Dubes Indonesia di AS Kosong Hampir 2 Tahun Usai Rosan Jadi Wamen BUMN

Dubes Indonesia di AS Lowongan Kerja Hampir 2 Tahun Usai Rosan Jadi Wamen BUMN

Jabatan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Amerika Serikat (AS) telah mengalami kekosongan hampir dua tahun sejak Rosan Roeslani ditunjuk sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) pada Oktober 2023. Kekosongan ini menimbulkan berbagai pertanyaan dari berbagai kalangan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, mengenai upaya pemerintah dalam mengisi posisi strategis ini.

Dubes Indonesia di AS Lowongan Kerja Hampir 2 Tahun Usai Rosan Jadi Wamen BUMN

Dubes Indonesia di AS Lowongan Kerja Hampir 2 Tahun Usai Rosan Jadi Wamen BUMN

Amerika Serikat merupakan salah satu mitra strategis Indonesia dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, diplomasi, hingga pertahanan. Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia, AS memiliki peran penting dalam hubungan bilateral dengan Indonesia. Dubes Indonesia di AS berperan penting dalam memperkuat kerja sama ekonomi, memfasilitasi hubungan dagang, serta memperkuat jaringan koneksi di negara adidaya tersebut.

Kekosongan posisi Dubes dalam jangka waktu yang cukup lama dapat menghambat berbagai agenda bilateral, terutama dalam hal diplomasi ekonomi dan politik. Seorang duta besar bertugas sebagai perwakilan negara yang menyampaikan pandangan, memperjuangkan kepentingan nasional, serta menjaga hubungan baik dengan pemerintah setempat. Tanpa keberadaan Dubes, posisi Indonesia dalam pergaulan internasional, khususnya di AS, dapat mengalami stagnasi.

Rosan Roeslani dan Peran Barunya sebagai Wamen BUMN

Rosan Roeslani sebelumnya menjabat sebagai Dubes RI di AS sebelum ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN pada Oktober 2023. Dalam pengangkatannya sebagai Dubes, ia aktif mempromosikan investasi serta memperkuat hubungan dagang Indonesia-AS. Saat ini, Rosan memikul tanggung jawab baru di dalam negeri, yaitu mendukung kebijakan strategi Kementerian BUMN dalam memperkuat daya saing perusahaan pelat merah.

Keputusan Presiden Joko Widodo untuk mengangkat Rosan sebagai Wamen BUMN sempat mengejutkan banyak pihak karena posisi Dubes AS yang ia tinggalkan tetap kosong hingga sekarang. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa pemerintah kesulitan menemukan figur pengganti yang memiliki kapasitas setara.

Kekosongan yang Mengundang Kritik

Tidak hanya dari pihak oposisi, kritik juga datang dari para pakar hubungan internasional dan diplomat senior. Mereka menilai bahwa posisi Dubes di AS tidak boleh dibiarkan kosong terlalu lama mengingat urgensi dan peran vitalnya. Dalam situasi global yang dinamis, terutama pasca-pandemi dan konflik geopolitik yang meningkat, peran duta besar dalam diplomasi ekonomi dan politik sangatlah penting.

Sejumlah pihak mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk segera menyelesaikan proses memanggil Dubes baru. Apalagi, Indonesia dan AS memiliki agenda penting dalam kerja sama ekonomi hijau serta energi transisi yang memerlukan komunikasi intensif antara kedua negara.

Baca juga: Kasus Kekerasan di Jayapura: Mahasiswa Mengalami Luka Parah

Kendala dalam Proses Pengisian Jabatan

Kekosongan jabatan Dubes RI di AS tidak lepas dari kendala administratif dan politik. Pengangkatan duta besar merupakan hak prerogatif presiden, namun prosesnya tidak selalu berjalan mulus. Beberapa faktor yang diduga menghambat pengisian ini antara lain:

  1. Seleksi Calon yang Ketat: Pemerintah dikabarkan sangat berhati-hati dalam memilih kandidat mengingat posisi strategis ini. Calon Dubes harus memenuhi kualifikasi tertentu, baik dari segi pengalaman diplomasi maupun kemampuan lobi ekonomi.

  2. Pertimbangan Politik: Beberapa nama yang sebelumnya dikabarkan menjadi kandidat, seperti tokoh politik maupun pejabat karir, masih melalui tahap evaluasi politik. Pemerintah ingin memastikan bahwa calon yang terpilih dapat mewakili kepentingan nasional dengan optimal.

  3. Persetujuan dari Amerika Serikat: Selain dari pemerintah Indonesia, pengiriman duta besar juga memerlukan persetujuan dari negara penerima. Proses ini terkadang memerlukan waktu lebih lama, terutama jika ada pertimbangan tertentu dari pihak AS.

Dampak Kekosongan pada Diplomasi Ekonomi

Selama kekosongan posisi Dubes, tugas-tugas snorkeling sementara diambil alih oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) di Kedutaan Besar RI di Washington DC Meski demikian, posisi KUAI tidak mencapai Dubes dalam konteks diplomasi tingkat tinggi. Beberapa agenda ekonomi yang terdampak antara lain:

  • Promosi Investasi: Kurangnya representasi penuh mengurangi efektivitas promosi investasi Indonesia di AS, terutama dalam acara bisnis dan diplomasi ekonomi.

  • Kerja Sama Pendidikan: Pertukaran pelajar dan kerja sama pendidikan yang melibatkan pemerintah AS dapat terkendala tanpa adanya pejabat selevel duta besar.

  • Advokasi Tenaga Kerja Migran: Dubes juga memiliki peran penting dalam memastikan perlindungan tenaga kerja Indonesia di AS. Kekosongan ini dapat memperlambat upaya advokasi.

Langkah Pemerintah dalam Mengatasi Kekosongan

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri telah menyatakan bahwa proses seleksi sedang berjalan dan berhenti di tengah mempertimbangkan sejumlah nama. Beberapa calon termasuk berasal dari kalangan diplomat karir, sementara ada juga nama dari kalangan profesional. Pemerintah memastikan bahwa pemilihan akan dilakukan dengan hati-hati demi menjaga hubungan bilateral yang strategis.

Menurut Menlu Retno Marsudi, pengisian jabatan ini harus mempertimbangkan aspek kompetensi, pengalaman diplomasi, serta kemampuan dalam membangun jaringan dengan para pemangku kepentingan di AS. Hal ini penting mengingat semakin kompleksnya hubungan bilateral Indonesia-AS, terutama dalam sektor ekonomi digital dan energi.

Kesimpulan

Kekosongan jabatan Dubes Indonesia di AS selama hampir dua tahun menjadi sorotan berbagai pihak. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah konkret dalam mengisi posisi ini agar hubungan bilateral dengan AS tetap berjalan optimal. Mengingat peran vitalnya dalam memperkuat diplomasi ekonomi dan perlindungan WNI di luar negeri, pengisian jabatan ini tidak dapat ditunda lebih lama lagi.

Ke depan, masyarakat berharap pemerintah dapat menunjuk sosok yang tidak hanya mumpuni secara diplomasi tetapi juga memiliki jaringan internasional yang kuat. Dengan demikian, kerja sama Indonesia-AS akan tetap terjalin dengan baik meskipun ada dinamika perubahan global.

Pejaten Timur Banjir Lagi Akses Jembatan Condet Lumpuh

Pejaten Timur Banjir Lagi Akses Jembatan Condet Lumpuh

Jakarta, – Banjir kembali melanda wilayah RW 07 dan RW 08 di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (4/3/2025). Bencana ini terjadi untuk hari kedua berturut-turut sejak Senin (3/3/2025), meskipun sempat surut sehari sebelumnya.

Pengamatan di lokasi menunjukkan bahwa banjir kali ini lebih parah dibandingkan dengan hari sebelumnya. Genangan air yang lebih tinggi telah menyebabkan lumpuhnya akses Jembatan Condet, yang menghubungkan Jalan Masjid Al-Makmur dengan Jalan Raya Condet.

