BPS Sebut Data Tunggal Segera Digunakan untuk Salurkan Bansos

BPS Sebut Data Tunggal Segera Digunakan untuk Salurkan Bansos

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, atau yang akrab disapa

Winny, mengungkapkan bahwa data tunggal akan segera digunakan untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos). Data tunggal ini telah dibahas dalam rapat bersama beberapa kementerian terkait, termasuk Kementerian Koordinator Pemberdayaan

Manusia (Kemenko PMK), Kementerian Sosial, Kementerian Keuangan, Kementerian UMKM, dan Kementerian Koperasi.

“Data tunggal sudah final dan sudah dilaporkan dalam rapat bersama, nanti akan segera dipakai dan dimanfaatkan

untuk penyasar program-program sosial,” kata Winny usai rapat di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Kamis, 30 Januari 2025. Meski belum ada tanggal pasti kapan data tunggal ini akan digunakan, Winny menegaskan bahwa data tersebut akan segera

diterapkan untuk mendukung penyaluran bansos yang lebih tepat sasaran.

BPS Sebut Data Tunggal Segera Digunakan untuk Salurkan Bansos

Sementara itu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa BPS telah bekerja dengan cepat untuk menentukan data tunggal agar distribusi bantuan sosial dapat lebih tepat sasaran.

Alhamdulillah, semakin sempurna yang dilakukan oleh Kepala BPS yang sudah sangat cepat, nanti akan bisa digunakan data tunggal ini oleh seluruh kementerian yang membutuhkan,” ujar Muhaimin.

Manfaat Data Tunggal untuk Bansos Tepat Sasaran

Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikembangkan oleh BPS akan menjadi rujukan utama bagi semua kementerian dan lembaga dalam mengambil keputusan, serta dalam menyalurkan berbagai program sosial. Dengan adanya data tunggal ini, pemerintah berharap bahwa penyaluran bantuan sosial bisa lebih tepat sasaran, memastikan bahwa bantuan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Pemutakhiran data ini sangat penting untuk memastikan bahwa program bantuan sosial tidak salah sasaran.

Dengan menggunakan data yang lebih akurat, pemerintah dapat memastikan bahwa hanya mereka yang memenuhi kriteria yang akan menerima bantuan. Masyarakat diminta untuk tidak khawatir, karena pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Pentingnya penggunaan data tunggal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menyederhanakan dan

mengintegrasikan berbagai data sosial yang sebelumnya tersebar di berbagai lembaga. Hal ini akan mempercepat proses pencairan bansos serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi bantuan.

Dengan adanya DTSEN, diharapkan penyaluran bantuan sosial dapat lebih efisien dan efektif, serta

meminimalisir adanya penerima yang tidak berhak atau data yang ketinggalan. Ke depan, data tunggal ini akan digunakan oleh kementerian dan lembaga terkait untuk menyusun kebijakan serta menargetkan sasaran yang tepat dalam berbagai program sosial yang ada.

Program Sosial Bank Indonesia, Ini Penjelasan Ketua Komisi

Program Sosial Bank Indonesia, Ini Penjelasan Ketua Komisi XI Misbakhun

Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mukhamad Misbakhun, memberikan klarifikasi

terkait dugaan penyalahgunaan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) oleh anggota DPR yang diduga memanfaatkan yayasan pribadi dalam proses penyalurannya.

Dalam siaran pers pada Senin (30/12/2024), Misbakhun menegaskan bahwa PSBI telah berjalan selama puluhan tahun sebagai bagian dari upaya Bank Indonesia (BI) dalam membangun relasi kepedulian dan pemberdayaan masyarakat.

Menurut Misbakhun, penyaluran PSBI memiliki tata kelola yang ketat untuk memastikan program ini sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Ia menambahkan bahwa anggaran PSBI diatur dalam Anggaran Tahunan Bank Indonesia dan tidak melibatkan aliran dana melalui rekening anggota DPR RI.

Tata Kelola dan Proses Penyaluran PSBI

Program Sosial Bank Indonesia dirancang untuk mendukung kelompok masyarakat, yayasan, atau organisasi sosial di berbagai wilayah Indonesia.

Misbakhun menjelaskan bahwa setiap proposal yang diajukan oleh yayasan atau kelompok masyarakat harus melalui serangkaian tahapan verifikasi yang ketat.

