Mengerikan Tabrak Satu Keluarga, Pengemudi Calya Minta Maaf

Mengerikan Tabrak Satu Keluarga, Pengemudi Calya Minta Maaf

PEKANBARU, – Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Rabu (1/1/2025) di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, yang merenggut nyawa satu keluarga.

Pengemudi mobil Toyota Calya, Antoni Romansyah (44), meminta maaf secara terbuka kepada keluarga korban dan masyarakat Pekanbaru atas insiden yang menewaskan tiga orang dari satu keluarga. Permintaan maaf tersebut disampaikan dalam sebuah konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru pada Kamis (2/1/2025), di mana Antoni hadir mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan kedua tangannya diborgol.

Mengerikan Tabrak Satu Keluarga, Pengemudi Calya Minta Maaf

Dalam konferensi pers tersebut, Antoni mengungkapkan penyesalannya yang mendalam atas kejadian tragis tersebut.

Kepada pihak keluarga, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya. Untuk masyarakat Pekanbaru juga saya minta maaf,” ujar Antoni. Permintaan maaf ini datang setelah ia diketahui telah mengemudikan mobil dalam kondisi di bawah pengaruh narkotika jenis sabu, yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Antoni mengakui bahwa sebelum mengemudi dari Palembang menuju Pekanbaru, ia telah mengonsumsi narkotika. “Saya menyesal,” tambahnya.

Kecelakaan Maut yang Menewaskan Satu Keluarga, Pengemudi Terbukti Di Bawah Pengaruh Narkoba

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB ini mengakibatkan tewasnya tiga orang, yakni Anton Sujarwo (30), Afrianti (42), dan anak mereka Aditia Aprilio Anjani (10). Ketiga korban menunggangi sepeda motor yang ditabrak mobil Calya yang dikemudikan Antoni.

Menurut keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, korban Anton Sujarwo meninggal

dunia setelah mengalami luka berat di kepala, patah kaki kanan, dan leher patah meski telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara itu, istri dan anaknya meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah yang mereka alami.

Selain Antoni, dua penumpang mobil, Lidia Rustiawati (25) dan Deni (30), juga diamankan oleh polisi. Ketiganya terbukti positif menggunakan narkoba

berdasarkan hasil pemeriksaan urine, yang menunjukkan kandungan amphetamine dan methamphetamine. Mereka baru saja menghabiskan waktu di tempat hiburan malam pada malam tahun baru. Kompol Alvin mengungkapkan, “Ketiganya kita amankan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, ketiganya positif amphetamine dan methamphetamine. Mereka habis dugem.”

Akibat perbuatannya, Antoni Romansyah telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 dan Pasal 312 UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Polisi kini melanjutkan proses hukum untuk memastikan keadilan bagi keluarga korban dan masyarakat.

Bentrok Warga di Bima Kembali Pecah, 2 Orang Tertembak

Bentrok Warga di Bima Kembali Pecah, 2 Orang Tertembak

Bima — Bentrokan antarwarga Desa Runggu dan Desa Roka di Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali terjadi pada Rabu (1/1/2025). Insiden ini berlangsung dengan saling serang menggunakan panah, parang, dan senjata api, yang mengakibatkan dua orang terluka. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Bentrok Warga di Bima Kembali Pecah, 2 Orang Tertembak

Kronologi Kejadian dan Penyebab Konflik

Menurut Kabag Ops Polres Bima, AKP Iwan Sugianto, bentrokan terjadi pada pagi hari dengan masing-masing desa memiliki korban terluka. Namun, penyebab pasti bentrokan antarwarga kedua desa yang bertetangga tersebut masih dalam penyelidikan. “Iya, bentrok tadi pagi. Dari kedua desa masing-masing ada korbannya,” ungkap Iwan melalui pesan WhatsApp.