Pejaten Timur Banjir Lagi Akses Jembatan Condet Lumpuh

Banjir Semakin Parah, Warga Kesulitan Beraktivitas

Sejak pagi, hujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya, memperparah kondisi di Pejaten Timur. Air terus naik hingga titik terdalam berada di sekitar tikungan Jalan Masjid Al-Makmur arah Jembatan Condet.

Pada hari sebelumnya, wilayah ini masih bisa dilalui kendaraan dan pejalan kaki. Namun, kali ini, ketinggian air sudah mencapai lebih dari satu meter, memaksa warga untuk mencari jalur alternatif.

Banjir tidak hanya menutup akses utama, tetapi juga menyebabkan kemacetan parah di sekitar kawasan Pasar Minggu dan Condet. Pengendara yang biasa menggunakan Jembatan Condet untuk menghindari kepadatan di Jalan TB Simatupang atau Jalan Raya Kalibata, kini terpaksa berputar jauh.

“Kemarin masih bisa dilewati motor, tapi hari ini sudah tidak mungkin. Air semakin tinggi dan arusnya deras,” ujar Agus (45), seorang warga RW 08 yang terpaksa mengevakuasi barang-barangnya ke tempat yang lebih tinggi.

Jembatan Condet Lumpuh, Warga Pasang Pembatas

Melihat kondisi yang semakin buruk, warga setempat memasang garis pembatas dan papan peringatan di mulut Jembatan Condet. Mereka juga menaruh peti telur dan benda lain di jalan, sebagai tanda agar pengendara motor tidak nekat melintas.

Beberapa warga bahkan berjaga di lokasi untuk memperingatkan pengendara agar segera memutar balik. Menurut mereka, kondisi jembatan yang terendam air sangat berbahaya, terutama bagi kendaraan roda dua.

“Kami sudah pasang tanda dan memberi tahu pengendara agar tidak memaksa lewat. Tapi masih ada yang nekat. Bahaya sekali, arusnya deras,” ujar Edi (38), salah satu warga yang berjaga di sekitar jembatan.

Selain akses menuju Jembatan Condet, banjir juga mempengaruhi wilayah Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, yang berbatasan langsung dengan Kali Ciliwung. Daerah ini juga mengalami genangan tinggi, sehingga memperparah dampak dari bencana yang terjadi.

Evakuasi Warga dan Barang Berharga

Di beberapa titik, warga mulai mengevakuasi barang-barang berharga mereka. Pakaian, peralatan elektronik, serta dokumen penting diselamatkan agar tidak terendam. Banyak dari mereka yang menggunakan plastik besar untuk membungkus barang-barang agar tetap kering.

“Barang-barang sudah saya pindahkan sejak kemarin, takut air naik lagi. Yang penting surat-surat dan barang elektronik aman,” kata Siti (50), warga RW 07.

Beberapa rumah di kawasan yang lebih rendah mengalami kerusakan akibat genangan air yang terus bertambah. Warga yang rumahnya terdampak parah memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat atau posko darurat yang telah disediakan.

Curah Hujan Tinggi, Saluran Air Tersumbat

Banjir di Pejaten Timur diduga terjadi karena kombinasi dari curah hujan tinggi dan saluran drainase yang tidak mampu menampung air. Menurut warga, sistem drainase di wilayah ini memang sering bermasalah setiap kali hujan deras terjadi dalam waktu lama.

“Kalau hujan deras begini, air pasti naik. Drainase di sini mampet, air dari Ciliwung juga ikut meluap,” ujar Hendra (42), seorang warga yang sudah tinggal di Pejaten Timur selama lebih dari 10 tahun.

Banjir di kawasan ini juga diperparah dengan meluapnya Kali Ciliwung, yang membuat air sulit surut dengan cepat. Hingga Selasa sore, kondisi di beberapa titik masih tergenang, dan hujan yang terus turun membuat situasi semakin sulit diprediksi.

Peringatan dari BPBD DKI Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD DKI Jakarta) mengeluarkan peringatan kepada warga agar waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Dengan intensitas hujan yang masih tinggi, beberapa wilayah lain di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur juga berpotensi mengalami genangan.

BACA JUGA:Air Banjir di Cengkareng Berubah jadi Merah Usai Kebakaran Ruko

Menurut BPBD, tinggi muka air di beberapa pos pantau menunjukkan kenaikan signifikan, terutama di kawasan yang berbatasan dengan Kali Ciliwung.

“Kami mengimbau warga di daerah rawan banjir untuk tetap siaga. Jika kondisi memburuk, segera evakuasi ke tempat yang lebih aman,” ujar Kepala BPBD DKI Jakarta, M. Ridwan.

BPBD juga telah menyiapkan tim penyelamat yang siap diterjunkan jika situasi semakin memburuk. Warga yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi nomor darurat yang telah disediakan oleh pihak berwenang.

Kemacetan Parah di Sekitar Pasar Minggu

Selain menyebabkan gangguan di permukiman warga, banjir di Pejaten Timur juga berdampak pada arus lalu lintas di kawasan Pasar Minggu, Condet, dan sekitarnya.

Beberapa jalur utama, seperti Jalan Raya Pasar Minggu dan Jalan Raya Kalibata, mengalami kemacetan parah akibat kendaraan yang terpaksa mencari rute alternatif.

“Biasanya saya lewat Jembatan Condet, tapi sekarang harus muter jauh. Jalanan jadi macet banget,” keluh Adi (35), seorang pengendara motor yang setiap hari melewati rute tersebut.

Banyak pengendara yang memilih menggunakan jalur alternatif melalui Jalan TB Simatupang, namun hal ini justru menambah beban lalu lintas di jalan utama tersebut.

Penutupan Jembatan Condet Sementara

Pihak berwenang telah memutuskan untuk menutup sementara Jembatan Condet sampai kondisi memungkinkan untuk dilalui kembali.

Penutupan ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan serta memastikan keselamatan warga dan pengendara yang biasa menggunakan jembatan ini sebagai jalur utama.

“Kami meminta masyarakat untuk bersabar dan menggunakan jalur alternatif sampai situasi membaik,” ujar petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.

Pihak kepolisian juga telah mengerahkan petugas lalu lintas untuk membantu mengatur kendaraan di sekitar area terdampak banjir.

Warga Diminta Tetap Waspada

Banjir di Pejaten Timur yang terjadi selama dua hari berturut-turut menyebabkan lumpuhnya akses Jembatan Condet, yang menjadi jalur penting bagi warga Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Dengan kondisi cuaca yang masih belum stabil, warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Jika kondisi memburuk, segera cari tempat yang lebih aman dan hubungi petugas darurat untuk bantuan lebih lanjut.

Banjir ini menjadi pengingat pentingnya perbaikan sistem drainase dan pengelolaan air di Jakarta, agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.

Prabowo Ingatkan Kepala Daerah: Kalian Pelayan Rakyat, Harus Perbaiki Hidup Mereka

Prabowo Ingatkan Kepala Daerah: Kalian Pelayan Rakyat, Harus Perbaiki Hidup Mereka

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto Ingatkan Kepala Daerah untuk Mengutamakan Kepentingan Rakyat

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan bahwa kepala daerah yang telah dilantik merupakan pelayan masyarakat. Oleh karena itu, mereka memiliki tanggung jawab besar dalam memperbaiki kehidupan rakyat dan memastikan kesejahteraan di daerah masing-masing.

Prabowo Ingatkan Kepala Daerah: Kalian Pelayan Rakyat, Harus Perbaiki Hidup Mereka

“Saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih. Saudara adalah pelayan rakyat. Saudara adalah abdi rakyat,” ujar Prabowo dalam pidatonya usai melantik 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Prabowo menegaskan bahwa para kepala daerah harus selalu mengutamakan kepentingan masyarakat. Mereka ditugaskan untuk membela, menjaga, dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat yang telah memberikan mandat kepercayaan melalui proses demokrasi.

