Mensos Pimpin Kerja Bakti di Banten Perkuat Kesetiakawanan di Kampung
JAKARTA, worldwidetargeting.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar kerja bakti untuk membersihkan Sungai Kampung Saung di Desa Talaga,
Kabupaten Serang, Banten, sebagai bagian dari peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.
Kegiatan Kerja Bakti HKSN 2024 Dimulai di Desa Talaga dengan Partisipasi 250 Orang
Pada Senin, 16 Desember 2024, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono memimpin kegiatan kerja bakti dalam
rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.
Kegiatan ini melibatkan 250 orang yang terdiri dari berbagai elemen sosial, seperti
anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), serta masyarakat setempat.
“Kerja bakti ini menandai dimulainya serangkaian kegiatan, yang puncaknya akan
dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2024 dengan kegiatan serentak di seluruh
Indonesia,” ujar Saifullah Yusuf dalam keterangan resminya.
“Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memperkuat kesetiakawanan sosial
dan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” lanjutnya.
Tujuan Kerja Bakti: Mengatasi Permasalahan Lingkungan dan Bencana Alam
Gus Ipul berharap bahwa kegiatan ini dapat memotivasi lebih banyak daerah
di Indonesia untuk mengambil langkah serupa dalam meningkatkan kesadaran sosial dan lingkungan.
“Kerja bakti bukan hanya untuk menunjukkan solidaritas, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam
mengatasi masalah lingkungan seperti banjir dan memperbaiki keasrian kawasan sekitar,” tambahnya.
Selain Menteri Sosial, kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, serta Gubernur Terpilih Provinsi
Banten Andra Soni dan Bupati Terpilih Kabupaten Serang Ratu Rachmatu Zakiyah.
Yandri Susanto, Menteri Desa, mengungkapkan kebanggaannya karena Desa Talaga terpilih sebagai lokasi kick off untuk kegiatan ini.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi titik awal untuk aksi serentak yang akan dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia,” jelasnya.
Masalah Lingkungan di Sungai Kampung Saung yang Memprihatinkan
Salah satu fokus utama dalam kegiatan kerja bakti ini adalah Sungai Kampung Saung, yang
selama ini menjadi sumber mata pencaharian bagi warga setempat. Sayangnya, kondisi sungai ini kini semakin memprihatinkan.
Meningkatnya jumlah penduduk dan pembangunan permukiman di sepanjang bantaran sungai
telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan.
Banyak rumah yang dibangun terlalu dekat dengan sungai, sementara jarak septic tank yang sangat dekat dengan aliran sungai juga memperburuk kondisi.
Belum lagi, minimnya tempat pembuangan sampah menyebabkan warga membuang sampah sembarangan ke dalam sungai.
Akibatnya, aliran sungai yang dulunya lancar kini sering tersumbat, dan sedimentasi semakin
menumpuk, menyebabkan sungai mengering, terutama saat musim kemarau.
Kondisi ini berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Meningkatnya kasus pencemaran air menyebabkan peningkatan penyakit seperti diare dan gangguan kulit akibat air yang tercemar.
Solusi Lingkungan: Mengembalikan Fungsi Sungai Kampung Saung
Melalui kerja bakti ini, diharapkan dapat diupayakan langkah-langkah konkret untuk mengembalikan fungsi
sungai sebagai sumber kehidupan yang sehat dan aman bagi warga.
Pembersihan sungai, pengelolaan sampah yang lebih baik, serta edukasi kepada masyarakat tentang
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menjadi beberapa solusi yang diusulkan.
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan masalah lingkungan ini bisa segera diatasi, dan Desa
Talaga bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Aksi Serentak untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Kerja bakti yang digelar pada Desember 2024 ini menandai komitmen pemerintah dan
masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan mengatasi masalah sosial, terutama di daerah yang rawan bencana alam.
Melalui gerakan serentak ini, diharapkan akan tercipta perubahan yang signifikan dalam
menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.