Tes Literasi dalam UTBK SNBT 2025: Jumlah Soal dan Waktu Pengerjaan

Tes Literasi dalam UTBK SNBT 2025: Jumlah Soal dan Waktu Pengerjaan

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) merupakan salah satu jalur utama bagi calon mahasiswa untuk dapat meraih tempat di perguruan tinggi negeri favorit. Pada tahun 2025, SNBT dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 23 April hingga 3 Mei. Jalur ini menjadi pilihan bagi banyak calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri (PTN).

Kuota Jalur SNBT 2025 pada PTNBH dan PTN BLU

Dalam pelaksanaan SNBT 2025, kuota calon mahasiswa yang diterima melalui jalur ini bervariasi tergantung pada jenis perguruan tinggi negeri. Untuk Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), kuota yang disediakan sebesar 30 persen dari total penerimaan mahasiswa baru. Sementara itu, untuk Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (BLU) dan Satuan Kerja (Satker), kuota yang disediakan sebesar 40 persen.

Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT 2025

Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan komponen utama dalam SNBT 2025. UTBK terdiri dari dua komponen besar, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi. Kedua tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir dan literasi akademik calon mahasiswa. Komponen UTBK didesain agar dapat mengevaluasi kemampuan kognitif serta literasi peserta secara komprehensif.

Tes Literasi dalam UTBK SNBT 2025

Tes Literasi merupakan salah satu bagian penting dari UTBK SNBT 2025. Setiap komponen dirancang untuk menguji literasi membaca dan kemampuan penalaran matematika peserta.

Tes Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris berfokus pada literasi membaca (Reading Literacy). Literasi membaca adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merenungkan, serta berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan dengan teks. Hal ini bertujuan untuk mencapai pemahaman mendalam, mengembangkan pengetahuan, serta mampu berpartisipasi aktif dalam masyarakat.

Pada tes ini, terdapat dua indikator utama yang diukur, yaitu Kompetensi Kebahasaan dan Strategi Kognitif. Kompetensi kebahasaan mencakup pemahaman peserta terhadap perbendaharaan kata dan tata bahasa baku yang digunakan dalam teks. Sedangkan, strategi kognitif melibatkan kemampuan memahami konteks dan makna teks secara komprehensif.

Baca juga:Jurnalis Juwita Dibunuh Oknum TNI AL? Kuasa Hukum Temukan Indikasi Pembunuhan Berencana

Jenis Teks dalam Tes Literasi

Dalam tes literasi, terdapat empat jenis teks utama yang digunakan, yaitu teks umum, teks sastra, teks saintek, dan teks sosial humaniora. Pemilihan teks ini didasarkan pada tujuan untuk menguji kemampuan literasi dalam berbagai bidang keilmuan, baik ilmu pengetahuan alam maupun ilmu pengetahuan sosial dan humaniora.

Waktu dan Jumlah Soal Tes Literasi

Tes Literasi Bahasa Indonesia memiliki 30 soal dengan alokasi waktu selama 42,5 menit. Sementara itu, Tes Literasi Bahasa Inggris memiliki 20 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 20 menit. Pengaturan waktu ini bertujuan agar peserta dapat fokus dalam memahami dan menganalisis setiap teks secara optimal.

Tes Penalaran Matematika dalam UTBK SNBT 2025

Tes Penalaran Matematika merupakan komponen penting lainnya dalam UTBK SNBT 2025. Menurut dokumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kemdikbudristek 2022, penalaran matematika adalah kemampuan merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan masalah kuantitatif secara matematis. Literasi matematika ini mendukung peserta untuk mengambil keputusan dengan cara sistematis dan logis.

Aspek Pengukuran dalam Tes Penalaran Matematika

Tes ini terdiri dari empat aspek utama, yaitu Bilangan, Pengukuran dan Geometri, Data dan Ketidakpastian, serta Aljabar. Setiap aspek memiliki tujuan khusus untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami konsep matematika dan menerapkannya pada situasi sehari-hari.

Jumlah Soal dan Waktu Pengerjaan Tes Penalaran Matematika

Dalam UTBK SNBT 2025, terdapat 20 soal penalaran matematika yang harus diselesaikan dalam waktu 20 menit. Tes ini dirancang agar dapat menguji ketajaman peserta dalam menganalisis masalah kuantitatif secara cepat dan akurat.