  1. Proses Verifikasi dan Validasi:
    Proposal yang diajukan akan melalui survei independen yang ditunjuk oleh BI. Survei ini bertujuan untuk memastikan bahwa yayasan atau kelompok masyarakat yang mengajukan bantuan memenuhi kriteria dan memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat.
  2. Penyaluran Langsung oleh Bank Indonesia:
    Penyaluran dana dilakukan langsung dari rekening Bank Indonesia ke rekening yayasan penerima bantuan. Misbakhun menegaskan bahwa tidak ada aliran dana yang masuk ke rekening anggota DPR RI, sehingga menepis dugaan adanya penyalahgunaan dana.
  3. Fokus pada Pemberdayaan Masyarakat:
    PSBI mendukung berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal. Program ini dapat diakses oleh kelompok masyarakat, organisasi masyarakat (ormas), maupun organisasi sosial lainnya yang memenuhi syarat.

Pentingnya Transparansi dan Tata Kelola yang Baik

Misbakhun menekankan bahwa PSBI memiliki mekanisme tata kelola yang transparan untuk memastikan dana bantuan digunakan sesuai dengan tujuan program. Ia juga menjelaskan bahwa anggota DPR dari Komisi XI hanya berperan menyaksikan penyaluran bantuan di daerah pemilihannya (dapil) tanpa keterlibatan langsung dalam pengelolaan dana.

Sebagai institusi negara, Bank Indonesia berkomitmen untuk menjalankan program ini dengan prinsip tata kelola yang baik.

Penyaluran PSBI tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat penerima, tetapi juga memperkuat peran BI dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.

Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) adalah bagian penting dari upaya pemberdayaan masyarakat oleh Bank Indonesia.

Dengan tata kelola yang ketat dan transparan, program ini memastikan bahwa dana bantuan langsung diterima oleh yayasan atau kelompok masyarakat yang memenuhi kriteria. Klarifikasi dari Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mempertegas komitmen BI dalam menjalankan program ini dengan integritas tinggi.

Artikel ini dirancang agar ramah SEO, informatif, dan relevan bagi pembaca yang mencari informasi terkait PSBI dan isu penyalahgunaan dana. Silakan gunakan untuk kebutuhan publikasi Anda!

Mensos Pimpin Kerja Bakti Di Banten Perkuat Kesetiakawanan

Mensos Pimpin Kerja Bakti di Banten Perkuat Kesetiakawanan di Kampung

JAKARTA, worldwidetargeting.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar kerja bakti untuk membersihkan Sungai Kampung Saung di Desa Talaga,

Kabupaten Serang, Banten, sebagai bagian dari peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.

Mensos Pimpin Kerja Bakti di Banten Perkuat KesetiakawananSaifullah Yusuf memimpin kerja bakti membersihkan Sungai Kampung Saung di Desa Talaga, Kabupaten Serang, Banten dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.(Kemensos RI)

Kegiatan Kerja Bakti HKSN 2024 Dimulai di Desa Talaga dengan Partisipasi 250 Orang

Pada Senin, 16 Desember 2024, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono memimpin kegiatan kerja bakti dalam

rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.

Kegiatan ini melibatkan 250 orang yang terdiri dari berbagai elemen sosial, seperti

anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), serta masyarakat setempat.

“Kerja bakti ini menandai dimulainya serangkaian kegiatan, yang puncaknya akan

dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2024 dengan kegiatan serentak di seluruh

Indonesia,” ujar Saifullah Yusuf dalam keterangan resminya.

“Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memperkuat kesetiakawanan sosial

dan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” lanjutnya.

Tujuan Kerja Bakti: Mengatasi Permasalahan Lingkungan dan Bencana Alam

Gus Ipul berharap bahwa kegiatan ini dapat memotivasi lebih banyak daerah

di Indonesia untuk mengambil langkah serupa dalam meningkatkan kesadaran sosial dan lingkungan.

“Kerja bakti bukan hanya untuk menunjukkan solidaritas, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam

mengatasi masalah lingkungan seperti banjir dan memperbaiki keasrian kawasan sekitar,” tambahnya.

Selain Menteri Sosial, kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan

Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, serta Gubernur Terpilih Provinsi

Banten Andra Soni dan Bupati Terpilih Kabupaten Serang Ratu Rachmatu Zakiyah.

Yandri Susanto, Menteri Desa, mengungkapkan kebanggaannya karena Desa Talaga terpilih sebagai lokasi kick off untuk kegiatan ini.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi titik awal untuk aksi serentak yang akan dilaksanakan di berbagai wilayah di Indonesia,” jelasnya.