“Saudara harus membela kepentingan rakyat. Saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita.. Itu adalah tugas kita,” lanjutnya.

Kepala Daerah dari Latar Belakang Berbeda, Namun Satu Tujuan

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengingatkan bahwa para kepala daerah berasal dari berbagai latar belakang politik, agama, dan suku. Meski demikian, mereka semua merupakan bagian dari keluarga besar Indonesia yang harus bekerja sama untuk kepentingan bangsa.

“Walaupun kita mungkin berasal dari partai berbeda-beda, dari agama berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih. Keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda tapi kita satu,” jelasnya.

Prabowo juga memberikan ucapan selamat kepada 961 kepala daerah yang telah dilantik dan mengingatkan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah mandat dari rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Saudara telah melaksanakan suatu kampanye, yang tidak ringan. Saudara telah turun ke rakyat, saudara telah meminta kepercayaan rakyat, dan Alhamdulillah saudara berhasil meraih kepercayaan rakyat masing-masing,” ujar Prabowo.

Pelantikan Kepala Daerah Berdasarkan Keputusan Presiden

Pelantikan para kepala daerah dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 dan 25 Tahun 2025 tentang pengesahan pengangkatan gubernur dan wakil gubernur untuk masa jabatan 2025-2030.

Selain itu, pelantikan ini juga didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 dan 100.2.1.3-1719 Tahun 2025, yang mengesahkan pengangkatan kepala daerah pada tingkat kabupaten/kota hasil Pilkada Serentak 2024.

Dalam kesempatan ini, para kepala daerah yang telah dilantik juga menerima gaji pokok serta tunjangan kepala daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pelantikan Simbolis oleh Enam Kepala Daerah Perwakilan Agama

Sebagai simbol persatuan dan keberagaman di Indonesia, enam perwakilan kepala daerah dari berbagai agama diberikan kesempatan untuk maju ke depan dalam acara pengambilan sumpah jabatan. Keenam kepala daerah tersebut adalah:

  1. Gubernur Lampung Rahmat Mizani (Islam)
  2. Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda (Katolik)
  3. Wali Kota Singkawang Tjhau Chui Mie (Buddha)
  4. Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Hindu)
  5. Wali Kota Manado Andrei Angouw (Konghucu)
  6. Bupati Merauke Yoseph P. Gebze (Protestan)

Dengan pelantikan ini, Prabowo ingin menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan utama Indonesia, di mana setiap kepala daerah harus bekerja tanpa diskriminasi untuk kesejahteraan rakyatnya.

BACA JUGA:Ragam Respons Partai KIM soal Wacana Koalisi Permanen Prabowo

Kepala Daerah Bersumpah untuk Melayani Masyarakat dengan Baik

Dalam pengambilan sumpah jabatan, para kepala daerah dengan lantang menyatakan janji untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab, serta menjunjung tinggi hukum dan keadilan bagi masyarakat yang mereka pimpin.

“Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dan wakil gubernur, sebagai bupati dan wakil bupati, sebagai wali kota dan wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ujar para kepala daerah serentak mengikuti ucapan Presiden Prabowo.

Setelah prosesi pengambilan sumpah selesai, Prabowo kemudian menyematkan tanda pangkat kepada perwakilan kepala daerah, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.

Komitmen untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Dengan pelantikan ini, diharapkan para kepala daerah benar-benar menjalankan amanah rakyat dengan penuh dedikasi.

Mereka harus memastikan kebijakan yang dibuat selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat luas dan membawa perubahan positif bagi daerah yang mereka pimpin.

Sebagai pemimpin daerah, mereka juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga persatuan dan kesatuan

bangsa, sebagaimana yang ditekankan oleh Presiden Prabowo dalam pidatonya.

“Pelantikan ini bukan akhir dari perjuangan, tetapi awal dari pengabdian. Rakyat menaruh harapan besar kepada kalian. Gunakan kewenangan ini dengan baik, jangan kecewakan rakyat yang telah memilih kalian,” pesan Prabowo.

Dengan semangat pelayanan publik yang jujur, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat, masa depan Indonesia diharapkan akan menjadi lebih cerah, dengan daerah-daerah yang berkembang lebih pesat dan masyarakat yang semakin sejahtera.

Berhembus Isu Reshuffle Kabinet, Seskab Mayor Teddy Sebut Ada Pelantikan Pejabat Sore Ini

Berhembus Isu Reshuffle Kabinet, Seskab Mayor Teddy Sebut Ada Pelantikan Pejabat Sore Ini

Isu reshuffle Kabinet Merah Putih semakin menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melantik sejumlah pejabat baru di Istana Negara pada Rabu (19/2/2025). Informasi ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya yang menyebut bahwa pelantikan akan berlangsung sore hari. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi terkait posisi apa saja yang akan mengalami perubahan..

Berhembus Isu Reshuffle Kabinet, Seskab Mayor Teddy Sebut Ada Pelantikan Pejabat Sore Ini

Berhembus Isu Reshuffle Kabinet, Seskab Mayor Teddy Sebut Ada Pelantikan Pejabat Sore Ini Sejak menjabat sebagai presiden, Prabowo Subianto beberapa kali memberikan sinyal adanya evaluasi terhadap jajaran menteri di kabinetnya. Dalam beberapa kesempatan, ia menegaskan pentingnya reformasi pemerintahan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

Sinyal kuat mengenai reshuffle ini semakin terasa saat Prabowo menghadiri acara puncak Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, di mana ia mengajak para menteri untuk berani mengoreksi diri dan membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi serta penyalahgunaan wewenang.

Pernyataan Presiden Prabowo Subianto

Dalam pidatonya di acara tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjaga pemerintahan yang transparan dan bersih dari segala bentuk penyelewengan. Ia mengatakan bahwa semua pejabat negara, termasuk menteri-menteri di kabinetnya, harus berani melakukan evaluasi dan introspeksi diri.

“Sekarang kita harus berani, saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih, saya ajak mereka kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan korupsi,” ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa dirinya tidak akan ragu untuk bertindak tegas terhadap siapa pun yang dianggap tidak mampu menjalankan tugas dengan baik. Ia juga mengakui adanya berbagai bentuk perlawanan terhadap upaya reformasi pemerintahannya, tetapi ia menegaskan bahwa langkah yang diambil semata-mata untuk kepentingan rakyat Indonesia.

“Kami akan terus dan kami mengerti kami tahu ada perlawanan-perlawanan. Tapi kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Kami tidak akan ragu bertindak,” tambahnya.

Pejabat yang Dikabarkan Akan Diganti

Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu nama yang santer dikabarkan akan terkena reshuffle adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. Isu ini semakin kuat setelah muncul laporan dari sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengungkap dugaan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh menteri tersebut.

Sejumlah ASN yang bertugas di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menyampaikan keluhan mengenai kebijakan yang dinilai tidak adil dan keputusan yang dilakukan tanpa dasar yang jelas. Salah satu ASN, Neni Herlina, mengaku bahwa dirinya bersama tiga pegawai lainnya dipecat secara sepihak tanpa alasan yang jelas.

“Ada Dirjen, kemudian Pak Lukman. Terus Dali. Yang terancam ini ya saya. Jadi empat yang dipecat,” ujar Neni dalam wawancara dengan wartawan pada Senin (20/1/2025).

Menurut Neni, pemecatan tersebut dilakukan melalui pesan WhatsApp tanpa adanya surat resmi.

“Saya kaget ketika membaca pesan yang dikirimkan oleh Pak Menteri. Pesannya berbunyi ‘Saya pecat kamu.’”

Neni menyebut bahwa tindakan yang dilakukan oleh menterinya sangat tidak etis dan menunjukkan arogansi kekuasaan.

Tuntutan ASN dan Demonstrasi di Kementerian

Tak hanya pemecatan sepihak, ASN lainnya juga mengungkap dugaan perilaku kasar yang dilakukan oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Bahkan, ada laporan mengenai seorang pegawai yang mengalami kekerasan fisik berupa tamparan karena dianggap tidak becus dalam menjalankan tugasnya.