Sebanyak 124 personel Polri bersama sejumlah anggota TNI telah disiagakan di batas wilayah Desa Runggu dan Desa Roka untuk mengantisipasi kemungkinan serangan susulan. “Kami masih standby di Polsek Belo, informasinya akan ada saling serang lagi antara dua desa,” tambah Iwan.

Camat Belo, Ruyani, mengungkapkan bahwa dua korban terluka akibat tembakan berasal dari kedua desa. Salah satu korban, warga Desa Roka, dilarikan ke RSUD Bima akibat terkena tembakan senjata api. Sementara itu, korban lainnya, warga Desa Runggu, terkena peluru senapan angin dan dirawat di puskesmas. “Dua korban ini alami luka tembak, sekarang sedang dirawat, satu di rumah sakit dan satu lagi di puskesmas,” jelasnya.

Bentrokan ini juga menyebabkan kerusakan sejumlah rumah di kedua desa akibat lemparan batu. Konflik ini diduga merupakan kelanjutan dari perselisihan sebelumnya, yang melibatkan kasus dugaan penganiayaan dan pelemparan rumah.

Upaya Perdamaian dan Langkah Pencegahan

Ruyani menyatakan bahwa pemerintah setempat telah berupaya menyelesaikan konflik melalui mediasi dan islah sebelumnya. Namun, upaya tersebut tidak berhasil menghentikan ketegangan antarwarga. “Bentrokan ini kelanjutan dari masalah yang dulu. Kemarin sudah diupayakan islah, tapi ternyata bentrok lagi,” tambahnya.

Untuk mencegah eskalasi konflik, langkah-langkah berikut telah diambil:

  1. Pengamanan Wilayah:
    • Penempatan personel keamanan di batas wilayah untuk mencegah bentrokan susulan.
    • Peningkatan patroli keamanan di desa-desa yang terlibat.
  2. Mediasi Antarwarga:
    • Melibatkan tokoh masyarakat dan lembaga adat untuk memfasilitasi dialog damai.
    • Membentuk tim khusus untuk menyelidiki akar konflik dan memberikan solusi jangka panjang.
  3. Sosialisasi dan Edukasi:
    • Mengedukasi warga tentang pentingnya penyelesaian konflik secara damai.
    • Melibatkan generasi muda dalam program-program pembangunan desa untuk mengurangi potensi konflik.

Bentrokan warga di Bima yang kembali pecah menunjukkan perlunya pendekatan komprehensif dalam menangani konflik lokal. Kerja sama antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan perdamaian berkelanjutan. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan konflik ini tidak lagi terulang di masa mendatang.

 

Wisatawan Malam Tahun Baru 2025 Camping di Pantai di Gunungkidul

Wisatawan Malam Tahun Baru 2025 Camping di Pantai di Gunungkidul

Ratusan wisatawan memanfaatkan suasana alam pantai di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk merayakan

malam pergantian tahun 2025. Berbagai pantai populer seperti Pantai Watu Kodok, Sundak, Ngrumput, Nglolang, dan Pok Tunggal dipenuhi oleh tenda wisatawan yang berkemah di sepanjang garis pantai. Suasana ini menjadi pemandangan khas perayaan Tahun Baru di kawasan pesisir selatan Yogyakarta.

Wisatawan Malam Tahun Baru 2025 Camping di Pantai di Gunungkidul

Menurut Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, pantai-pantai tersebut ramai dipadati pengunjung yang mayoritas adalah anak muda. Paling banyak di Pantai Watu Kodok dan Sundak, tenda-tenda wisatawan berjejer penuh. Sangat ramai,” ujarnya saat dihubungi pada Rabu (1/1/2025).

Pantai Populer dan Aktivitas Wisatawan

Wisatawan yang datang ke pantai di Gunungkidul tidak hanya menikmati suasana malam pergantian tahun, tetapi juga melakukan

berbagai aktivitas menyenangkan seperti camping, menikmati api unggun, dan berburu pemandangan matahari terbit. Pantai Watu Kodok dan Sundak menjadi dua destinasi yang paling banyak dikunjungi, sementara kawasan lain seperti Pantai Ngrumput dan Pok Tunggal juga menarik perhatian para pengunjung.

