Penyewa mobil memblokir kontak menyewa kendaraan milik korban penembakan di rest area
TANGERANG – Kejadian tragis melibatkan seorang penyewa mobil memblokir kontak , Ajat Sudrajat, yang terlibat dalam kasus penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Rizky Agam S (24), anak kedua korban penembakan, mengungkapkan bahwa setelah mobil keluarga disewa oleh Ajat, komunikasi mendadak terputus. Ajat,
yang menyewa mobil Honda Brio milik Ilyas Abdurrahman (48) dari Makmur Jaya Rental Motor, tiba-tiba memblokir kontak Rizky setelah periode sewa berakhir pada 1 Januari 2025. Rizky berusaha menghubungi Ajat melalui WhatsApp, namun nomor kontak penyewa tersebut sudah tidak aktif.
Menurut keterangan Rizky, meskipun mobil sudah tidak terlihat bersama Ajat pada saat kejadian, mobil tersebut telah beralih ke tangan orang lain.
“Yang jelas, mobil itu sudah pindah tangan ke orang lain,” kata Rizky. Hal ini mengarah pada dugaan bahwa penyewa sengaja menghilang setelah kejadian tersebut, menambah ketegangan di pihak keluarga korban yang terus mencari mobil mereka.
Pengejaran Berujung Tembakan, Korban Meninggal Dunia
Pengejaran mobil yang dilakukan oleh keluarga korban berlanjut setelah mengetahui lokasi terakhir kendaraan melalui sistem GPS yang terpasang.
Namun, situasi menjadi semakin berbahaya ketika, di kawasan Pandeglang, pelaku yang berada dalam mobil Brio mengeluarkan senjata api dan
mengklaim dirinya sebagai anggota TNI AU. “Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, ‘Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak lo,'” ujar Agam Muhammad (26), anak pertama korban.
Pengejaran yang semakin panas kemudian berlanjut ke kawasan Anyer, namun tidak lama setelah itu terjadi
bentrokan senjata di rest area Balaraja. “Terjadi tembakan kurang lebih empat sampai lima kali. Saya kabur mencari perlindungan, tetapi ketika kembali, saya mendapati ayah saya sudah terkena tembakan,” ungkap Agam.
Ilyas, sang ayah, meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di dada dan tangan. Satu anggota tim rental juga
mengalami luka tembak serius. Kejadian ini kini sedang dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku dan motif dibalik penembakan yang menyebabkan tragedi ini.