Site icon TARGETINNGID | Berita Viral Paling Hot Di Dunia Maya Hanya Disini!

Bupati Malang dari PDIP Sanusi Tetap Ikut Retret Meski Dilarang Mega

493a1ee9-761d-4213-a0b5-428577c5323f

Bupati Malang dari PDIP Sanusi Tetap Ikut Retret Meski Dilarang Mega

Bupati Malang Sanusi memastikan tetap berangkat ke Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retret kepala daerah, meskipun Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, telah melarang kadernya yang menjabat sebagai kepala daerah untuk mengikuti acara pembekalan tersebut.

Sanusi, yang merupakan kader PDIP, diusung dalam Pemilihan Bupati (Pilbub) Malang 2024. Keputusan Sanusi tetap hadir dalam kegiatan retret disebut sebagai bentuk penghormatan kepada pemerintah, bukan tindakan pembangkangan terhadap partai.

Bupati Malang dari PDIP Sanusi Tetap Ikut Retret Meski Dilarang Mega

Alasan Sanusi Tetap Mengikuti Retret

Menurut Sekretaris Daerah Pemkab Malang, Nurman Ramdansyah, Sanusi akan mengikuti kegiatan orientasi kepala daerah di Magelang hingga 28 Februari 2025.

“Atas dasar undangan dari Kemendagri, Bupati Malang hadir pada giat orientasi kepala daerah di Magelang,” ujar Nurman kepada detikJatim, Jumat (21/2/2025).

Juru Bicara Tim Pemenangan Sanusi-Lathifah di Pilbup Malang 2024, Achmad Kusaeri, menegaskan bahwa kehadiran Sanusi dalam retret tersebut bukan berarti ia membangkang keputusan partai. Menurutnya, langkah tersebut diambil untuk menghormati pemerintah.

“Program retret kepala daerah di Akmil Magelang sudah direncanakan sejak lama oleh Presiden Prabowo Subianto, jauh sebelum terbit surat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri,” kata Kusaeri.

PDIP Larang Kadernya Hadiri Retret

Megawati Soekarnoputri sebelumnya melarang kepala daerah dari PDIP untuk menghadiri acara retret yang digelar oleh pemerintah pusat. Larangan tersebut merupakan respons terhadap berbagai dinamika politik yang sedang berlangsung, termasuk penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kusaeri menyebut bahwa larangan Megawati ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika politik.

“Itu sikap yang normal, walau akan banyak masalah yang akan timbul, baik problem sederhana maupun yang paling pelik dan sulit. Kami menghormati hal itu,” tegasnya.

Sanusi Didukung oleh Koalisi Partai

Dalam Pilbub Malang 2024, Sanusi tidak hanya diusung oleh PDIP, tetapi juga oleh koalisi sejumlah partai politik parlemen dan non-parlemen.

Beberapa partai pengusung Sanusi-Lathifah selain PDIP adalah:

Dengan demikian, Sanusi tidak hanya memiliki keterikatan dengan PDIP, tetapi juga dengan partai-partai lain yang mengusungnya. Oleh karena itu, keputusannya untuk tetap hadir dalam retret kepala daerah juga mempertimbangkan dukungan dari berbagai pihak.

Sikap PDIP Terhadap Retret Pemerintah

Retret kepala daerah yang diadakan di Akmil Magelang merupakan bagian dari pembekalan kepemimpinan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan. Namun, PDIP menilai acara ini memiliki muatan politis, terutama karena diselenggarakan setelah terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih.

BACA JUGA :Patuhi Megawati Masinton Pasaribu Tunda Ikut Retret di Magelang

Dalam beberapa kesempatan, PDIP menegaskan bahwa kepala daerah yang berasal dari partai harus tetap mengikuti arahan partai, bukan hanya instruksi dari pemerintah pusat. Larangan ini juga dianggap sebagai bentuk solidaritas terhadap kasus hukum yang sedang dihadapi oleh Hasto Kristiyanto.

Namun, dalam konteks Sanusi, kehadirannya dalam acara retret lebih dilihat sebagai bentuk kepatuhan terhadap pemerintahan yang sah, bukan bentuk ketidakpatuhan terhadap partai yang mengusungnya.

Respons Publik dan Implikasi Politik

Keputusan Sanusi untuk tetap menghadiri retret kepala daerah di Magelang menimbulkan reaksi beragam dari berbagai kalangan. Ada yang menganggapnya sebagai sikap independen yang mendukung pemerintahan, sementara ada juga yang menilai sebagai pelanggaran terhadap disiplin partai.

Berikut beberapa respons yang muncul:

  1. Pendukung Pemerintah
    • Menganggap langkah Sanusi sebagai bentuk kepatuhan terhadap agenda pembangunan nasional.
    • Menilai bahwa kepala daerah harus lebih mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan partai.
  2. Kader PDIP yang Loyal
    • Menyatakan bahwa Sanusi seharusnya mengikuti arahan partai.
    • Berpendapat bahwa tindakan Sanusi bisa berdampak pada hubungan politiknya dengan PDIP di masa mendatang.
  3. Masyarakat Malang
    • Sebagian besar masyarakat lebih fokus pada kinerja Sanusi sebagai Bupati Malang.
    • Menginginkan agar pemerintah daerah tetap bekerja tanpa terpengaruh konflik internal partai.

Potensi Dampak bagi Sanusi di PDIP

Sebagai kader PDIP, keputusan Sanusi bisa berdampak terhadap posisinya di partai. PDIP dikenal sebagai partai dengan disiplin tinggi, sehingga pelanggaran terhadap instruksi partai dapat berujung pada sanksi politik.

Beberapa kemungkinan dampak bagi Sanusi antara lain:

Namun, jika Sanusi berhasil menunjukkan kinerja yang baik sebagai Bupati Malang, kemungkinan besar ia tetap akan mendapatkan dukungan dari masyarakat dan partai pengusung lainnya.

Bupati Malang Sanusi tetap mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang, meskipun mendapat larangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan kepada pemerintah, bukan sebagai tindakan pembangkangan terhadap partai.

Dalam Pilbub Malang 2024, Sanusi tidak hanya diusung oleh PDIP, tetapi juga oleh PKB, NasDem, Gerindra, dan PSI, yang membuatnya memiliki dukungan politik yang lebih luas. Keputusan ini menimbulkan pro dan kontra, dengan kemungkinan dampak terhadap posisinya di PDIP.

Ke depannya, apakah langkah Sanusi ini akan mempengaruhi posisinya dalam Pilbub Malang 2024 dan hubungannya dengan PDIP? Semua masih bergantung pada dinamika politik yang akan berkembang di masa depan.

“Berbeda dengan tempat dan daerah lain, pasangan Sanusi-Latifah memang diusung dan mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan. Akan tetapi bukan merupakan pasangan yang diusung hanya oleh satu parpol,” tuturnya.

Pengusung Sanusi-Latifah selain PDIP juga berasal dari PKB, NasDem, dan Gerindra serta PSI.

Dilansir dari situs PDIP Jawa Timur, Sanusi merupakan kader PDIP.

Exit mobile version