Okupansi Hotel di Surabaya Capai 70 Persen Saat Tahun Baru 2025
Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, tingkat okupansi hotel di Surabaya mencapai angka yang cukup tinggi, yaitu sekitar 70 persen.
Masyarakat memiliki banyak pilihan untuk merayakan malam pergantian tahun, seperti mengunjungi destinasi wisata atau
memilih staycation di hotel berbintang. Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, Dwi Cahyono,
okupansi hotel bintang 3 hingga bintang 5 di Surabaya menjadi yang paling diminati oleh pengunjung.
“Rata-rata okupansinya mencapai 60-70 persen kalau di Surabaya,” ungkap Dwi saat dihubungi pada Senin (31/12/2024).
Ia juga mencatat bahwa area Surabaya pusat menjadi lokasi yang paling banyak dipesan, meskipun okupansi di wilayah lain juga cukup merata.
Faktor Penurunan dan Potensi Pariwisata Jawa Timur
- Penurunan Dibanding Tahun Sebelumnya
Meski angka okupansi cukup tinggi, Dwi Cahyono menyebutkan bahwa tingkat hunian tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Salah satu faktor utama adalah meningkatnya jumlah masyarakat yang memilih bepergian ke luar kota untuk menikmati libur panjang di destinasi wisata.“Setelah pandemi, banyak orang memanfaatkan liburan seperti Natal dan Tahun Baru untuk melakukan perjalanan keluar kota, bukan staycation,” jelas Dwi. Ia juga menambahkan bahwa euforia perayaan lebih terasa pada tahun sebelumnya, mengingat 2024 adalah tahun kedua pasca pandemi Covid-19. - Potensi Besar Sektor Pariwisata Jawa Timur
Jawa Timur, termasuk Surabaya, memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Dwi menyoroti berbagai destinasi wisata menarik di wilayah ini yang menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara. “Kalau Jawa Timur itu punya banyak daerah wisata menarik. Orang lebih banyak pergi ke tempat-tempat seperti itu,” tambahnya.Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan banyaknya pilihan destinasi, pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata diharapkan - dapat terus berinovasi untuk menarik lebih banyak wisatawan, baik untuk staycation maupun perjalanan ke destinasi lokal.
Tingkat okupansi hotel di Surabaya selama perayaan Tahun Baru 2025 menunjukkan hasil yang cukup memuaskan dengan rata-rata mencapai 70 persen. Meskipun sedikit menurun dibanding tahun lalu, angka ini mencerminkan bahwa Surabaya tetap menjadi pilihan favorit untuk merayakan malam pergantian tahun.
Dengan potensi besar di sektor pariwisata, Jawa Timur, termasuk Surabaya, dapat terus berkembang sebagai destinasi utama bagi wisatawan lokal maupun internasional.