Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pulau Tidung

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pulau Tidung, Kondisi Kepalanya Rusak

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan ditemukan di pesisir Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Minggu (1/12/2024) pukul 10.45 WIB

dengan korban Mr. X, usia diperkirakan 30 tahun,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin (2/12/2024).

Penemuan mayat bermula saat seorang warga berinisial SR (38) sedang berjalan di pinggir pantai

Di tengah perjalanan, SR melihat sesosok mayat yang berada di pesisir pantai, tepatnya di sebelah barat Pulau Tidung.

Yang mencolok dari penemuan ini adalah kondisi kepala mayat yang sangat rusak, yang menunjukkan adanya kekerasan atau trauma berat

Ciri-ciri korban menggunakan kaos berwarna hitam bertuliskan SMP Negeri Cibadak,

tidak menggunakan celana pendek, dan kepala dalam keadaan rusak,” kata Ade Ary.

Petugas kepolisian dan tim forensik segera turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Mereka memeriksa mayat tersebut dengan cermat untuk mencari petunjuk lebih lanjut yang dapat mengungkap penyebab kematian korban.

Selain itu, mereka juga mengumpulkan barang bukti yang mungkin ditemukan di sekitar lokasi kejadian untuk membantu proses identifikasi dan investigasi lebih dalam.

Polisi menduga bahwa korban mungkin berasal dari luar pulau, mengingat tidak ada informasi lebih lanjut yang ditemukan di lokasi kejadian.

Namun, kaos bertuliskan SMP Negeri Cibadak bisa jadi petunjuk penting.

Hal ini memberikan harapan bagi penyidik untuk melacak asal usul korban melalui sekolah tersebut atau melalui data siswa yang terdaftar di sana

 

 

Pemerintah Indonesia Umumkan Kebijakan Pajak Baru

Pemerintah Indonesia Umumkan Kebijakan Pajak Baru untuk Meningkatkan Pendapatan Negara dan Dukungan Ekonomi Digital

Pemerintah Indonesia memperkenalkan kebijakan pajak baru yang akan mencakup perubahan tarif Pajak Penghasilan (PPh) dan

Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dengan fokus utama pada sektor ekonomi digital.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pendapatan negara dan mendukung

pembangunan sektor digital, yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa kebijakan ini akan menargetkan perusahaan-perusahaan digital dan e-commerce yang beroperasi di Indonesia.

“Kami berusaha untuk menyeimbangkan antara pembangunan nasional dan pencapaian target fiskal

. Pajak untuk sektor digital adalah bagian dari strategi kami untuk menciptakan sistem perpajakan yang adil dan efisien,” ujar Sri Mulyani dalam

konferensi pers di Jakarta.

Pemerintah Indonesia Umumkan Kebijakan Pajak Baru untuk Meningkatkan Pendapatan Negara dan Dukungan Ekonomi Digital

Fokus Utama Kebijakan Pajak Baru: Salah satu fokus utama dari kebijakan pajak

baru ini adalah penerapan pajak progresif untuk individu dengan pendapatan tinggi dan peningkatan tarif PPN pada barang dan jasa tertentu. Selain itu, sektor ekono

mi digital, termasuk platform e-commerce, fintech, dan perusahaan teknologi lainnya,

akan dikenakan pajak tambahan untuk meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan negara.

Reaksi Partai Politik dan Dunia Usaha:

Pernyataan pemerintah ini mendapat berbagai tanggapan, baik dari partai politik maupun sektor usaha

. Partai oposisi menilai bahwa meskipun kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan

pendapatan negara, transparansi penggunaan dana hasil pajak harus lebih diprioritaskan. “Kami mendukung kebijakan

ini, namun kami meminta agar pemerintah lebih

terbuka mengenai penggunaan dana pajak,” kata seorang juru bicara partai oposisi.

Dari sisi dunia usaha, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani, mengatakan bahwa sektor

bisnis mendukung langkah ini, namun meminta agar ada waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan kebijakan pajak baru ini. “

Kami mendukung kebijakan yang progresif, tetapi perusahaan perlu mempersiapkan diri dengan baik agar tidak terbebani,” ujarnya.