Kesimpulan

SNBT 2025 melalui UTBK dengan komponen Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi menawarkan tantangan tersendiri bagi calon mahasiswa. Persiapan yang matang, pemahaman yang mendalam terhadap materi, serta kemampuan literasi dan penalaran matematika yang kuat menjadi kunci sukses dalam mengikuti tes ini. Bagi peserta yang ingin sukses dalam SNBT, diperlukan latihan rutin, pemahaman konsep, dan pembiasaan diri dengan soal-soal yang beragam.

Dengan demikian, SNBT 2025 tetap menjadi jalur utama yang kompetitif dalam upaya masuk ke perguruan tinggi negeri favorit. Para calon mahasiswa diharapkan mempersiapkan diri dengan optimal agar dapat meraih hasil terbaik.

Jurnalis Juwita Dibunuh Oknum TNI AL? Kuasa Hukum Temukan Indikasi Pembunuhan Berencana

Jurnalis Juwita Dibunuh Oknum TNI AL? Kuasa Hukum Temukan Indikasi Pembunuhan Berencana

Kasus pembunuhan jurnalis Juwita (23) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, telah mengejutkan publik. Kejadian tragis ini diduga melibatkan oknum TNI AL berinisial J alias Jumran. Meskipun pihak kepolisian telah menetapkan Jumran sebagai tersangka, hingga kini motif di balik pembunuhan tersebut belum terungkap. Proses penyelidikan yang berjalan lambat menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat.

Jurnalis Juwita Dibunuh Oknum TNI AL? Kuasa Hukum Temukan Indikasi Pembunuhan Berencana

Ketidakjelasan Motif Pembunuhan

Sejak penetapan tersangka, kasus ini terus menjadi sorotan. Bukan hanya teman kerja dan keluarga korban yang mempertanyakan motif pembunuhan, tetapi juga masyarakat luas. Pada Selasa (1/4/2025), proses penyelidikan masih menyisakan tanda tanya besar, terutama karena kurangnya transparansi dalam penanganan perkara.

Ketidakjelasan ini semakin mencuat setelah adanya gelar perkara yang dilakukan secara tertutup tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hal ini mengundang kecurigaan, mengingat sebelumnya pihak Polda Kalsel dan TNI AL berjanji akan menangani kasus ini secara terbuka.

Kritik Terhadap Gelar Perkara Tertutup

Kuasa hukum keluarga Juwita, Oriza Sativa, menyampaikan kekhawatirannya terkait gelar perkara yang dilakukan tanpa melibatkan pihak keluarga. “Kami datang dengan niat untuk mendapatkan informasi yang jelas dan transparan mengenai perkembangan kasus ini. Namun, kami justru tak diperbolehkan masuk,” ujarnya.

Oriza, yang juga menjabat sebagai Ketua Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita, mengungkapkan bahwa larangan ini juga berlaku bagi kakak kandung almarhumah. “Kami tidak tahu mengapa dilarang. Tanpa ada penjelasan, pokoknya kami tidak boleh masuk, termasuk kakak kandung korban,” ungkapnya.

Pertanyaan Tentang Keterbukaan Proses Hukum

Menurut Oriza, meskipun penyidik memiliki wewenang dalam menentukan jalannya penyelidikan, larangan masuk tersebut sangat disayangkan. “Kami tidak berniat mengintervensi, apalagi mengganggu proses penyelidikan, tapi kami ingin memastikan bahwa keadilan benar-benar ditegakkan,” tegasnya.

Padahal sebelumnya, Polda Kalsel dan TNI AL telah menyatakan komitmen untuk menangani kasus ini secara transparan. Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Sikap tertutup dalam gelar perkara ini dinilai mengurangi kepercayaan publik terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.

Indikasi Pembunuhan Berencana

Perkembangan terbaru dalam kasus ini menunjukkan adanya indikasi kuat bahwa pembunuhan terhadap Juwita dilakukan secara terencana. Muhammad Pazri, kuasa hukum keluarga korban, mengungkapkan sejumlah bukti yang mengarah pada dugaan pembunuhan berencana tersebut.

Menurut Pazri, dalam pemeriksaan yang dilakukan Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) di Banjarmasin pada Sabtu (29/3/2025), tersangka Jumran telah mengakui perbuatannya. “Dua bukti permulaan sudah cukup kuat, termasuk pengakuan langsung dari pelaku,” ujar Pazri kepada wartawan.