Meskipun gelombang laut terpantau landai, pihak Satlinmas Rescue tetap melakukan patroli rutin untuk memastikan keamanan pengunjung. Surisdiyanto mengingatkan wisatawan untuk tidak bermain air terlalu ke tengah untuk menghindari risiko kecelakaan. “Kami terus berpatroli dan mengimbau agar pengunjung tetap menjaga keamanan, terutama yang berkemah di area pantai,” tambahnya.

Kebanyakan wisatawan yang berkemah adalah kelompok anak muda yang ingin merasakan sensasi malam tahun baru yang berbeda.

Suasana pantai yang damai, dihiasi suara deburan ombak, menjadikan area ini favorit bagi mereka yang ingin menikmati momen tahun baru jauh dari keramaian kota.

Kondisi Cuaca dan Jumlah Pengunjung

Malam pergantian tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Menurut Aris Sugiyantoro, Sub Kord Obyek dan Daya Tarik

Wisata dari Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata, jumlah pelaku perjalanan menuju pantai tergolong lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. “Semalam pengunjung pantai tergolong sepi, mungkin karena hujan deras yang turun sejak pukul 20.00 WIB,” jelasnya.

Dari data yang tercatat, total ada sekitar 10.000 pelaku perjalanan, di mana sebagian besar mengunjungi area wisata di sisi barat seperti

Paralayang Watugupit dan Obelix Sea View. Meski demikian, suasana di pantai-pantai Gunungkidul tetap semarak dengan aktivitas camping wisatawan yang menikmati malam pergantian tahun secara sederhana.

Pantai di Gunungkidul menjadi destinasi favorit untuk merayakan tahun baru dengan camping dan menikmati suasana alam yang menenangkan.

Meskipun jumlah pengunjung lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, wisatawan tetap dapat menikmati keindahan pantai dengan aman berkat pengawasan ketat dari petugas setempat. Camping di pantai menjadi cara unik untuk menghabiskan malam tahun baru dengan kenangan yang tak terlupakan.

 

Viral Klitih Ditangkap Massa di Gamping Ternyata Bonceng 3

Viral Klitih Ditangkap Massa di Gamping Ternyata Bonceng 3 Lawan Arah-Tabrakan

Postingan viral tentang dugaan pelaku klitih ditangkap massa di kawasan Gamping, Sleman, Yogyakarta, menuai perhatian publik. Dalam narasi yang beredar di media sosial, ketiga pemuda yang ditangkap disebut melakukan aksi kejahatan jalanan sebelum mengalami kecelakaan lalu lintas. Namun, Pelaksana Tugas (Plt) Kapolsek Gamping, AKP Subilal, mengklarifikasi bahwa peristiwa tersebut bukanlah aksi klitih.

Viral Klitih Ditangkap Massa di Gamping Ternyata Bonceng 3

“Kami luruskan, itu bukan klitih, tapi kecelakaan lalu lintas,” ujar Subilal saat dihubungi, Minggu (29/12/2024). Menurutnya, kejadian bermula ketika tiga pemuda berboncengan naik satu motor jenis Yamaha NMax melawan arus di Ring Road Barat Gamping. Aksi melawan arus ini menyebabkan mereka bertabrakan dengan kendaraan lain yang melaju di jalur yang benar.

