu penyalahgunaan wewenang dan tindakan sewenang-wenang terhadap ASN di kementeriannya.

Demonstrasi yang dilakukan oleh ASN serta desakan masyarakat agar Prabowo menindak tegas

pejabat yang bermasalah semakin memperkuat kemungkinan adanya reshuffle.

Jika benar terjadi, maka ini akan menjadi reshuffle pertama dalam kabinet Prabowo dan menandai langkah awal reformasi pemerintahan yang lebih bersih dan transparan.

Pelantikan sore ini menjadi momen yang dinanti oleh publik.

Semua pihak kini menunggu keputusan resmi dari Istana Negara mengenai siapa saja yang akan dilantik dan apakah reshuffle kabinet benar-benar terjadi. Seperti apa arah baru pemerintahan Prabowo setelah pelantikan ini? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda bukan Robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.