Masalah Lingkungan di Sungai Kampung Saung yang Memprihatinkan

Salah satu fokus utama dalam kegiatan kerja bakti ini adalah Sungai Kampung Saung, yang

selama ini menjadi sumber mata pencaharian bagi warga setempat. Sayangnya, kondisi sungai ini kini semakin memprihatinkan.

Meningkatnya jumlah penduduk dan pembangunan permukiman di sepanjang bantaran sungai

telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan.

Banyak rumah yang dibangun terlalu dekat dengan sungai, sementara jarak septic tank yang sangat dekat dengan aliran sungai juga memperburuk kondisi.

Belum lagi, minimnya tempat pembuangan sampah menyebabkan warga membuang sampah sembarangan ke dalam sungai.

Akibatnya, aliran sungai yang dulunya lancar kini sering tersumbat, dan sedimentasi semakin

menumpuk, menyebabkan sungai mengering, terutama saat musim kemarau.

Kondisi ini berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Meningkatnya kasus pencemaran air menyebabkan peningkatan penyakit seperti diare dan gangguan kulit akibat air yang tercemar.

Solusi Lingkungan: Mengembalikan Fungsi Sungai Kampung Saung

Melalui kerja bakti ini, diharapkan dapat diupayakan langkah-langkah konkret untuk mengembalikan fungsi

sungai sebagai sumber kehidupan yang sehat dan aman bagi warga.

Pembersihan sungai, pengelolaan sampah yang lebih baik, serta edukasi kepada masyarakat tentang

pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menjadi beberapa solusi yang diusulkan.

Dengan semangat kebersamaan, diharapkan masalah lingkungan ini bisa segera diatasi, dan Desa

Talaga bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Aksi Serentak untuk Lingkungan yang Lebih Baik

Kerja bakti yang digelar pada Desember 2024 ini menandai komitmen pemerintah dan

masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan mengatasi masalah sosial, terutama di daerah yang rawan bencana alam.

Melalui gerakan serentak ini, diharapkan akan tercipta perubahan yang signifikan dalam

menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kenaikan Gaji Guru Honorer Di Sekolah Swasta

Kenaikan Gaji Guru Honorer di Sekolah Swasta  Minta Perhatikan Juga Guru Swasta & Jangan Buat Kecemburuan

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

(Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengumumkan rencana kenaikan gaji bagi guru mulai tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan pada acara puncak Hari Guru Nasional di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Kenaikan Gaji Guru Honorer di Sekolah Swasta

Prabowo menjelaskan, guru Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menerima tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok.

Sementara itu, guru Non-ASN akan mendapatkan peningkatan tunjangan profesi hingga Rp 2 juta per bulan setelah mengikuti sertifikasi.

Dukungan dan Tanggapan Pakar Pendidikan

Sejumlah pakar pendidikan menyambut baik kebijakan ini, terutama sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

Salah satu pakar dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr. Main Sufanti, memberikan pandangannya terkait kebijakan ini.

Perhatikan Guru Honorer di Sekolah Swasta

Menurut Dr. Main, pemerintah harus memberi perhatian yang sama kepada guru honorer di sekolah swasta.

Ia mencatat bahwa jumlah sekolah swasta jauh lebih banyak dibandingkan sekolah negeri, khususnya di provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur, yang masing-masing memiliki lebih dari 1.800 sekolah swasta.

“Perhatian hanya kepada guru ASN dapat mendorong guru swasta untuk berpindah ke sekolah negeri demi kenaikan gaji,” ungkap Dr. Main. Hal ini, menurutnya, dapat memperburuk kekurangan tenaga pengajar di sekolah swasta.

Risiko Kecemburuan Sosial

Dr. Main juga memperingatkan bahwa kebijakan ini bisa memicu kecemburuan sosial.

Guru ASN yang bekerja di sekolah swasta mungkin akan menciptakan kesenjangan, karena sekolah swasta dapat menggaji guru honorer dengan lebih rendah.

Senada dengan itu, Dr. Agus Susilo, pakar pendidikan sekaligus Sekretaris Jurusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) UMS, menambahkan bahwa pemerintah perlu memastikan skema gaji baru ini memiliki keberlanjutan jangka panjang.

“Yang harus diperhatikan adalah bagaimana guru bisa merasa aman secara finansial untuk masa depan mereka,” ujar Agus.

Meskipun kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tantangan dalam pelaksanaannya tetap besar. Pemerintah diharapkan dapat menciptakan mekanisme yang adil dan merata untuk semua guru, baik di sekolah negeri maupun swasta.