Peristiwa tersebut memicu kemarahan warga yang berada di lokasi. Motor yang digunakan ketiga pemuda menjadi sasaran amarah massa hingga mengalami kerusakan parah. Ketiga pemuda tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kronologi Kejadian di Ring Road Barat Gamping

  1. Pemuda Bonceng Tiga Melawan Arus
    AKP Subilal menjelaskan bahwa insiden bermula ketika ketiga pemuda berkendara melawan arus dari arah selatan ke utara di Ring Road Barat Gamping. Aksi mereka memicu kecurigaan petugas kepolisian yang sedang melakukan patroli di area tersebut. Polisi kemudian melakukan pengejaran, yang akhirnya berujung pada kecelakaan lalu lintas.
  2. Reaksi Warga dan Pengamanan Polisi
    Setelah kecelakaan terjadi, warga yang berada di lokasi sempat melampiaskan kemarahan dengan merusak motor yang digunakan oleh ketiga pemuda tersebut. “Motornya rusak karena diamuk oleh warga. Namun, kami telah mengamankan ketiganya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Subilal.

Narasi yang beredar di media sosial menyebut ketiga pemuda tersebut adalah pelaku klitih yang sedang melarikan diri dari kejaran polisi. Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa peristiwa ini murni kecelakaan lalu lintas dan bukan aksi kriminal.

Klarifikasi dari pihak kepolisian menyatakan bahwa insiden di Gamping bukanlah aksi klitih, melainkan kecelakaan akibat melawan arus lalu lintas. Kejadian ini tetap menjadi perhatian publik karena melibatkan perilaku berkendara yang tidak aman dan respons warga yang emosional. Diharapkan insiden seperti ini menjadi pelajaran untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara.

 

Usul Biaya Haji 2025 Sebesar Rp93,3 Juta

Usul Biaya Haji 2025 Sebesar Rp93,3 Juta, Makin Murah

Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan rata-rata biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) untuk tahun 1446H/2025M sebesar Rp93,3 juta. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp93,4 juta. Usulan tersebut disampaikan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (30/12/2024).

Usul Biaya Haji 2025 Sebesar Rp93,3 Juta, Makin Murah

Untuk 1446H/2025M, pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH Rp93,3 juta,” ujar Nasaruddin.

Dalam rinciannya, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang ditanggung jamaah mencapai Rp65,3 juta atau 70% dari total BPIH. Sisanya, sebesar Rp28 juta atau 30%, akan dibiayai melalui dana optimalisasi atau nilai manfaat.

Bipih sebesar Rp65,3 juta ini mencakup beberapa komponen, seperti biaya penerbangan dari embarkasi ke Arab Saudi sebesar Rp34 juta, akomodasi di Mekah sebesar Rp15 juta, akomodasi di Madinah Rp4,49 juta, biaya hidup sebesar Rp3,2 juta, dan paket layanan masyair.

Penggunaan Dana Nilai Manfaat dan Asumsi Biaya

Selain biaya Bipih, pemerintah juga menggunakan dana nilai manfaat sebesar Rp28 juta untuk membiayai berbagai komponen pelayanan. Dana ini mencakup biaya konsumsi, akomodasi tambahan, transportasi, layanan di Arafah, Mina, dan Madinah, serta layanan embarkasi dan debarkasi. Dana tersebut juga digunakan untuk premi asuransi, perlindungan keimigrasian, serta pembinaan jamaah haji di Tanah Air dan Arab Saudi.

Untuk jamaah haji khusus, pembiayaan penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M yang bersumber dari dana nilai manfaat mencapai Rp9,49 miliar. Dana ini berasal dari optimalisasi setoran awal dan setoran lunas jamaah haji khusus.

Dalam menyusun rancangan biaya haji, Kemenag menggunakan asumsi nilai tukar kurs dolar terhadap rupiah sebesar Rp16.000 per USD, sementara nilai tukar Saudi Riyal (SAR) terhadap rupiah ditetapkan sebesar Rp4.266,67 per 1 SAR.

Sebagai perbandingan, pada tahun lalu biaya haji 1445H/2024M disepakati sebesar Rp93,4 juta.

Biaya tersebut terdiri dari Bipih sebesar Rp56 juta yang mencakup biaya penerbangan, akomodasi di Mekah dan Madinah, biaya hidup, serta visa. Sementara itu, nilai manfaat yang digunakan mencapai Rp37,3 juta.

