Waspada Kejahatan saat Nataru, Ingat 4 Hal Ini
Kabid Pengaduan dan Hukum YLKI, Rio Priambodo, menyampaikan empat poin utama yang perlu diperhatikan konsumen demi menghindari risiko kejahatan keuangan selama Nataru 2024/2025
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memberikan sejumlah catatan penting untuk mengantisipasi kejahatan keuangan di sektor jasa keuangan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Konsumen diimbau untuk lebih berhati-hati selama periode yang rawan kejahatan ini.
Kabid Pengaduan dan Hukum YLKI, Rio Priambodo, menyampaikan empat langkah penting yang dapat dilakukan konsumen untuk menghindari risiko kejahatan keuangan selama Nataru 2024/2025:
Dengan langkah-langkah antisipasi yang tepat, YLKI berharap konsumen dan pelaku usaha jasa keuangan dapat bersama-sama menjaga keamanan transaksi selama libur Nataru.
Bank Indonesia melaporkan pertumbuhan Uang Beredar (M2) pada Oktober 2024 sebesar Rp9.078,6 triliun, dengan kenaikan 6,7% secara tahunan (year-on-year). Meski pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (7,2%), angka ini menunjukkan stabilitas likuiditas ekonomi.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh:
Dengan momentum pertumbuhan ekonomi ini, Bank Indonesia mengimbau agar pelaku usaha dan masyarakat tetap menjaga kehati-hatian dalam bertransaksi, terutama selama libur Nataru.
Terungkap Pria di Cisauk Janjikan Uang Ajak Teman Bunuh Eks Pacar Kasus yang menghebohkan warga…
Mengaku Wanita Sister Hong' Tipu Ribuan Pria Tanpa Disadari Kasus penipuan identitas kembali mengejutkan publik.…
Pace Rendah Bikin Minder, Joki Strava Jadi Jalan Pintas untuk Eksis di Media Sosial Di…
Israel dan Suriah Capai Kesepakatan Gencatan Senjata, AS Peran Sebagai Perantara Setelah bertahun-tahun ketegangan dan…
Kalteng Bakal Ternakkan 1Juta Ekor Sapi, Ditarget untuk Swasembada Daging dan Susu Nasional Provinsi Kalimantan…
Lamine Yamal Sejak Kecil Impikan Nomor 10 Barcelona Lamine Yamal, bintang muda Barcelona yang kini…
This website uses cookies.