Hal ini penting agar kebijakan tidak hanya membawa dampak positif bagi guru ASN tetapi juga bagi guru honorer di sekolah swasta.

Dengan demikian, kebijakan ini diharapkan dapat memberikan solusi menyeluruh bagi dunia pendidikan Indonesia.

GusIpul Kunjungi Korban Banjir Pasuruan

Mensos GusIpul Kunjungi Korban Banjir Pasuruan

Pada 9 Desember 2024, Menteri Sosial Indonesia, Gus Ipul, mengunjungi Pasuruan, Jawa Timur, untuk memberikan bantuan kepada

korban banjir yang melanda wilayah tersebut.

GusIpul Kunjungi Korban Banjir Pasuruan

Dalam kunjungan bantuan tersebut, Gus Ipul menyampaikan logistik dan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terdampak bencana.

Ia juga pentingnya solidaritas sosial dalam menghadapi bencana alam dan memastikannya

bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan dalam proses pemulihan.

Gus Ipul mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana alam di masa depan,

sambil berharap bahwa bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban.

Dalam kunjungan tersebut, Gus Ipul berinteraksi langsung dengan warga terdampak untuk mendengar keluhan dan kebutuhan mereka.

Ia menegaskan bahwa pemerintah terus memprioritaskan penanganan bencana melalui distribusi bantuan darurat yang cepat dan tepat sasaran.

Selain itu, Mensos juga berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan infrastruktur untuk meminimalkan dampak bencana serupa di masa depan.

Baca juga: Gibran Bantu Warga Terdampak Banjir Sukabumi

Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengirimkan tim tanggap darurat untuk membantu proses evakuasi,penyediaan tempat pengungsian, dan layanan psikososial bagi korban banjir . Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan

dan mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak untuk bersama-sama menghadapi situasi darurat.

Gus Ipul juga meminta masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir susulan.

Gus Ipul juga menekankan pentingnya pemulihan jangka panjang pasca-bencana, tidak hanya dari segi materi, tetapi juga sosial dan psikologis.

Selain bantuan logistik, Kemensos juga menyediakan layanan kesehatan dan dukungan psikososial untuk membantu para korban yang mengalami trauma akibat bencana.

Mensos berharap agar para warga yang terdampak banjir bisa segera kembali beraktivitas

dan memulai pemulihan kehidupan mereka dengan semangat yang baru.

Selain itu, Gus Ipul mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang sering kali datang tanpa diduga.

Ia mengingatkan bahwa langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan sangat penting untuk meminimalkan

kerugian dan mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana di masa depan.

Sebagai bagian dari upaya pemulihan, pemerintah melalui Kemensos juga berkoordinasi dengan berbagai

lembaga kemanusiaan dan organisasi sosial untuk memastikan bahwa semua korban mendapatkan perhatian yang adil dan merata.

Gus Ipul berharap, dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Pasuruan bisa bangkit

lebih cepat dan lebih tangguh dalam menghadapi bencana alam di masa mendatang.

Continue reading “GusIpul Kunjungi Korban Banjir Pasuruan”

Penjual Es yang Dihina Gus Miftah Ditemukan, Diduga Alami

Penjual Es yang Dihina Gus Miftah Ditemukan, Diduga Alami intimidasi  dan tekanan sosial setelah insiden tersebut

Penjual Es yang Dihina Gus Miftah Ditemukan

Sebuah insiden mengejutkan publik terjadi ketika seorang penjual es mengaku dihina oleh Gus Miftah, ulama ternama Indonesia, dalam sebuah acara.

Penjual es tersebut merasa terhina akibat perkataan atau tindakan Gus Miftah yang dianggap merendahkan harga dirinya.

Setelah kejadian itu, video dan pengakuan penjual es tersebut menyebar di media sosial, memicu berbagai reaksi dari masyarakat.

Tak lama kemudian, penjual es yang dikenal dengan nama Pak Sun akhirnya ditemukan.

Baca juga berita terbaru di sini!

Namun, dalam perkembangan yang mengejutkan, muncul dugaan bahwa Pak Sun telah mengalami intimidasi atau tekanan mental setelah insiden tersebut.

Desas-desus menyebutkan bahwa dia mungkin mendapat ancaman atau tekanan sosial yang membuatnya merasa tertekan, bahkan berdampak pada kehidupan pribadinya.

Seiring berjalannya waktu, banyak orang mulai mencari Pak Sun dan berusaha memberikan bantuan.