Rangkaian Tindakan Tersangka

Pazri juga menuturkan bahwa Jumran diduga telah merencanakan pembunuhan ini secara matang. Salah satu indikasinya adalah upaya menghilangkan jejak dengan cara membeli tiket pesawat atas nama orang lain dan menghancurkan KTP-nya. “Mulai dari pembelian tiket pesawat hingga penghancuran KTP, semua ini mengarah pada dugaan pembunuhan berencana,” ungkapnya.

Baca juga:Myanmar dan Thailand Diguncang Gempa Hebat, Ini Fakta-faktanya

Reaksi dari Masyarakat

Berita mengenai dugaan pembunuhan berencana ini mengundang reaksi keras dari masyarakat dan komunitas pers. Banyak pihak menuntut kejelasan dan keadilan dalam penyelesaian kasus ini. Solidaritas untuk Juwita muncul di berbagai daerah, dengan rekan jurnalis menggelar aksi damai dan menuntut proses hukum yang adil.

TNI AL: Komitmen Menegakkan Hukum

Terkait dugaan keterlibatan anggota TNI AL, pihak TNI AL menyatakan akan tetap menjunjung tinggi proses hukum yang berlaku. Mereka menegaskan tidak akan melindungi siapapun yang terbukti bersalah, termasuk anggotanya sendiri. Juru Bicara TNI AL, Letkol Laut Danang, menyatakan bahwa proses hukum akan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Advokasi untuk Keadilan Juwita

Ketua Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita, Oriza Sativa, juga berencana mengajukan permohonan pengawasan kasus ini kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Menurut Oriza, pengawasan independen diperlukan agar proses hukum berjalan adil dan transparan.

Kesimpulan: Perjuangan untuk Keadilan

Kasus pembunuhan Juwita masih bergulir dengan berbagai pertanyaan yang belum terjawab. Meskipun tersangka sudah ditetapkan, proses hukum yang terkesan tertutup memicu kritik dari berbagai kalangan. Pihak keluarga dan tim kuasa hukum terus berupaya agar kasus ini diusut secara transparan.

Publik berharap agar keadilan bagi Juwita bisa ditegakkan. Keterlibatan oknum aparat dalam kasus ini harus ditindak tegas demi menjaga integritas hukum di Indonesia. Dukungan dari komunitas pers dan masyarakat umum menjadi dorongan agar pihak berwenang bertindak transparan dalam mengungkap kebenaran.

Perjuangan keluarga Juwita belum berakhir. Mereka berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga keadilan benar-benar ditegakkan. Melalui advokasi dan dukungan publik, mereka berharap kasus ini tidak berakhir tanpa kejelasan, dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

Cerita Warga Manado Pertama Kali Salat Id di Masjid Istiqlal: Ramai Banget

Cerita Warga Manado Pertama Kali Salat Id di Masjid Istiqlal: Ramai Banget

Najwa Mojo (23) dan Naula Mojo (21), dua saudara asal Manado, Sulawesi Utara, merasakan pengalaman pertama Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Senin (31/3/2025). Momen tersebut menjadi kenangan berharga bagi keduanya yang merupakan anak rantau di Jakarta.

Cerita Warga Manado Pertama Kali Salat Id di Masjid Istiqlal: Ramai Banget

Pengalaman Pertama di Istiqlal

Najwa mengaku telah bersiap sejak pukul 05.00 WIB untuk menuju Masjid Istiqlal. Bersama adiknya, mereka berangkat dari Jakarta Timur pada pukul 05.15 WIB. Setibanya di masjid, mereka terkesima dengan suasana yang sangat ramai dan penuh dengan jamaah dari berbagai daerah.

“Kita anak rantau, jadi kita dari Manado, Sulawesi Utara. Kita baru sampai (Masjid Istiqlal), OTW-nya dari Jakarta Timur jam 05.15, sekitar jam segitu,” ungkap Najwa ketika ditemui di Masjid Istiqlal.

Kesempatan Berharga Merayakan Idulfitri

Menurut Najwa, kesempatan Salat Id di Masjid Istiqlal merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Ia merasa bersyukur dapat merayakan Lebaran di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut. Najwa menyampaikan bahwa momen tersebut tidak hanya membawa kebahagiaan tetapi juga menjadi bagian dari petualangan spiritualnya selama merantau di Jakarta.

