Pria di Sikka Tewas Ditikam di Depan Keluarga dan Teman Saat Pesta Tahun Baru
SIKKA, worldwidetargeting.com – Kejadian tragis terjadi di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana seorang pria
bernama PA (48) tewas ditikam di depan keluarga dan teman-temannya saat merayakan pesta tahun baru.
Aparat Kepolisian Resor (Polres) Sikka berhasil menangkap empat terduga pelaku pembunuhan
ini, yaitu MNA (37), SP (20), YI (21), dan YYR (25), yang kini
telah diamankan di ruang tahanan Polres Sikka. Keempat terduga pelaku ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut yang terjadi pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 00.00 Wita.
Menurut Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Multimedia Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale,
kejadian tersebut bermula saat korban sedang bersama keluarganya dan beberapa warga
merayakan malam tahun baru di halaman rumah Kornelis Hemu di Dusun Glak, Desa Hale, Kecamatan Mapitara.
Saat acara berlangsung, empat terduga pelaku datang tanpa diundang dan langsung bergabung dengan korban serta tamu lainnya. Mereka datang dalam keadaan terpengaruh alkohol, yang kemudian memicu perselisihan antara korban dan pelaku.
Motif Pembunuhan dan Penyelidikan Lanjutan
Perselisihan yang terjadi antara korban dan pelaku berujung pada tindakan kekerasan. Salah satu pelaku, MNA, menikam korban dengan sebilah pisau, yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah kejadian tersebut Sikka Tewas , warga yang berada di lokasi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bola untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Penangkapan para pelaku di ruang tahanan Polres Sikka menandai langkah awal dalam proses hukum terhadap mereka.
Pihak kepolisian saat ini sedang mendalami lebih lanjut mengenai motif di balik pembunuhan ini, termasuk hubungan antara korban dan pelaku serta apakah ada faktor lain yang memicu terjadinya peristiwa tersebut. Selain itu,
polisi juga akan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi sebelum tindakan kekerasan tersebut terjadi.
Kejadian tragis ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi situasi yang dapat memicu konflik, terutama saat berkumpul bersama orang yang tidak dikenal.
Polisi mengimbau agar setiap acara sosial, seperti perayaan tahun baru, dilakukan dengan lebih hati-hati dan tidak melibatkan pihak yang bisa membahayakan keselamatan.
