Pernikahan Viral Anak Seniman, Dekorasinya Dilukis Sendiri oleh Sang Ayah

Pernikahan Viral Anak Seniman, Dekorasinya Dilukis Sendiri oleh Sang Ayah
Di era modern ini, pernikahan sering kali dikaitkan dengan dekorasi mewah dan vendor profesional yang menangani segala aspek acara. Namun, di Kebumen, seorang ayah seniman menciptakan momen istimewa dengan melukis sendiri dekorasi pernikahan anaknya.
Kisah ini menjadi viral setelah dibagikan oleh sang pengantin perempuan, Fannun Azizah, melalui akun TikTok-nya, @fannunazizah. Unggahannya menunjukkan bagaimana ayahnya, dengan penuh cinta dan dedikasi, membuat sendiri dekorasi lamaran hingga pernikahan putrinya, mulai dari melukis dinding rumah hingga menciptakan ukiran kayu estetis.

Video ini telah ditonton lebih dari 7 juta kali di TikTok, mengundang ribuan komentar dari warganet yang terharu dengan kisah tersebut.
Dari Lukisan Tembok hingga Ukiran Kayu
1. Lamaran: Lukisan Tembok yang Penuh Makna
Sebelum pernikahan, pada 27 Oktober 2024, keluarga Fannun menggelar acara lamaran di rumah. Sebagai seniman, sang ayah ingin memberikan sentuhan pribadi untuk hari bahagia anaknya.
Alih-alih menyewa jasa dekorasi, ia memilih untuk melukis langsung dinding rumah mereka, menciptakan nuansa yang lebih syahdu saat sesi foto lamaran berlangsung. Bahkan, ia menggunakan teknik manual untuk menciptakan efek granit pada lantai.
“Seorang ayah seniman ketika anak perempuannya diseriusin cowok. 27 Oktober 2024 lamaran ngelukis tembok sendiri. Granit manual lukisan abah,” tulis Fannun di unggahannya.
Momen ini menjadi awal dari serangkaian kejutan indah yang akan diberikan sang ayah untuk pernikahan putrinya.
2. Mempersiapkan Dekorasi Pernikahan: Dari Konsep hingga Eksekusi
Setelah tanggal pernikahan ditentukan, sang ayah mulai mengerjakan dekorasi utama sejak November 2024.
- Ia membuat sendiri pelaminan dari kayu dengan ukiran khas, yang kemudian dicat putih untuk menciptakan kesan elegan.
- Beberapa elemen dekorasi dibuat dari stereofoam dan dihias dengan bunga, yang disewa secara terpisah oleh keluarga.
- Sang ayah juga menuliskan doa pernikahan pada beberapa bagian dekorasi, menambahkan sentuhan spiritual dalam momen sakral ini.
Yang membuat kisah ini semakin mengharukan adalah sang ayah tetap berusaha mengerjakan semuanya sendiri, meskipun putrinya sudah menyarankan untuk menyewa vendor dekorasi.
“Pasti pusing, capek, nyiapin nikahan anaknya dan harus bikin dekor. Aku bantuin sedikit, tapi tetap abah yang ingin mengerjakannya sendiri,” ujar Fannun.
Akhirnya, setelah berminggu-minggu persiapan, dekorasi buatan tangan ayahnya siap digunakan untuk hari pernikahan.
Hari Pernikahan: Keindahan yang Mengundang Haru
Pada 22 Desember 2024, Fannun Azizah menikah dengan Joko (25 tahun) di Kebumen, Jawa Tengah.
Saat melihat hasil dekorasi ayahnya di hari pernikahan, Fannun tak kuasa menahan haru.
“Alhamdulillah, terimakasih ya abahh… terimakasih Abah, umi, paklek, bulek, pakdhe, budhe, dan semuanya. Terimakasih sudah mengusahakan yang terbaik untuk hari baik.”
Dekorasi tersebut bukan sekadar hiasan, tetapi simbol cinta dan kerja keras seorang ayah untuk kebahagiaan putrinya.
Unggahan ini sontak menjadi viral, dengan banyak warganet yang ikut tersentuh dan membagikan pengalaman mereka masing-masing.
Reaksi Warganet: Haru dan Kagum dengan Sang Ayah
Video dan cerita Fannun mendapat ribuan komentar positif dari warganet yang merasa terinspirasi oleh kisahnya.
Beberapa di antaranya menyoroti betapa beruntungnya Fannun memiliki ayah yang begitu peduli.
“Masya Allah, bahagia sekali ya punya ayah seperti ini. Sehat selalu buat abah.” – @Uthe
“Papa ku juga waktu acara lamaran buat lauk sendiri dari ikan di kolam, buahnya dari kebun sendiri. Orang tua memang selalu ingin memberikan yang terbaik.” – @Mega Bintang Putri
Banyak juga yang mengenang kembali momen pernikahan mereka dan bagaimana peran orang tua dalam acara tersebut begitu berarti.
Makna di Balik Kisah Ini: Arti Sebuah Pengorbanan
Kisah ini bukan hanya tentang dekorasi unik dan kreatif, tetapi juga tentang cinta seorang ayah kepada anaknya.
1. Cinta Seorang Ayah yang Tidak Ternilai
Sang ayah menunjukkan bahwa kebahagiaan anak adalah segalanya. Meskipun lelah dan harus memikirkan banyak hal, ia tetap bersikeras membuat dekorasi sendiri.
2. Kesederhanaan yang Penuh Makna
Pernikahan ini tidak diadakan di gedung mewah, tetapi tetap terasa istimewa karena setiap detailnya dibuat dengan hati.
3. Pengorbanan yang Tidak Bisa Dibayar dengan Uang
Tidak semua orang tua bisa memberikan pernikahan mewah, tetapi setiap orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik dengan cara mereka sendiri.
Pernikahan yang Tak Terlupakan
Kisah Fannun Azizah dan sang ayah seniman bukan hanya tentang dekorasi, tetapi tentang cinta, kerja keras, dan dedikasi seorang ayah kepada anaknya.
Dekorasi yang dibuat sendiri oleh sang ayah menjadi simbol dari ketulusan dan kasih sayang, yang tidak bisa dibandingkan dengan dekorasi pernikahan dari vendor profesional mana pun.
Melalui kisah ini, kita bisa belajar bahwa:
- Pernikahan bukan soal kemewahan, tetapi soal makna di baliknya.
- Orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka.
- Setiap usaha kecil yang dilakukan dengan cinta akan terasa lebih istimewa daripada sesuatu yang dibeli dengan uang.
Kini, kisah ini telah menyentuh hati jutaan orang. Semoga cerita ini menjadi inspirasi bagi banyak pasangan lain, bahwa yang terpenting dalam pernikahan bukan hanya dekorasi, tetapi kebersamaan dan cinta dari keluarga yang mendukung kita.