Kasus ini memicu aksi protes di kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Sejumlah ASN menggelar aksi demonstrasi dengan membawa spanduk yang berbunyi:

“Pak Presiden Selamatkan Kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar dan Main Pecat.”

Menurut para demonstran, tindakan sang menteri sudah di luar batas dan tidak bisa ditoleransi. Mereka meminta Presiden Prabowo untuk segera mengambil tindakan tegas agar situasi di kementerian kembali kondusif.

Salah satu pegawai yang mengalami kekerasan fisik mengaku telah merekam insiden tersebut dan video itu kini telah tersebar di media sosial.

Mereka meminta perlindungan dari pemerintah agar kasus ini dapat ditindaklanjuti secara hukum.

BACA JUGA :Ragam Respons Partai KIM soal Wacana Koalisi Permanen Prabowo

Pelantikan Pejabat Baru di Istana Negara

Di tengah isu reshuffle kabinet, pelantikan pejabat baru di Istana Negara sore ini menjadi sorotan.

Meski belum ada pernyataan resmi mengenai siapa saja yang akan dilantik, publik berspekulasi bahwa pergantian menteri akan terjadi sebagai bagian dari upaya Presiden Prabowo dalam membenahi kabinetnya.

Beberapa pengamat politik menilai bahwa reshuffle kabinet kali ini merupakan langkah strategis Prabowo untuk mengamankan dukungan politik sekaligus memperkuat efektivitas pemerintahan. Jika reshuffle benar-benar terjadi, maka ini akan menjadi perombakan kabinet pertama sejak Prabowo menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Sementara itu, beberapa nama lain yang juga dikabarkan akan mengalami perombakan di antaranya adalah pejabat di sektor ekonomi dan infrastruktur yang dinilai masih memiliki kinerja yang belum optimal.

Tanggapan Publik dan Partai Politik

Isu reshuffle ini memicu beragam reaksi dari masyarakat dan partai politik.

Sejumlah partai pendukung pemerintahan Prabowo menyatakan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif

presiden dan harus dilakukan jika memang diperlukan untuk memperbaiki kinerja kabinet.

Namun, ada juga pihak yang menilai bahwa reshuffle ini bisa menjadi alat politik untuk memperkuat posisi Prabowo di pemerintahan. Sejumlah tokoh oposisi bahkan menuding bahwa perombakan ini dilakukan untuk mengakomodasi kepentingan politik tertentu.

Terlepas dari pro dan kontra yang berkembang, masyarakat tentu berharap bahwa setiap keputusan

yang diambil oleh presiden benar-benar bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada rakyat.

Isu reshuffle Kabinet Merah Putih semakin menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dikabarkan

akan melantik sejumlah pejabat baru di Istana Negara sore ini.

Salah satu nama yang santer diberitakan akan diganti adalah Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang tengah diterpa isu penyalahgunaan wewenang dan tindakan sewenang-wenang terhadap ASN di kementeriannya.

Demonstrasi yang dilakukan oleh ASN serta desakan masyarakat agar Prabowo menindak tegas

pejabat yang bermasalah semakin memperkuat kemungkinan adanya reshuffle.

Jika benar terjadi, maka ini akan menjadi reshuffle pertama dalam kabinet Prabowo dan menandai langkah awal reformasi pemerintahan yang lebih bersih dan transparan.

Pelantikan sore ini menjadi momen yang dinanti oleh publik.

Semua pihak kini menunggu keputusan resmi dari Istana Negara mengenai siapa saja yang akan dilantik dan apakah reshuffle kabinet benar-benar terjadi. Seperti apa arah baru pemerintahan Prabowo setelah pelantikan ini? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Prabowo Lantik Seluruh Kepala Daerah pada 20 Februari 2025

Prabowo Lantik Seluruh Kepala Daerah pada 20 Februari 2025

Istana Tegaskan Beasiswa Pendidikan Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

Jakarta – Pihak Istana Negara menegaskan bahwa layanan pendidikan, termasuk program beasiswa dan bantuan operasional perguruan tinggi, tidak akan terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran yang sedang diterapkan pemerintah. Hal ini menepis kekhawatiran publik terkait adanya pemotongan dana pendidikan akibat langkah efisiensi yang diterapkan oleh berbagai kementerian.

Prabowo Lantik Seluruh Kepala Daerah pada 20 Februari 2025

Pernyataan Resmi Istana Negara

Prabowo Lantik Seluruh Kepala Daerah pada 20 Februari 2025 Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO)

Hasan Nasbi memastikan bahwa gaji pegawai negeri sipil (PNS), layanan publik, dan sektor pendidikan tetap menjadi prioritas pemerintah.

“Dalam efisiensi ini, gaji pegawai dan layanan publik bukan termasuk dari item yang diefisienkan. Termasuk juga layanan-layanan dalam soal pendidikan,” ujar Hasan kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).

Hasan juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap sektor pendidikan. Beberapa program unggulan seperti perbaikan lebih dari 10 ribu sekolah dan penyediaan Makan Bergizi Gratis bagi anak sekolah menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

“Ada lebih dari 10 ribu sekolah yang diperbaiki tahun ini. Dari 330 ribu sekolah yang butuh perbaikan. Kemudian ada program Makan Bergizi Gratis buat anak-anak, terutama yang bersekolah. Selain itu, pemerintah juga sedang menyiapkan kurikulum yang terintegrasi dengan standar internasional,” jelas Hasan.

Lebih lanjut, Hasan menegaskan bahwa informasi terkait pemangkasan dana pendidikan adalah hoaks. Semua bentuk bantuan pendidikan, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, tetap berjalan seperti biasa.

“Jadi pemerintah memastikan bahwa layanan pendidikan, seperti daya operasional perguruan tinggi, KIP, dan beasiswa lainnya, tidak akan terdampak oleh efisiensi anggaran. Beasiswa-beasiswa akan tetap berlanjut seperti yang direncanakan,” tambahnya.

Penegasan dari Kementerian Keuangan

Senada dengan Istana, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tidak mengalami pemotongan ataupun pengurangan anggaran untuk tahun 2025.

“Kami tegaskan bahwa beasiswa KIP tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,69 triliun untuk program ini, yang akan disalurkan kepada lebih dari 1.040.192 mahasiswa,” jelas Sri Mulyani dalam rapat di DPR, Jumat (14/2/2025).

Dia juga menegaskan bahwa anggaran ini tidak akan terdampak oleh kebijakan efisiensi, sehingga mahasiswa yang telah dan sedang menerima beasiswa KIP dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa gangguan.

BACA JGUA :SBY Akan Hadir Silaturahmi KIM 1 Tahun Pilpres di Hambalang

“Dengan demikian, seluruh mahasiswa yang telah dan sedang menerima beasiswa KIP dapat meneruskan program belajar seperti biasanya,” ujarnya.

Selain KIP, beasiswa lainnya seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), beasiswa pendidikan Indonesia dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), serta beasiswa Indonesia Bangkit di bawah Kementerian Agama juga tetap berjalan tanpa perubahan alokasi anggaran.

“Beasiswa lain yang sedang berjalan, seperti 40.030 penerima beasiswa LPDP, beasiswa pendidikan Indonesia, dan beasiswa Indonesia Bangkit, tetap berjalan sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan sebelumnya,” tambah Sri Mulyani.

Efisiensi Anggaran Tidak Berdampak pada UKT

Sri Mulyani juga menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan di berbagai kementerian tidak akan mempengaruhi biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk tahun ajaran 2025-2026. Keputusan terkait UKT akan tetap dilakukan oleh perguruan tinggi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan akan ditetapkan pada Juni atau Juli mendatang.

“Langkah efisiensi ini tidak boleh, saya ulangi, tidak boleh mempengaruhi keputusan perguruan tinggi mengenai UKT,” tegasnya.