Keunikan Suasana Istiqlal

Di sisi lain, adiknya, Naula, juga berbagi kesan mengenai suasana Salat Id di Masjid Istiqlal. Ia mengaku takjub melihat keramaian yang begitu besar, sangat berbeda dari pengalamannya saat Salat Id di kampung halamannya di Manado. Biasanya, Naula hanya melaksanakan Salat Id di masjid kecil dekat rumahnya.

“Wah ramai banget sih, alhamdulillah, saya biasanya kalau di Manado salat di masjid deket rumah aja, jadi kaya kalau salat di sini seramai ini ternyata, alhamdulillah dapat suasana baru,” ujar Naula.

Magnet Bagi Umat Islam

Pengalaman Najwa dan Naula ini juga menunjukkan betapa Masjid Istiqlal telah menjadi magnet bagi umat Islam, khususnya bagi para perantau yang ingin merasakan kebersamaan dalam suasana Salat Idulfitri. Mereka merasa kehangatan dalam interaksi dengan jamaah dari berbagai daerah.

Kesaksian Warga Jakarta

Tidak hanya Najwa dan Naula, Didik (55), seorang warga Jakarta yang rutin melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal, juga merasakan suasana yang lebih tertib tahun ini. Didik yang berasal dari Kemayoran menyatakan bahwa salah satu daya tarik Masjid Istiqlal adalah keberagaman jamaah yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Saya dari Kemayoran, setiap Salat Id selalu di Istiqlal. Karena di sini lebih beragam yang datang lebih banyak dari mana-mana, kalau di masjid sekitar ya orang sekitaran aja, jadi interaksinya lebih luas,” tutur Didik.

Baca juga:Myanmar dan Thailand Diguncang Gempa Hebat, Ini Fakta-faktanya

Peningkatan Tertib dan Nyaman

Ia menambahkan bahwa tahun ini, proses masuk ke masjid terasa lebih lancar dan teratur dibandingkan tahun sebelumnya. Antrean jamaah tertata rapi sejak pintu masuk, sehingga tidak terjadi penumpukan seperti sebelumnya. Didik merasa kondisi ini menunjukkan adanya perbaikan manajemen dari pihak pengelola masjid.

Masjid Istiqlal sebagai Pusat Silaturahmi

Salat Id di Masjid Istiqlal tidak hanya menjadi sarana beribadah, tetapi juga momen silaturahmi bagi masyarakat yang datang dari berbagai penjuru Indonesia. Keberadaan para perantau, seperti Najwa dan Naula, memperkaya suasana masjid dengan keberagaman latar belakang dan cerita kehidupan.

Harapan dan Syukur

Najwa dan Naula berharap dapat kembali melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal pada kesempatan berikutnya. Mereka merasa pengalaman pertama ini sangat berkesan dan tidak akan terlupakan. Kebersamaan dengan jamaah dari berbagai daerah membuat mereka merasa lebih dekat dengan kampung halaman, meskipun berada jauh dari rumah.

Kesimpulan

Perayaan Idulfitri tahun ini tidak hanya menguatkan ikatan keluarga bagi para perantau, tetapi juga menghadirkan kehangatan dalam kebersamaan umat Islam. Masjid Istiqlal tetap menjadi destinasi utama yang menawarkan suasana religius, keramahan, dan keakraban antarjamaah.

Najwa menuturkan bahwa pengalaman ini mengajarkan dirinya untuk lebih bersyukur dan menikmati setiap momen kebersamaan dengan saudara seiman. Ia berharap dapat terus merayakan Idulfitri dengan penuh suka cita, baik di Jakarta maupun ketika kembali ke Manado.

Masjid Istiqlal, dengan segala keramaian dan keberagamannya, tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang berbagi cerita dan pengalaman. Kisah Najwa dan Naula menjadi satu dari sekian banyak cerita unik yang mengisi masjid ini setiap tahunnya.

Myanmar dan Thailand Diguncang Gempa Hebat, Ini Fakta-faktanya

Myanmar dan Thailand Diguncang Gempa Hebat, Ini Fakta-faktanya

Pada Jumat, 28 Maret 2025, gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter mengguncang wilayah Sagaing dekat kota Mandalay, Myanmar.