Dampak Terhadap Investasi dan Pembangunan Ekonomi: Para pengamat ekonomi mencatat bahwa kebijakan

pajak baru ini dapat mempengaruhi keputusan investor, baik domestik maupun asing. Namun,

Sri Mulyani menegaskan bahwa kebijakan ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang

, menciptakan stabilitas fiskal, dan mengurangi ketergantungan pada utang luar negeri.

 

Edy Rahmayadi Respon Hasil Quick Count Pilgub Sumut 2024

Edy Rahmayadi, salah satu calon gubernur dalam Pilgub Sumut 2024,

Edy Rahmayadi Respon  terhadap hasil quick count sementara yang menunjukkan Bobby Nasution unggul. Meskipun hasilnya tidak jauh berbeda, Edy menegaskan pentingnya menunggu hasil resmi dari KPU untuk memastikan siapa yang akan menjadi pemenang Pilgub Sumut kali ini.

 

 

Edy Rahmayadi memberikan tanggapan terkait hasil quick count sementara Pilgub Sumut 2024, di mana Bobby Nasution unggul. di pilkada sumut

Edy Rahmayadi Respon Hasil Quick Count Pilgub Sumut 2024

Sikap Edy Rahmayadi Terhadap Keunggulan Bobby Nasution

Edy Rahmayadi memberikan tanggapan terhadap hasil quick count sementara Pilgub Sumut 2024 yang menunjukkan keunggulan Bobby Nasution.

Meskipun hasil quick count menunjukkan perbedaan suara yang tidak terlalu signifikan,

Edy menekankan bahwa proses resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menunggu untuk memastikan siapa yang akan menjadi pemenang Pilgub Sumut.

Edy mengajak semua pihak untuk tetap tenang dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Ia mengingatkan bahwa meskipun Bobby unggul sementara, keputusan final tetap ada pada KPU yang akan mengumumkan

hasil resmi berdasarkan proses verifikasi yang transparan dan sah

Edy juga menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas dan ketenangan di tengah proses pemilu yang masih berjalan.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh masyarakat dan pendukung untuk tetap

menjaga rasa persatuan dan tidak terpengaruh oleh hasil sementara yang bisa saja berubah. Keputusan akhir, menurutnya, akan diambil berdasarkan hasil resmi yang diumumkan oleh KPU, dan hal ini perlu dihargai oleh semua pihak.

Dengan sikap yang penuh kedewasaan ini, Edy Rahmayadi menunjukkan bahwa proses demokrasi yang bersih dan

sah lebih penting daripada reaksi emosional terhadap hasil sementara. Ia berharap semua pihak dapat mengikuti proses ini dengan penuh kepercayaan pada sistem yang ada

Edy Rahmayadi Menghimbau untuk Menghormati Proses Demokrasi

Edy Rahmayadi menambahkan bahwa meskipun Bobby Nasution unggul sementara berdasarkan hasil quick count, ia menegaskan bahwa pemilu adalah proses yang harus dihormati oleh semua pihak. Sebagai seorang calon gubernur, Edy menyampaikan pentingnya menjaga

integritas dalam setiap tahap pemilu, terutama dalam hal transparansi dan akurasi penghitungan suara. Ia menyatakan,

“Kami semua menghormati proses ini, dan siap menerima apapun hasilnya, selama itu adalah hasil yang sah dan berdasarkan peraturan yang berlaku.”

Edy juga berharap agar setiap pendukung dan masyarakat luas dapat menjaga ketenangan dan

tidak terprovokasi oleh spekulasi atau klaim yang belum terbukti kebenarannya.

Dalam demokrasi, lanjutnya, setiap suara sangat berharga dan harus dihitung dengan cermat oleh lembaga yang

berwenang, yaitu KPU. “Kami percaya pada sistem yang ada dan kami siap menunggu hasil resmi dari KPU,” tambahnya.

Sikap Edy Rahmayadi yang tenang dan profesional ini semakin menegaskan bahwa

Pilgub Sumut 2024 bukan hanya soal memenangkan suara, tetapi juga soal

menjaga keberlanjutan demokrasi yang jujur, terbuka, dan adil bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara

 

Exit mobile version