Dengan penyesuaian ini, pemerintah berharap haji 2025 tetap terjangkau bagi masyarakat, tanpa mengorbankan kualitas layanan. Kemenag berkomitmen untuk menjaga efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan dana haji, sehingga jamaah dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan aman.

Profil Jeju Pesawatnya Kecelakaan di Bandara Muan

Profil Jeju Pesawatnya Kecelakaan di Bandara Muan

Jeju Air, maskapai penerbangan asal Korea Selatan, mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan pada Minggu pagi (29/12/2024). Insiden tragis ini mengakibatkan 29 orang meninggal dunia, dengan jumlah korban yang masih berpotensi bertambah. Kejadian ini memicu berbagai pertanyaan tentang keselamatan penerbangan dan prosedur operasional maskapai.

Profil Jeju Pesawatnya Kecelakaan di Bandara Muan

Penerbangan Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C 2216 terbang dari Bangkok menuju Bandara Muan, membawa 175 penumpang dan enam awak kabin. Berdasarkan laporan awal, pesawat keluar dari landasan pacu saat pendaratan dan menabrak pagar bandara. Pihak maskapai menyatakan duka mendalam atas insiden ini dan berjanji untuk bekerja sama dengan otoritas terkait dalam penyelidikan lebih lanjut.

Kronologi dan Upaya Penanganan Insiden

Penyebab pasti kecelakaan masih dalam investigasi. Namun, laporan awal menunjukkan adanya kesalahan teknis atau kemungkinan cuaca buruk saat pesawat mendekati landasan pacu. Tim darurat segera dikerahkan untuk mengevakuasi para penumpang dan kru, serta memberikan perawatan medis kepada korban selamat.

Bandara Muan terpaksa menghentikan operasional sementara untuk menangani situasi darurat. Beberapa penerbangan lain dialihkan ke bandara terdekat. Pihak otoritas bandara menyampaikan apresiasi atas kerja cepat tim darurat dalam menangani insiden ini.

Jeju Air telah menawarkan dukungan penuh kepada keluarga korban, termasuk kompensasi sesuai regulasi penerbangan internasional. Maskapai juga menyampaikan komitmennya untuk memastikan insiden serupa tidak terulang.

Profil Jeju Air dan Komitmen Keselamatan Jeju Air didirikan pada tahun 2005 dan kini menjadi maskapai berbiaya rendah terbesar di Korea Selatan. Maskapai ini melayani rute domestik, termasuk rute Gimpo-Jeju, salah satu rute tersibuk di dunia, serta rute internasional ke lebih dari 50 kota global. Pada kuartal pertama 2024, Jeju Air memiliki sekitar 3.000 karyawan dan mengoperasikan 43 pesawat dengan 62 rute penerbangan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Jeju Air terus berekspansi ke berbagai destinasi internasional, termasuk Indonesia dengan rute Incheon-Batam dan Incheon-Bali. Meski mencatatkan pertumbuhan signifikan, insiden di Bandara Muan menyoroti perlunya peningkatan standar keselamatan.

Sebagai langkah perbaikan, Jeju Air berencana melakukan audit menyeluruh terhadap armada dan prosedur operasional mereka. Maskapai ini juga akan meningkatkan pelatihan kru untuk menangani situasi darurat. “Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami, dan kami berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan kami,” ujar juru bicara maskapai.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh industri penerbangan untuk menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan standar keselamatan yang ketat. Jeju Air berharap dapat segera memulihkan kepercayaan penumpang dengan langkah-langkah perbaikan yang signifikan.

Disclaimer: Artikel ini berdasarkan informasi yang tersedia saat ini dan dapat berubah sesuai perkembangan penyelidikan lebih lanjut. Untuk informasi resmi, silakan merujuk pada pernyataan dari Jeju Air atau otoritas penerbangan terkait.