Gempa dahsyat ini tidak hanya merusak infrastruktur di Myanmar, tetapi juga mengguncang negara tetangga, Thailand.

Dampak gempa tersebut begitu besar sehingga menghancurkan gedung-gedung, merusak fasilitas

publik, dan menyebabkan lebih dari 1.002 korban jiwa serta melukai lebih dari 2.300 orang. Selain itu, ratusan orang dilaporkan hilang akibat kejadian tersebut.

Myanmar dan Thailand Diguncang Gempa Hebat, Ini Fakta-faktanya

Kerusakan Parah di Myanmar

Foto-foto dari ibu kota Naypyidaw menunjukkan kerusakan bangunan yang cukup signifikan, terutama gedung-gedung yang digunakan untuk menampung pegawai negeri sipil.

Beberapa bangunan tersebut roboh dan hancur, memaksa tim penyelamat bekerja keras untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan.

Sebagai negara yang berada di perbatasan antara dua lempeng tektonik, Myanmar termasuk dalam wilayah seismik aktif.

Namun, gempa besar dan merusak jarang terjadi di wilayah Sagaing. Profesor Joanna Faure Walker dari University

College London menjelaskan bahwa batas lempeng antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia memanjang dari utara ke selatan, melintasi pusat negara tersebut.

Lempeng ini bergerak secara horizontal dengan kecepatan berbeda, menyebabkan gempa “strike slip” yang cenderung tidak sekuat gempa di “zona subduksi” seperti Sumatera.

Kedalaman Gempa yang Dangkal

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada pada kedalaman hanya 10 km, menjadikannya sangat merusak.

Ahli seismologi Roger Musson dari British Geological Survey menyatakan bahwa kedalaman yang dangkal

membuat gelombang guncangan tidak hilang saat mencapai permukaan, sehingga bangunan menerima kekuatan penuh dari getaran tersebut.

Musson menambahkan bahwa penting untuk tidak hanya fokus pada pusat gempa karena gelombang seismik menyebar dari seluruh garis patahan.

Dampak Gempa di Thailand

Di Thailand, Bangkok mengalami dampak yang cukup serius. Wakil Gubernur Bangkok Tavida Kamolvej melaporkan bahwa setidaknya sembilan orang meninggal dunia.

Delapan dari korban tewas akibat runtuhnya sebuah gedung setinggi 30 lantai yang masih dalam tahap konstruksi.

Sebanyak 43 pekerja dilaporkan terjebak dalam reruntuhan, sementara 117 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Pihak berwenang terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan.

Baca juga:Kesaksian Nakes Pasca Gempa Dahsyat Myanmar, Korban Terus Berdatangan ke RS

Guncangan Terasa hingga Negara Tetangga

Selain Thailand, getaran gempa juga dirasakan di berbagai negara Asia Tenggara dan Asia Selatan, termasuk

Kamboja, India, Bangladesh, serta beberapa provinsi di China seperti Yunnan dan Sichuan. Di beberapa wilayah

perbatasan, getaran menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah dan melukai warga.

Prediksi Dampak Ekonomi

USGS memperkirakan jumlah korban jiwa bisa mencapai antara 10.000 hingga 100.000 orang.

Dampak ekonomi dari bencana ini juga dapat mencapai 70% dari PDB Myanmar. Kerusakan parah ini disebabkan

oleh infrastruktur yang belum dirancang tahan gempa, terutama di wilayah Sagaing yang jarang mengalami gempa besar.

Akses Bantuan dan Upaya Penyelamatan

Amnesty International menyoroti bahwa gempa ini terjadi di saat Myanmar sedang mengalami krisis politik dan sosial pasca penggulingan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada 2021. Kondisi ini memperumit upaya bantuan, mengingat akses media yang terbatas dan ketidakstabilan politik. Beberapa negara seperti India, Prancis, dan Uni Eropa telah menawarkan bantuan, sementara Amerika Serikat juga menyatakan kesiapan mendukung upaya penyelamatan.