Namun, terdapat beberapa item yang masuk dalam kebijakan efisiensi anggaran di perguruan tinggi, seperti perjalanan dinas, seminar, alat tulis kantor (ATK), peringatan dan perayaan, serta kegiatan seremonial lainnya.

“Efisiensi ini menyasar kegiatan non-esensial seperti perjalanan dinas dan seminar, bukan anggaran yang berhubungan langsung dengan operasional pembelajaran dan beasiswa mahasiswa,” ungkapnya.

Analisis dan Implikasi Kebijakan

Pernyataan tegas dari pihak Istana dan Kementerian Keuangan ini memberikan kepastian bagi mahasiswa dan sektor pendidikan secara keseluruhan. Dengan tetap terjaganya anggaran beasiswa dan operasional pendidikan, maka:

  1. Mahasiswa tetap mendapatkan dukungan penuh dalam pendidikan mereka.
  2. Perguruan tinggi tidak akan mengalami gangguan dalam operasional dan bantuan dana pendidikan.
  3. Pendidikan tinggi di Indonesia tetap berada dalam jalur pengembangan dan peningkatan kualitas tanpa hambatan anggaran.

Di sisi lain, kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pada aspek non-esensial di perguruan tinggi justru dapat meningkatkan

efektivitas penggunaan dana dan memastikan bahwa anggaran digunakan sesuai dengan prioritas pendidikan yang lebih krusial.

Keputusan ini juga menunjukkan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia

melalui pendidikan, meskipun di tengah tantangan efisiensi anggaran.

Dengan adanya klarifikasi dari pihak Istana dan Kementerian Keuangan, masyarakat dan dunia akademik kini memiliki

kepastian bahwa program beasiswa pendidikan tetap aman dan tidak terdampak oleh efisiensi anggaran.

Presiden Prabowo dan tim ekonomi pemerintah memastikan bahwa pendidikan tetap

menjadi prioritas nasional dan langkah-langkah efisiensi hanya diterapkan pada aspek non-esensial tanpa mengorbankan akses pendidikan bagi masyarakat.

Pemerintah juga menegaskan bahwa UKT tidak akan terpengaruh, sementara program

beasiswa seperti KIP, LPDP, dan beasiswa Indonesia Bangkit tetap berjalan seperti biasa.

Dengan demikian, para mahasiswa dan penerima beasiswa dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa kekhawatiran mengenai pemotongan anggaran.

Langkah ini mencerminkan visi pemerintah dalam mempertahankan sektor pendidikan sebagai

pilar utama pembangunan bangsa, sekaligus mengelola anggaran negara dengan lebih efisien dan tepat sasaran. Publik pun diharapkan dapat menerima informasi yang valid dan tidak terpengaruh oleh berita hoaks yang beredar mengenai pemotongan dana pendidikan.

Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditolak PN Jakarta Selatan

Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditolak PN Jakarta Selatan

Jakarta – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menggelar sidang putusan gugatan praperadilan yang diajukan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gugatan ini berkaitan dengan penetapan Hasto sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi dan perintangan penyidikan terkait buronan Harun Masiku.

Dalam putusannya, Hakim Tunggal Djuyamto menolak permohonan praperadilan yang diajukan oleh Hasto. Keputusan ini memperkuat status hukum yang ditetapkan KPK, yang sebelumnya telah menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam dua kasus sekaligus. Hakim menegaskan bahwa penetapan tersangka yang dilakukan KPK telah memenuhi prosedur hukum yang berlaku.

Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditolak PN Jakarta Selatan

Sidang ini merupakan kelanjutan dari gugatan yang diajukan sejak Rabu, 5 Februari 2025, di mana kubu Hasto berusaha membatalkan status tersangkanya dengan dalih bahwa penetapan tersebut tidak sah.

Alasan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto

Dalam sidang, tim kuasa hukum Hasto Kristiyanto, yang dipimpin oleh Maqdir Ismail, menyatakan bahwa penetapan tersangka oleh KPK bersifat sewenang-wenang dan tidak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Menurut mereka, KPK tidak memiliki dasar hukum yang kuat dalam menetapkan Hasto sebagai tersangka.

Menurut pihak Hasto, KPK tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat ketika menetapkan Sekjen PDIP tersebut sebagai tersangka dalam dua kasus sekaligus, yaitu:

  1. Dugaan suap dalam Pergantian Antarwaktu (PAW) DPR RI 2019-2024.
  2. Dugaan perintangan penyidikan terhadap buronan Harun Masiku.

BACA JUGA PAN Minta Pemerintah Proaktif Siapkan Antisipasi Bencana

Pihak kuasa hukum Hasto juga menyebut bahwa tidak ada bukti yang cukup yang bisa menjadikan Hasto sebagai tersangka dalam kasus ini. Oleh karena itu, mereka menuntut agar status tersangka Hasto dibatalkan dan proses penyidikan dihentikan.

Tuntutan Kubu Hasto dalam Gugatan

Tim hukum Hasto juga meminta agar kasus yang menjerat kliennya dihentikan dan seluruh surat perintah penyidikan yang telah dikeluarkan dibatalkan. Berikut isi petitum yang diajukan:

  • Memerintahkan KPK untuk menghentikan penyidikan berdasarkan:
    1. Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024, tanggal 23 Desember 2024.
    2. Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik/152/DIK.00/01/12/2024, tanggal 23 Desember 2024.
  • Menyatakan bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka harus dibatalkan karena tidak sesuai dengan prinsip due process of law.

Namun, majelis hakim menolak seluruh tuntutan tersebut dan menegaskan bahwa status tersangka Hasto tetap sah. Hakim berpendapat bahwa KPK telah memenuhi syarat dan prosedur hukum yang berlaku dalam menetapkan Hasto sebagai tersangka.

Respons Hasto Kristiyanto atas Putusan Hakim

Menanggapi hasil praperadilan, Hasto Kristiyanto mengaku menghormati keputusan yang telah dibuat oleh PN Jakarta Selatan. Ia menegaskan bahwa dirinya akan tetap mengikuti proses hukum yang berlaku.

Meski menerima putusan, Hasto tetap menyuarakan harapannya agar proses hukum dijalankan secara adil dan transparan. Ia mengutip pernyataan Ketua Mahkamah Agung (MA), Sunarto, yang menurutnya membawa secercah harapan dalam penegakan hukum di Indonesia. Menurutnya, keputusan hukum harus mempertimbangkan nilai keadilan yang sejati, bukan hanya aspek formalitas hukum.

Hasto juga menekankan bahwa dirinya akan terus berjuang untuk mendapatkan keadilan yang hakiki. Ia menyatakan bahwa kasus ini bukan hanya masalah hukum, tetapi juga menyangkut upaya politisasi terhadap dirinya dan partainya.

Dampak Putusan Praperadilan bagi Hasto dan PDIP

Keputusan PN Jakarta Selatan yang menolak praperadilan membawa dampak signifikan bagi Hasto Kristiyanto dan PDIP. Berikut beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi:

  1. Kasus Hasto Tetap Berlanjut
    • Dengan ditolaknya praperadilan, KPK akan melanjutkan penyidikan terhadap Hasto.
    • KPK bisa segera memeriksa dan menahan Hasto jika ditemukan cukup bukti.
  2. Dampak terhadap PDIP
    • Sebagai Sekjen PDIP, kasus ini bisa mempengaruhi citra partai menjelang Pemilu 2029.
    • Megawati Soekarnoputri kemungkinan akan memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.
  3. Pengaruh Terhadap Kasus Harun Masiku
    • Kasus ini memperpanjang daftar persoalan hukum terkait buronan KPK Harun Masiku.
    • KPK bisa memperluas penyidikan untuk menelusuri jaringan yang diduga terlibat dalam kasus PAW DPR RI 2019-2024.

Apa Langkah Hukum Berikutnya?