 

PAN Minta Pemerintah Proaktif Siapkan Antisipasi Bencana

PAN Minta Pemerintah Proaktif Siapkan Antisipasi Bencana di Libur Akhir Tahun

JAKARTA – Ketua Komisi VII DPR RI dan Wakil Ketua Umum PAN, Saleh Partaonan Daulay, meminta pemerintah untuk lebih proaktif dalam mengantisipasi potensi bencana selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pernyataan ini disampaikan menyusul laporan tentang sejumlah musibah yang terjadi menjelang akhir tahun, seperti banjir bandang, longsor, kecelakaan, hingga kebakaran.

PAN Minta Pemerintah Proaktif Siapkan Antisipasi Bencana

Kita sudah membaca berita adanya musibah yang telah terjadi. Banyak korban berduka, bahkan ada yang kehilangan keluarga akibat musibah tersebut,” kata Saleh dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/12/2024).

Saleh menilai pemerintah seharusnya bisa lebih sigap mengantisipasi risiko bencana. Menurutnya, lembaga seperti BMKG dan BNPB telah memberikan peringatan dini jauh hari sebelumnya, namun kejadian serupa terus berulang setiap tahun.

Langkah Konkret yang Harus Dilakukan Pemerintah

Untuk memastikan masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman, Saleh mengusulkan beberapa langkah konkret yang perlu segera diambil pemerintah:

  1. Koordinasi Antar Lembaga
    Saleh meminta Kementerian Pariwisata untuk berkoordinasi dengan lembaga terkait, seperti BNPB, BMKG, pemerintah daerah, dan kepolisian. Petugas pemantau harus ditempatkan di lokasi-lokasi wisata, tidak hanya dari Kementerian Pariwisata tetapi juga dari instansi lain yang relevan.
  2. Peningkatan Pengawasan di Tempat Wisata
    Semua tempat wisata harus memiliki sistem pemantauan darurat yang efektif. Hal ini mencakup penyediaan jalur evakuasi, pengawasan kondisi cuaca, dan informasi yang jelas untuk wisatawan.
  3. Keterlibatan Semua Pihak
    Saleh menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, ormas, dan kelompok peduli pariwisata. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menciptakan suasana liburan yang aman dan nyaman.

Saleh juga mengingatkan bahwa libur akhir tahun adalah momen bagi masyarakat untuk bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga. Oleh karena itu, pemerintah memiliki tugas penting untuk menjaga rasa aman dan bahagia di tengah masyarakat.

“Libur Nataru seharusnya menjadi waktu untuk relaksasi dan menenangkan pikiran. Pemerintah harus berupaya serius melindungi masyarakat agar tidak ada kejadian yang mengubah suka cita menjadi duka,” ujar Saleh.

Saleh menyebutkan bahwa ini adalah tantangan besar, terutama bagi Kementerian Pariwisata yang baru. Ia berharap koordinasi yang baik dapat menciptakan suasana liburan yang aman dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

“Prinsipnya, jangan ubah suka cita menjadi duka. Jika berhasil, pemerintah pasti akan mendapatkan apresiasi dari semua pihak,” pungkasnya.

Naik Dua Kali Lipat, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan

Naik Dua Kali Lipat, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Capai 42.228 Orang di Hari Natal

Jakarta – Taman Margasatwa Ragunan mencatat lonjakan pengunjung yang

signifikan pada Hari Natal 2024, dengan total pengunjung mencapai 42.228 orang

Naik Dua Kali Lipat, Pengunjung Taman Margasatwa

Angka ini meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan hari-hari biasa. Antusiasme masyarakat untuk berlibur bersama keluarga di destinasi wisata alam ini terlihat sejak pagi, dengan antrean panjang di pintu masuk.

Banyak pengunjung memilih Ragunan sebagai destinasi liburan Natal karena udara segar, suasana alami, dan kesempatan untuk melihat berbagai satwa dari dekat. Rani (35), seorang pengunjung asal Depok, mengatakan bahwa ia sengaja membawa keluarganya ke Ragunan untuk menikmati waktu berkualitas.