Kesimpulan

Gempa bumi yang mengguncang Myanmar dan Thailand ini menjadi salah satu bencana alam terbesar di kawasan Asia Tenggara dalam beberapa dekade terakhir. Situasi yang tidak stabil di Myanmar semakin mempersulit upaya pemulihan. Dengan kerusakan yang begitu masif dan korban jiwa yang terus bertambah, diperlukan koordinasi internasional yang cepat dan tepat guna mendukung pemulihan di kawasan terdampak.

Kesaksian Nakes Pasca Gempa Dahsyat Myanmar, Korban Terus Berdatangan ke RS

Kesaksian Nakes Pasca Gempa Dahsyat Myanmar, Korban Terus Berdatangan ke RS

Di tempat parkir Rumah Sakit Umum Mandalay, Myanmar, situasi terlihat sangat memilukan. Puluhan pasien dengan kepala dan lengan diperban terbaring di atas tandu atau kardus. Banyak lainnya terpaksa berbaring langsung di atas beton, dengan kondisi yang serba darurat. Para korban luka terus berdatangan tanpa henti, namun tenaga medis yang tersedia sangat terbatas. Menurut pengakuan Dr. Kyaw Zin, seorang dokter bedah di rumah sakit tersebut, mereka kekurangan dokter dan perawat untuk menangani banyaknya pasien yang datang.

Kesaksian Nakes Pasca Gempa Dahsyat Myanmar, Korban Terus Berdatangan ke RS

Dr. Kyaw Zin menyampaikan situasi tersebut dengan nada penuh kekhawatiran. “Korban luka terus berdatangan, tetapi kami kekurangan dokter dan perawat,” ujarnya, seperti dikutip dari laporan New York Times pada Sabtu (29/3/2025). Rumah sakit tersebut penuh sesak dengan korban gempa yang terluka. Dr. Kyaw Zin bahkan menggambarkan bahwa tidak ada ruang tersisa untuk berdiri, menggambarkan betapa padatnya situasi di sana.

Kesaksian Nakes Pasca Gempa Dahsyat Myanmar, Korban Terus Berdatangan ke RS

Selain kapasitas rumah sakit yang sudah tidak memadai, masalah lain muncul akibat terputusnya saluran telepon pascagempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang mengguncang pada hari Jumat. Terputusnya komunikasi membuat Dr. Kyaw Zin tidak bisa NADIA4D  menghubungi orang tuanya yang berada di tempat lain. Hal ini semakin menambah kekhawatiran pribadinya, namun ia tetap memilih bertahan di rumah sakit untuk menyelamatkan nyawa para pasien.

“Saya sangat khawatir dengan orang tua saya,” ujarnya dengan nada getir. “Tapi saya belum bisa pulang. Saya harus menyelamatkan nyawa di sini terlebih dahulu.” Keputusan penuh tanggung jawab ini menunjukkan dedikasi tinggi dari tenaga medis yang bertugas, meskipun dalam keadaan pribadi yang tidak pasti.

Kepanikan Saat Gempa Terjadi

Dr. Kyaw Zin menceritakan bahwa saat gempa mengguncang, ia tengah bersiap melakukan operasi. Suasana langsung berubah menjadi kepanikan. Pasien yang berada di dalam rumah sakit, dokter, perawat, dan staf medis semuanya berlarian keluar mencari tempat yang lebih aman. Pada Jumat sore, suasana semakin mencekam ketika suara sirine ambulans meraung tanpa henti, mengiringi datangnya korban luka yang terus berdatangan ke rumah sakit.

Baca juga:Angin Puting Beliung Terjang Sikka Atap Rumah Terbang Bikin 1 Keluarga Terpaksa Mengungsi ke Tetangga

Di tempat parkir, para perawat dengan sigap memeriksa pasien. Banyak di antaranya sudah terhubung dengan infus, terbaring di tandu darurat, sementara bau darah yang menyengat memenuhi udara di tengah cuaca panas yang menyiksa. Suara rintihan kesakitan terdengar dari berbagai arah, membuat suasana semakin pilu.

Kerusakan Infrastruktur dan Kesulitan Akses Bantuan

Junta militer Myanmar menyatakan bahwa hingga saat ini mereka belum mengetahui jumlah pasti korban tewas akibat gempa dahsyat tersebut. Salah satu kendala utama adalah kerusakan infrastruktur yang parah, membuat akses menuju daerah terdampak sangat sulit. Hal ini semakin memperparah situasi, mengingat wilayah episentrum gempa berada di Sagaing, daerah yang selama ini menjadi pusat perlawanan terhadap kekuasaan militer.