Beberapa netizen bahkan membuka donasi untuknya. Salah satu pengguna Twitter, @JhonSitorus_18,

membagikan video yang menunjukkan kondisi terkini Pak Sun, dan menyebutkan adanya upaya intimidasi terhadap kepala dusun setempat, yang diduga berasal dari pihak Gus Miftah.

Dalam video tersebut, @JhonSitorus_18 juga mengajak masyarakat untuk membantu Pak Sun melalui donasi.

Reaksi netizen terhadap dugaan intimidasi ini semakin menguat Beberapa menganggap bahwa tindakan

Gus Miftah tidak hanya merendahkan martabat seorang pedagang kecil, tetapi juga memperburuk situasi dengan adanya tekanan lebih lanjut pasca-kejadian viral tersebut.

“Sudah diejek-ejek, masih diintimidasi? Benar-benar ya. Orang-orang yang jadi penjilatnya pejabat tingkahnya mirip-mirip,

enggak tahu malu berbuat salah, ngelesnya ada saja, masih pede mengintimidasi pula. Dan masih pede bawa-bawa atribut agama,” tulis salah seorang netizen.

Netizen lain pun menambahkan, “Dia cuma dagang, tidak lebih dari itu. Yang viralkan juga bukan dia, dan mungkin mana ngerti viral-viral. Terus dia diintimidasi. Kan goblok itu.”

Dalam video yang viral, Gus Miftah, yang juga dikenal sebagai utusan khusus Presiden dalam Bidang Kerukunan

Beragama, terlihat dengan santai melontarkan kata-kata kasar, seperti “gobl*k,” kepada Pak Sun. Tindakan ini

langsung menuai kecaman, baik dari netizen maupun berbagai pihak, karena dianggap tidak pantas, apalagi mengingat status Gus Miftah sebagai tokoh agama

8 Mobil Tertimpa Longsor di Sibolangit, Bus Pariwisata Masuk Jurang

8 Mobil Tertimpa longsor di simbolangit, yang terjadi di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Sejauh ini, ada delapan mobil yang teridentifikasi tertimpa longsor.

8 Mobil Tertimpa Longsor di Sibolangit, dan Yang teridentifikasi delapan unit,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (29/11/2024).

Hadi memerinci mobil-mobil tersebut beberapa di antaranya telah dievakuasi. Rinciannya, yakni dua mobil Hiace, satu mobil Pajero Sport, satu Suzuki Ertiga dan satu truk. Kendaraan-kendaraan ini tertimpa pohon yang terbawa longsor
Sementara yang masuk jurang itu ada satu bus pariwisata tempat ditemukan korban meninggal dunia, truk boks dan pikap kecil,” jelasnya.

Mantan Wadirlantas Polda Kalimantan Tengah itu mengatakan hingga pagi ini, jalan Medan-Berastagi mulai dari Sembahe hingga ke Kabupaten Karo, sudah dibersihkan. Namun, jalur ini belum bisa dibuka untuk pengendara umum karena masih ada sisa material longsor. Saat ini, kata Hadi, jalur tersebut masih dipergunakan untuk kendaraan petugas evakuasi.

8 Mobil Tertimpa Longsor di Sibolangit, Bus Pariwisata Masuk Jurang

8 Mobil Tertimpa Longsor yang mengakitakan “Jalan antara Sembahe dengan Tirtanadi sudah berhasil ditembus hingga Tanah Karo. Namun, kondisinya belum layak untuk jalan umum karena masih ada sisa material longsor. Hanya saja untuk kendaraan petugas evakuasi sudah bisa,” sebutnya.

Hadi menyebut hari ini, petugas akan fokus pada pembersihan material longsor. Selain itu, sebagian petugas juga akan melakukan pencarian korban dan evakuasi kendaraan yang terjatuh ke jurang.

“Selanjutnya, hari ini akan dilaksanakan pembersihan material longsor dan evakuasi korban serta kendaraan yang terperosok ke jurang,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi di sejumlah titik di jalan Medan-Berastagi, Kecamatan Sibolangit, pada Selasa (26/11) malam. Dalam peristiwa itu, ada sembilan orang dari beberapa lokasi longsor, yang dilaporkan tewas.

Para korban ditemukan oleh petugas secara bertahap. Kesembilannya, yakni Dimas Nansyah Putra Solin (18), Jessica Adriani Hutapea (20), Martin Sinulingga (57), Lauriensius Sihombing (20), Rosmita Tarigan (46), Hardiansyah (33), Yohana Tuti Sihotang (22), Marta Damayanti Sinaga (23) dan Anggya Dirgantara Sinaga (21).