Anak-anak sangat senang melihat satwa secara langsung, dan Ragunan adalah pilihan yang tepat karena dekat dan ekonomis,” ujarnya.

Selain itu, pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan untuk mengakomodasi lonjakan pengunjung. Mulai dari penambahan petugas kebersihan hingga peningkatan jumlah petugas keamanan, semua dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung selama berlibur.

Ragunan Jadi Pilihan Favorit Liburan Keluarga

Dengan tiket masuk yang terjangkau, Ragunan tetap menjadi destinasi favorit bagi keluarga untuk menghabiskan libur Natal. Beberapa area populer, seperti kandang harimau, zona gajah, dan akuarium, dipenuhi oleh pengunjung yang antusias. Tak hanya itu, taman bermain anak dan area piknik juga menjadi lokasi favorit untuk bersantai bersama keluarga.

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mencatat bahwa jumlah pengunjung yang tinggi ini turut memberikan dampak positif pada perekonomian lokal, seperti peningkatan penjualan di kios makanan dan minuman. “Kami bersyukur melihat respons positif dari masyarakat. Semua tim kami bekerja keras untuk memastikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung,” ujar salah satu perwakilan Ragunan.

Untuk menghadapi lonjakan ini, pengelola juga menerapkan sistem pengawasan yang lebih ketat di area keramaian. Petugas ditempatkan di berbagai titik untuk membantu pengunjung menjaga ketertiban. Selain itu, Ragunan juga memberikan imbauan kepada pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan selama berada di area taman.

Dengan banyaknya fasilitas dan atraksi yang tersedia, Taman Margasatwa Ragunan tidak hanya menjadi destinasi rekreasi tetapi juga sarana edukasi bagi anak-anak. Melihat satwa secara langsung memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi pengunjung muda, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam.

Lonjakan jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan pada Hari Natal 2024 menunjukkan bahwa taman ini tetap menjadi pilihan utama untuk liburan keluarga. Dengan suasana yang nyaman, edukatif, dan terjangkau, Ragunan terus menarik perhatian masyarakat sebagai destinasi wisata favorit. Dengan persiapan dan pengelolaan yang baik, taman ini mampu memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Pengendara Mercy di Surabaya Jadi Tersangka Tabrak 6 Ran

Pengendara Mercy di Surabaya Jadi Tersangka usai Tabrak 6 Kendaraan

Surabaya – Septian Uki Wijaya (38), pengemudi mobil Mercedes-Benz, resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah

menyebabkan kecelakaan maut di Jalan Raya Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam insiden yang terjadi pada Senin (23/12), enam kendaraan rusak, lima orang mengalami luka-luka, satu korban meninggal dunia, dan satu lainnya dalam kondisi kritis.

“Pengemudi Mercedes-Benz bernama SUW telah kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar Kasat Lantas Polrestabes

Pengendara Mercy di Surabaya Jadi Tersangka Tabrak 6 Ran

Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman dalam konferensi pers di Polrestabes Surabaya, Selasa (24/12/2024), seperti dilansir

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan bermula ketika Septian mengendarai mobil secara ugal-ugalan di Jalan Raya Kenjeran pada Senin sore.

Dalam kondisi mabuk, dia menabrak seorang pesepeda kayuh. Ketika ditegur oleh pengendara lain, dia justru kabur, melaju kencang, dan akhirnya menabrak lima kendaraan lain, termasuk dua sepeda motor dan tiga mobil.

Akibat kecelakaan ini, kerusakan material yang signifikan terjadi, dan enam kendaraan mengalami kerusakan parah. Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Salah satu korban yang sempat kritis dilaporkan meninggal dunia pada Selasa (24/12) dini hari.