Meski praperadilan telah ditolak, masih ada beberapa langkah hukum yang bisa ditempuh oleh Hasto Kristiyanto dan tim kuasa hukumnya, antara lain:

  • Mengajukan kasasi atau banding ke Mahkamah Agung (MA)
    • Jika ada pelanggaran prosedur dalam penetapan tersangka, Hasto bisa mengajukan kasasi ke MA.
  • Menunggu hasil pemeriksaan KPK
    • Jika KPK tidak menemukan cukup bukti, ada kemungkinan kasus ini dihentikan.
  • Mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK)
    • Jika Hasto merasa ada ketidaksesuaian dalam prosedur hukum yang diterapkan, ia bisa membawa kasus ini ke MK.

Sidang praperadilan Hasto Kristiyanto telah ditolak oleh PN Jakarta Selatan, yang berarti status tersangka tetap berlaku. Keputusan ini memberi lampu hijau bagi KPK untuk melanjutkan penyidikan terhadap Hasto dalam dugaan suap dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku.

Meski menerima putusan dengan sikap hormat, Hasto tetap menegaskan harapannya agar proses hukum berjalan dengan adil dan transparan. Kasus ini tidak hanya berdampak pada karier politik Hasto, tetapi juga bisa berpengaruh terhadap citra PDIP di mata publik.

Kini, semua mata tertuju pada langkah hukum selanjutnya yang akan diambil oleh Hasto Kristiyanto dan tim kuasa hukumnya. Apakah mereka akan mengajukan kasasi ke MA, atau tetap mengikuti jalannya proses penyidikan? Waktu yang akan menjawab.

Saat ditanya lebih jauh terkait hasil putusan praperadilan, Hasto merasa optimistis putusan praperadilan yang dilayangkan tersebut akan diterima oleh majelis hakim.

Kami diajarkan untuk selalu optimis menghadapi tantangan-tantangan apa pun. Persoalan yang kita hadapi itu kalau kita tempatkan pada prinsip-prinsip tadi, kepercayaan kepada Tuhan, kemanusiaan, kebangsaan, keadilan, dan mata hati kita yang berbicara, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan,” ucap Hasto.

Air Banjir di Cengkareng Berubah jadi Merah Usai Kebakaran Ruko

Air Banjir di Cengkareng Berubah jadi Merah Usai Kebakaran Ruko

Pada Sabtu (8/2/2025) dini hari, Cengkareng, Jakarta Barat, dikejutkan dengan kemunculan

genangan air berwarna merah di sekitar Ruko Seribu, yang terbakar setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Genangan air yang menutupi jalan sepanjang sekitar 150 meter dengan kedalaman 10 sentimeter ini menarik perhatian warga

dan pihak berwenang.

Air Banjir di Cengkareng Berubah jadi Merah Usai Kebakaran Ruko

Walaupun begitu, jalan tersebut tetap bisa dilalui oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, meski sedikit terhambat oleh air yang menggenang.

Kebakaran Ruko yang Terjadi di Tengah Hujan Deras

Kebakaran yang melanda Ruko Seribu terjadi pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 02.51 WIB.

Rahmat (59), seorang pemilik warung makan yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, menceritakan bagaimana ia terbangun akibat suara bising yang berasal dari arah ruko yang terbakar. “Saya lagi tidur terus kebangun

karena ada kebakaran,” ujar Rahmat ketika ditemui di lokasi kejadian.

Setelah terbangun, Rahmat melihat ke luar dan menyadari bahwa mobil pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi kebakaran.

“Waktu saya lihat, sudah ada mobil damkar sekitar 6-7 unit. Terus juga kondisinya semalam sempat banjir, jadi saya enggak turun, hanya lihat dari lantai dua,” jelasnya. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

Meskipun kebakaran sempat membuat khawatir warga, Rahmat menyebutkan bahwa kebakaran itu tidak berlangsung lama. “Enggak lama, sih (kebakarannya). Ada sekitar satu sampai satu setengah jam, baru padam,” kata Rahmat, yang memastikan bahwa kebakaran tersebut berhasil dipadamkan pada pukul 04.40 WIB.

Air Banjir di Cengkareng Berubah jadi Merah Usai Kebakaran Ruko

Setelah api berhasil dipadamkan, muncul fenomena yang cukup mengejutkan di sekitar lokasi kebakaran.

Air berwarna merah menggenangi jalanan di sekitar Ruko Seribu. Rahmat menduga bahwa

warna air yang berubah menjadi merah itu berasal dari bahan-bahan yang ada di dalam ruko, khususnya lilin merah dan dupa yang biasanya dijual di ruko yang terbakar tersebut.

Ruko tersebut memang dikenal sebagai tempat yang menjual perlengkapan sembahyang umat Tionghoa, termasuk dupa dan lilin.

Genangan air berwarna merah ini memicu rasa penasaran warga setempat yang merasa terkejut dengan perubahan warna air yang tidak biasa. “Saya lihat, airnya merah banget, kayak enggak biasa gitu,” ujar Rahmat, yang merasa aneh dengan fenomena tersebut.

Namun, meskipun genangan air berwarna merah ini cukup mencolok, kendaraan masih bisa melintas di jalan tersebut, meski dengan hati-hati.

Penyebab pasti dari perubahan warna air ini diduga akibat lilin merah yang terlarut di dalam air, bersamaan dengan dampak dari kebakaran yang terjadi.

Banjir yang melanda wilayah tersebut akibat hujan deras juga mengalirkan air yang mungkin membawa sisa-sisa dari bahan yang terbakar.

Dalam kondisi ini, meskipun genangan air terlihat mencolok, sebagian besar warga tidak terpengaruh secara langsung.

Dampak Kebakaran dan Kehilangan Barang di Ruko

Kebakaran yang terjadi tidak hanya menghanguskan sebagian besar barang yang ada di dalam ruko, tetapi

juga memberikan dampak sosial yang cukup besar.

BACA JUGA : Waspada Banjir Pesisir Jakarta hingga 30 Januari 2025

Dinding ruko yang menghitam akibat sisa-sisa kebakaran terlihat jelas, meskipun atap ruko masih tetap utuh.

Peralatan sembahyang, seperti lilin merah, dupa, dan beberapa rak besi, mengalami kerusakan

berat, sementara beberapa barang lainnya seperti kulkas dua pintu berwarna putih dan peralatan rumah tangga juga tidak selamat.

Namun, meskipun banyak barang yang rusak, beberapa barang seperti lilin merah dan dupa masih

terlihat bisa diselamatkan.

Ini menunjukkan bahwa meskipun kebakaran merusak banyak bagian dalam ruko, beberapa

perlengkapan yang terkait dengan kebutuhan sembahyang dapat diselamatkan dari kerusakan.

Kejadian ini juga meninggalkan bau benda terbakar yang sangat menyengat di sekitar lokasi, yang bisa tercium oleh siapa saja yang melintas.

Upaya Penanganan dan Pembersihan Lokasi

Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, pihak berwenang mulai melakukan pembersihan di sekitar lokasi kebakaran.

Genangan air berwarna merah yang mengalir di sekitar ruko mulai menjadi perhatian utama, terutama karena bahan yang terlarut

di dalam air tersebut berpotensi menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan.

Oleh karena itu, tim penanganan darurat dan pihak berwenang kemungkinan akan melakukan pembersihan lebih lanjut untuk memastikan bahwa tidak ada bahan berbahaya yang mengalir ke saluran air atau lingkungan sekitar.

Fenomena Genangan Air Merah dan Dampak Kebakaran

Peristiwa kebakaran ruko yang terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/2/2025) dini hari, tidak hanya menimbulkan kerusakan pada ruko tersebut tetapi juga menciptakan fenomena genangan air berwarna merah yang menghebohkan warga sekitar.