Selain korban tewas, ada puluhan orang yang mengalami luka-luka dalam peristiwa itu.

Tim penyelamat segera dikerahkan untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban yang

terluka dan melakukan evakuasi terhadap mereka yang terjebak di dalam kendaraan. Beberapa dari korban yang terluka dilaporkan mengalami cedera serius dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pihak berwenang juga memfokuskan upaya mereka pada pemulihan jalur transportasi yang tertutup akibat longsoran tanah

yang mempengaruhi arus lalu lintas di daerah tersebut. Para pejabat setempat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat cuaca buruk yang masih dapat memicu terjadinya longsor lanjutan.

 

BERITA DUKA CITA DATANG IBUNDA DEDE YUSUF, RAHAYU EFFENDI, MENINGGAL DUNIA PADA 28 NOVEMBER 2024

Berita Duka Cita Ibunda Dede Yusuf, Rahayu Effendi, Meninggal Dunia pada 28 November 2024

Pada hari ini, 28 November 2024, kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia. Rahayu Effendi, ibunda dari aktor dan politisi Dede Yusuf, telah meninggal dunia. Berita ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga, sahabat, dan para penggemar Dede Yusuf

Rahayu Effendi meninggal dunia kerena sakit pada usianya 82 tahun

“innalilahi wa innailaihi rojiun.Telah berpulang ke rahmatullah ibu Hj.Siti Rahayu Effendi binti Yusuf Effendi ibunda Bapak Dede Yusuf (Wakil Ketua komisi II DPR RI) pada pukul 04.38 WIB hari Kamis 28 November 2024 dalam usia 82 tahun  karena sakit

Dede Yusuf, yang saat ini sedang menjalani aktivitas politiknya, memohon doa dari masyarakat untuk almarhumah ibunya. “Saya dan keluarga sangat kehilangan. Semoga ibunda diberi tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Dede Yusuf dengan suara yang bergetar

Rahayu Effendi akan dimakamkan di TPU Jeruk purut , jakarta Selatan Pukul 14.00 halaman mereka, dan keluarga besar meminta agar masyarakat memberikan ruang dan doa agar mereka dapat menghadapi perpisahan ini dengan tenang.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, dan almarhumah Rahayu Effendi mendapatkan kedamaian di alam yang abadi

Rahayu Effendi, ibunda Dede yusuf Foto

Bagi penikmat film klasik Indonesia, nama Rahayu Effendi mungkin sudah tidak asing lagi. Wanita kelahiran 30 Agustus 1942 ini memiliki perjalanan karier yang menarik, dimulai sebagai seorang penari di usia muda. Pada masa itu, ia dikenal sebagai penari yang berbakat dan memiliki pesona yang memikat. Rahayu kemudian melanjutkan kariernya sebagai pramugari, sebelum akhirnya terjun ke dunia seni peran

Film-film seperti Pilihan Hati (1964), Sembilan (1967), Lisa (1971), dan Perkawinan (1972) menjadi bukti bahwa Rahayu punya kemampuan akting yang mumpuni. Bahkan, pada FFI 1975, ia mendapatkan nominasi lewat film Pacar Pilihan

Salah satu peran ikonik Rahayu Effendi yang bikin dia makin dikenal adalah sebagai Tante Mira dalam film Mana Tahan. Di film komedi ini, ia beradu akting dengan tiga personel Warkop DKI: Dono, Kasino, dan Indro

Rahayu Effendi juga dikenal sebagai ibu dari aktor dan politikus Dede Yusuf. Ia menikah dengan Tammy Effendi, putra dari penyair Roestam Effendi, pada 1963. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua anak, Bobby dan Dede Yusuf. Namun, sayangnya, rumah tangga mereka harus berakhir pada 1975

Berita Duka Cita Ibunda tentu meninggalkan luka mendalam bagi orang-orang yang mengenalnya, terutama keluarga tercinta. Namun, warisan seni yang ia tinggalkan, serta kasih sayang yang ia berikan kepada anak-anaknya, akan terus dikenang. Dalam perpisahan ini, kita semua diingatkan akan pentingnya mencintai dan menghargai orang-orang yang kita sayangi. Semoga Rahayu Effendi mendapatkan kedamaian abadi, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Selamat jalan, Ibu

Exit mobile version