Hasil Pemeriksaan dan Tindakan Polisi

Polisi segera mengamankan pengemudi setelah kejadian tersebut dan melakukan pemeriksaan darah untuk

mengetahui apakah tersangka di bawah pengaruh alkohol atau narkoba. Hasil tes menunjukkan bahwa tersangka negatif narkotika, tetapi memiliki kadar alkohol sebesar 0,16 mg per liter darah.

“Kandungan alkohol dalam darahnya memengaruhi kesadaran dan kemampuan motorik pengendara, yang menjadi penyebab utama kecelakaan ini,” jelas AKBP Arif. Saat ini, tersangka masih ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Selain itu, polisi telah mengamankan barang bukti, termasuk kendaraan yang terlibat, untuk mendukung penyelidikan kasus ini.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati di jalan raya dan menghindari mengemudi dalam kondisi mabuk.

Kecelakaan maut ini menyoroti bahaya mengemudi dalam keadaan mabuk.

Dengan lima korban luka, satu korban meninggal, dan kerugian material yang besar, kasus ini menjadi peringatan serius tentang pentingnya disiplin dalam berkendara. Pihak kepolisian berkomitmen untuk memberikan keadilan bagi para korban dan memastikan pengemudi bertanggung jawab atas tindakannya.

 

Orang Kecil Main Saham Disebut Judi, OJK Akan Lindungi Investor

Orang Kecil Main Saham Disebut Judi, OJK Akan Lindungi Investor

Jakarta, worldwidetargeting.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk melindungi investor kecil, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang saham yang kerap dianggap seperti judi bagi masyarakat kecil.

Orang Kecil Main Saham Disebut Judi, OJK Akan Lindungi Investor

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, pengawasan ketat terus dilakukan terhadap praktik kecurangan yang berpotensi merugikan investor kecil.

“OJK akan melanjutkan pengawasan serta penegakan hukum terhadap pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang merugikan investor kecil dan industri pasar modal Indonesia,” ujar Inarno dalam pernyataan tertulis, Senin (16/12/2024).

Mewujudkan Pasar Modal yang Aman dan Menguntungkan

OJK berupaya menjadikan pasar modal Indonesia sebagai tempat investasi yang aman dan menguntungkan, baik bagi investor maupun perusahaan. Langkah ini juga mendukung program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Pasar modal diharapkan menjadi sarana penghimpunan dana yang membantu perusahaan mengembangkan usahanya, sekaligus menyukseskan target pertumbuhan ekonomi,” tambah Inarno.

Edukasi dan Literasi Investasi bagi Masyarakat

Sebagai langkah preventif, OJK terus meningkatkan literasi masyarakat tentang investasi pasar modal. Masyarakat diimbau untuk memahami risiko investasi sebelum memasuki pasar modal.

Calon investor disarankan:

  1. Membekali diri dengan pengetahuan memadai.
  2. Mempelajari produk-produk investasi yang ditawarkan.
  3. Menyesuaikan pilihan investasi dengan profil risiko masing-masing.

OJK juga bekerja sama dengan SRO dan DSN MUI untuk menyediakan alternatif investasi berbasis syariah di pasar saham.

Pernyataan Presiden Prabowo tentang Saham dan Ancaman

Dalam Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang pada Rabu (4/12/2024), Presiden Prabowo Subianto menyebut adanya ancaman terhadap pasar modal terkait implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Saya tahu ada ancaman harga saham turun. Di hari pertama gagasan ini muncul, sudah ada tekanan, baik terbuka maupun halus,” ujar Prabowo.

Ia juga menyoroti pengalaman kawannya yang stres akibat bermain saham menggunakan algoritma matematika, menyebut bahwa untuk masyarakat kecil, bermain saham sering kali terasa seperti judi. “Yang menang biasanya bandar besar. Orang kecil cenderung kalah,” tambahnya.

OJK berkomitmen untuk melindungi investor kecil melalui pengawasan, literasi keuangan, dan penyediaan alternatif investasi syariah, guna menciptakan pasar modal yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

 

Exit mobile version