Genangan air yang diduga berasal dari lilin merah dan dupa yang terbakar ini menarik perhatian banyak orang dan menunjukkan bagaimana bahan-bahan sembahyang dapat mempengaruhi lingkungan sekitar ketika terjadi kebakaran.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerusakan pada perlengkapan sembahyang dan beberapa barang di dalam ruko menunjukkan besarnya dampak kebakaran. Pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan pembersihan untuk

memastikan bahwa lingkungan sekitar aman dan bebas dari bahan berbahaya.

Warga juga dihimbau untuk lebih berhati-hati dan mengikuti instruksi keselamatan yang diberikan oleh pihak berwenang, mengingat cuaca buruk dan potensi kebakaran yang bisa terjadi di masa depan

Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Dipastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebagai informasi, ruko itu terbakar saat banjir menggenangi wilayah tersebut. Kini, ruko dua lantai itu kini tampak gelap. Dinding ruko pun menghitam bekas terbakar kendati atap bangunan masih utuh. Selain itu, aroma benda-benda terbakar menusuk hidung siapa pun yang melintasi ruko yang semula berwarna biru muda itu. Selain itu, sebagian barang-barang di dalam ruko juga tampak terbakar, seperti kulkas dua pintu bewarna putih, rak besi, dan peralatan sembahyang

Maling Motor di Depok yang Dikejar Emak-emak Bawa Senjata Mainan

Maling Motor di Depok yang Dikejar Emak-emak Bawa Senjata Mainan

Pada Kamis, 6 Februari 2025, sebuah aksi pencurian sepeda motor terjadi di Desa Sukamaju, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pencurian sepeda motor yang sering terjadi di wilayah tersebut. Namun, yang membuat kejadian ini lebih menarik adalah aksi berani seorang emak-emak yang berhasil mengungkap dan bahkan mengejar pelaku yang ternyata membawa senjata mainan.

Maling Motor di Depok yang Dikejar Emak-emak Bawa Senjata Mainan

Kronologi Kejadian Pencurian

Kejadian bermula pada siang hari ketika pelaku berkeliling mencari sasaran sepeda motor yang diparkir dan ditinggal oleh pemiliknya. Pelaku, yang berinisial AA (25) dan SS (24), sudah melakukan aksi pencurian ini sebelumnya di lokasi yang berbeda. Menurut keterangan yang diberikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kedua pelaku ini mencari sepeda motor yang terparkir tanpa pengawasan di tempat-tempat sepi.

Saat menemukan motor yang menjadi target, kedua pelaku langsung merusak kunci kontak dan membawa motor tersebut. Mereka melancarkan aksinya dengan cepat dan tanpa rasa takut. Pelaku ini diketahui sudah beraksi sebanyak tiga kali, termasuk pencurian yang terjadi di Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada 20 Januari 2025, dan di sebuah kafe di Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi pada 27 Januari 2025.

Namun, kali ini aksi mereka berakhir berbeda karena mereka tepergok oleh seorang emak-emak yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian. Dalam sebuah rekaman CCTV yang berhasil diperoleh, tampak jelas seorang pria mengenakan jaket merah muda dan helm hitam mendekati motor Honda hitam yang terparkir di pinggir jalan gang, depan rumah bercat kuning. Melihat pelaku yang sedang merusak kunci motor, emak-emak yang melihatnya segera bertindak.

Maling Motor di Depok yang Dikejar Emak-emak Bawa Senjata Mainan

Video yang menunjukkan emak-emak yang berani mengejar pelaku pencurian motor ini langsung viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, terlihat bagaimana seorang emak-emak berlari mengejar pelaku. Meski tidak mengetahui bahwa pelaku membawa senjata mainan, emak-emak tersebut tetap berani mengejar pelaku untuk melindungi barang milik tetangganya.

Baca juga : Perampok Bersenjata Serang Pengendara Terjebak Macet di Tol Plumpang, Korban Terluka

Tindakan emak-emak ini menarik perhatian banyak orang, mengingat keberaniannya yang luar biasa. Dalam video tersebut, emak-emak yang mengenakan pakaian rumah langsung berlari mengejar pelaku, meski dengan segala keterbatasan fisiknya. Aksi kejar-kejaran ini membuat banyak orang terkejut dan mengagumi keberanian emak-emak yang tidak gentar menghadapi pelaku.

Namun, pelaku yang sudah lebih dahulu melarikan diri menggunakan sepeda motor berhasil menghindar. Meski begitu, keberanian emak-emak ini tetap mendapatkan apresiasi dari banyak orang, karena tindakan tersebut berhasil membuat banyak orang menjadi lebih waspada terhadap potensi pencurian.

Penangkapan Pelaku

Beberapa jam setelah kejadian tersebut, polisi berhasil menangkap kedua pelaku pencurian Maling Motor di Depok Berdasarkan keterangan dari Ade Ary, kedua pelaku ditangkap di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Polisi juga mengamankan seorang penadah berinisial H (37), yang diduga membeli motor curian dari pelaku. Penangkapan ini dilakukan dengan cepat, berkat informasi yang didapatkan dari masyarakat dan penyelidikan yang intensif.

Pada saat penangkapan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa:

  • 2 unit sepeda motor hasil curian (Honda Beat warna hitam dan Honda Scoopy warna merah),
  • 1 kunci letter T,
  • 3 mata kunci letter T,
  • 3 helm,
  • 1 senjata mainan, dan
  • 3 unit ponsel.

Senjata mainan yang ditemukan dalam penggeledahan adalah salah satu benda yang paling menarik perhatian, karena pelaku

menggunakan senjata tersebut untuk menakut-nakuti korban saat melakukan aksinya. Walaupun senjata tersebut hanya mainan, pelaku berusaha untuk memberi kesan bahwa mereka memiliki senjata asli untuk membuat korban takut dan tidak melawan.

Tindak Pidana dan Ancaman Hukum

Polisi telah menetapkan bahwa kedua pelaku akan dikenakan pasal pencurian dengan pemberatan berdasarkan Pasal 363 KUHP.

Pasal ini mengatur tentang pencurian yang dilakukan dengan cara-cara tertentu yang memperberat

pelaku, misalnya dengan membawa senjata atau merusak barang milik korban. Dalam hal ini, meski senjata yang dibawa adalah mainan, tindakannya tetap dikategorikan sebagai pencurian

dengan pemberatan karena melibatkan ancaman terhadap korban.

Ade Ary juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan kejadian-kejadian serupa kepada pihak berwajib.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan kendaraan, terutama sepeda motor, dengan cara memarkirkan motor di tempat yang aman dan menggunakan pengaman yang lebih baik.

Imbauan Kepada Masyarakat

Kejadian pencurian yang diungkap di Desa Sukamaju ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kejahatan.

Polisi mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menjadi korban pencurian atau melihat kejadian yang mencurigakan di sekitar mereka.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengingatkan pentingnya menjaga kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, dengan menggunakan pengaman yang lebih kuat seperti gembok pengaman tambahan atau kunci setang. Keamanan yang lebih baik akan mempersulit pelaku untuk melakukan aksinya.

Kasus Ini Menjadi Pembelajaran

Kasus pencurian sepeda motor ini tidak hanya menunjukkan pentingnya kewaspadaan terhadap

kejahatan, tetapi juga keberanian warga, terutama emak-emak, dalam membantu mengungkap kasus tersebut.

Meskipun dengan senjata mainan, pelaku berusaha menakut-nakuti korban, namun masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya keamanan, tetap berani beraksi.

Tindakan emak-emak yang berani mengejar pelaku telah memberikan pesan bahwa setiap orang, tidak

peduli usia atau status sosialnya, dapat berperan dalam menjaga keamanan lingkungan. Hal ini juga menjadi contoh bahwa bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dari kejahatan.

Kejadian pencurian motor yang terjadi di Desa Sukamaju, Depok, pada Kamis, 6 Februari 2025, berhasil diungkap

setelah pelaku melakukan aksi yang cukup nekat. Berkat keberanian emak-emak yang viral di media sosial, polisi berhasil menangkap kedua pelaku dan mengamankan barang bukti.

Tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku dijerat dengan ancaman hukuman sesuai

dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk masyarakat agar tetap waspada dan menjaga keamanan di sekitar mereka.

Jusuf Kalla Tanggapi Trump soal Relokasi Warga Gaza ke Indonesia: Tidak Mungkin

 

Jusuf Kalla Tanggapi Trump soal Relokasi Warga Gaza ke Indonesia: Tidak Mungkin

Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, memberikan tanggapan tegas terhadap usulan Donald Trump yang menyarankan relokasi warga Gaza ke Indonesia. Dalam pernyataan terbarunya, Jusuf Kalla menyatakan bahwa ide tersebut tidak realistis dan tidak sesuai dengan kebijakan luar negeri Indonesia. Usulan ini sebelumnya dilontarkan oleh Trump sebagai bagian dari inisiatif perdamaian Timur Tengah, namun mendapatkan banyak tanggapan skeptis dari berbagai pihak, termasuk dari Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla Tanggapi Trump soal Relokasi Warga Gaza ke Indonesia: Tidak Mungkin

Jusuf Kalla menjelaskan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat terhadap hak-hak rakyat Palestina dan mendukung solusi damai yang adil. Menurutnya, relokasi warga Gaza ke negara lain bukanlah solusi yang tepat. Sebaliknya, ia menegaskan bahwa perjuangan untuk mewujudkan kedaulatan Palestina di tanah mereka sendiri adalah hal yang lebih penting. “Tidak mungkin kita menerima usulan seperti itu. Indonesia mendukung Palestina untuk meraih kemerdekaan di tanah mereka sendiri, bukan memindahkan mereka ke negara lain,” tegasnya.

Indonesia dan Isu Palestina

Selama ini, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang paling vokal dalam mendukung Palestina di forum internasional. Kebijakan luar negeri Indonesia secara konsisten mendorong solusi dua negara sebagai jalan terbaik untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di Timur Tengah. Dalam konteks ini, Jusuf Kalla mengingatkan bahwa memindahkan warga Gaza ke Indonesia justru berpotensi menciptakan masalah baru, baik dari segi sosial, politik, maupun logistik.

Jusuf Kalla juga mengungkapkan bahwa Indonesia terus mendorong komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam memberikan dukungan kepada Palestina. Ia menekankan pentingnya negosiasi yang adil, penghentian blokade, dan pengakuan hak-hak dasar rakyat Palestina. “Solusi untuk konflik ini tidak terletak pada pemindahan penduduk, tetapi pada pengakuan kedaulatan Palestina dan penghormatan terhadap hak asasi manusia mereka,” tambahnya.

Tantangan Relokasi dan Dampaknya

Relokasi warga Gaza ke Indonesia, jika dipaksakan, akan menimbulkan banyak tantangan. Mulai dari persoalan logistik, infrastruktur, hingga penerimaan masyarakat. Jusuf Kalla menilai bahwa solusi semacam ini hanya akan mengalihkan fokus dari isu utama, yaitu menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Ia mengingatkan bahwa komunitas internasional seharusnya lebih fokus pada upaya diplomasi dan bantuan kemanusiaan untuk meringankan penderitaan warga Gaza di tempat mereka berada.

Dalam pernyataannya, Jusuf Kalla juga meminta semua pihak untuk tidak terjebak pada solusi-solusi instan yang tidak menyentuh akar masalah. Sebaliknya, ia mengajak pemerintah dan masyarakat internasional untuk bekerja sama dalam mendukung proses perdamaian yang inklusif dan berkeadilan. “Hanya dengan pendekatan yang adil dan berkelanjutan, kita dapat menciptakan lingkungan yang damai bagi rakyat Palestina dan Israel,” pungkasnya.

Dengan demikian, tanggapan Jusuf Kalla terhadap usulan relokasi warga Gaza ke Indonesia mencerminkan prinsip kebijakan luar negeri Indonesia yang mendukung solusi damai, adil, dan berorientasi pada penyelesaian konflik. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berdiri bersama Palestina dalam perjuangan mereka untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan.

Gempa Darat Guncang Wilayah  Yogyakarta M 1,6 Goyang Bantul Sore ini

Gempa Darat Guncang Wilayah  Yogyakarta M 1,6 Goyang Bantul Sore ini

Gempa bumi kembali menggemparkan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada sore hari ini.  Meski tergolong kecil, getaran dirasakan oleh sebagian warga di sekitar episentrum. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.25 WIB, dan sempat mengagetkan masyarakat yang tengah beraktivitas sore hari.

Gempa Darat Guncang Wilayah  Yogyakarta M 1,6 Goyang Bantul Sore ini

Gempa Darat Guncang Wilayah Yogyakarta M 1,6 Goyang Bantul Sore ini

Menurut data resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini terletak di koordinat 7,91 LS dan 110,32 BT, dengan kedalaman sekitar 5 kilometer. Pusat gempa berada di darat, tepatnya di wilayah selatan Kabupaten Bantul. Kedalaman yang dangkal menyebabkan getaran dirasakan cukup jelas oleh warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Meskipun magnitudonya rendah, kedalaman gempa yang dangkal membuat dampaknya terasa lebih nyata di permukaan. Getaran yang dilaporkan terasa di sejumlah desa di Kecamatan Pundong dan Kretek, meskipun tidak menyebabkan kerusakan.

Reaksi Warga Bantul

Beberapa warga mengaku sempat terkejut dengan adanya guncangan tersebut. Salah satu warga Pundong, Siti Mariam, menyampaikan bahwa ia merasa tempat duduknya bergoyang secara tiba-tiba. “Saya pikir ada truk besar lewat, tapi ternyata itu gempa,” ujarnya saat diwawancarai oleh media lokal.

Warga lainnya juga merasakan hal serupa. Sebagian keluar dari rumah untuk memastikan situasi, namun tidak terlihat adanya kerusakan atau ketakutan besar. Aktivitas masyarakat pun kembali berjalan seperti biasa setelah beberapa menit.

Baca juga: Myanmar dan Thailand Diguncang Gempa Hebat, Ini Fakta-faktanya

Tanggapan BMKG

BMKG melalui akun resminya memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum tentu benar.

Gempa bumi ini merupakan jenis gempa yang dangkal akibat aktivitas sesar lokal di wilayah Bantul. Tidak ada potensi tsunami, tulis BMKG dalam pernyataannya. Mereka juga menyarankan agar warga tetap memperhatikan informasi resmi dari BMKG terkait aktivitas gempa susulan, meskipun kemungkinan terjadinya gempa susulan sangat kecil.

Mitigasi dan Edukasi Gempa

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa gempa bumi dapat terjadi kapan saja, bahkan dengan kekuatan kecil sekalipun. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan mengetahui langkah-langkah mitigasi saat gempa terjadi.

Pemerintah daerah bersama BPBD Yogyakarta terus melakukan edukasi kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di zona rawan gempa. Sosialisasi dilakukan melalui sekolah, komunitas, hingga pos-pos RT dan RW. Materi edukasi mencakup apa yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah gempa terjadi.

Sejarah Gempa di Yogyakarta

Yogyakarta memang dikenal sebagai salah satu wilayah rawan gempa di Indonesia. Sejarah mencatat bahwa wilayah ini pernah dilanda gempa besar pada tanggal 27 Mei 2006 dengan magnitudo 6,3 yang menyebabkan ribuan korban jiwa dan kerusakan parah di Bantul dan sekitarnya. Oleh karena itu, meski gempa yang terjadi kali ini kecil, tetap menjadi perhatian masyarakat dan pihak yang berwenang.

Kesimpulan

Gempa darat bermagnitudo 1,6 yang mengguncang wilayah Bantul, Yogyakarta pada sore hari ini tidak menimbulkan dampak kerusakan yang berarti. Namun kejadian ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan terhadap gempa perlu terus ditingkatkan, apalagi Yogyakarta termasuk dalam zona seismik aktif. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG serta pemerintah setempat.

Exit mobile version