Para ahli mengkhawatirkan bahwa kerusakan jalan dan bangunan akan menghambat upaya bantuan dan evakuasi korban. Selain itu, konflik bersenjata yang masih berlangsung di kawasan tersebut menambah kompleksitas proses penyelamatan. Kesulitan komunikasi juga menghambat koordinasi bantuan dari luar daerah.

Upaya Bantuan dari Organisasi Kesehatan Dunia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa mereka masih mengalami kesulitan memperoleh informasi akurat akibat gempa susulan yang terus terjadi dan gangguan pada sistem komunikasi. Meski begitu, WHO menyatakan bahwa mereka telah memulai upaya pengiriman bantuan medis darurat dari pusat logistik mereka yang berada di kawasan terdekat.

WHO juga menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi para korban, terutama mereka yang berada di daerah terpencil yang sulit dijangkau. Pasokan medis, air bersih, dan tenaga kesehatan menjadi prioritas utama dalam masa tanggap darurat ini. Pemerintah Myanmar juga dikabarkan tengah meminta bantuan internasional untuk mendukung pemulihan pasca bencana.

Imbauan Solidaritas dan Dukungan Kemanusiaan

Di tengah situasi darurat ini, masyarakat internasional diimbau untuk memberikan solidaritas dan bantuan kepada para korban gempa di Myanmar. Donasi dalam bentuk obat-obatan, alat kesehatan, serta kebutuhan pokok lainnya sangat diperlukan untuk membantu para penyintas.

Selain bantuan materi, dukungan moral juga penting bagi para tenaga medis yang berjuang di lapangan. Banyak dari mereka bekerja tanpa jeda, bahkan mengabaikan keselamatan pribadi demi merawat pasien yang membutuhkan. Sikap heroik ini patut mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari berbagai pihak.

Harapan Akan Pemulihan dan Kedamaian

Meskipun gempa telah menghancurkan banyak bangunan dan infrastruktur di Myanmar, harapan akan pemulihan tetap menyala. Bantuan internasional diharapkan segera tiba untuk meringankan beban para korban dan mempercepat proses rekonstruksi. Dukungan dari negara tetangga dan organisasi global akan menjadi langkah penting dalam memastikan Myanmar dapat bangkit dari bencana ini.

Para korban yang selamat akan membutuhkan waktu panjang untuk pulih, baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, peran pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat global sangat dibutuhkan agar proses pemulihan berjalan lancar dan korban dapat kembali menjalani kehidupan normal.

Pemutihan Pajak Kendaraan Andra Soni di Banten Dimulai 10 April

Pemutihan Pajak Kendaraan Andra Soni di Banten Dimulai 10 April

Pemutihan tunggakan pajak kendaraan bermotor yang diinisiasi oleh Gubernur Banten, Andra Soni, dipastikan akan dimulai pada tanggal 10 April dan berlangsung hingga 30 Juni 2025. Kebijakan tersebut diumumkan setelah terbitnya Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 170 Tahun 2025 yang mengatur mengenai Pembebasan Pokok dan Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor. Kepastian ini memberikan angin segar bagi masyarakat Banten yang memiliki tunggakan pajak kendaraan, terutama bagi mereka yang kesulitan untuk membayar pajak selama beberapa tahun terakhir.

Tujuan dan Dasar Kebijakan Pemutihan Pajak Kendaraan

Dalam kesempatan tersebut, Andra Soni menjelaskan bahwa pemberlakuan kebijakan pemutihan ini akan berlangsung mulai 10 April hingga 30 Juni 2025.

Hal ini berarti masyarakat yang ingin memanfaatkan kesempatan ini cukup melakukan pembayaran pajak untuk tahun berjalan.

Jadi bagi masyarakat, untuk mendapatkan pembebasan ini cukup melakukan

pembayaran pajak tahun berjalan,” ujar Andra Soni kepada wartawan di Gedung Negara pada Kamis malam (27/3/2025).

Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk membantu masyarakat agar dapat menyelesaikan permasalahan terkait pajak kendaraan mereka.

Andra menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan.

Selain itu, kebijakan pemutihan ini juga bertujuan untuk meringankan beban masyarakat,

terutama kelompok masyarakat kecil yang mungkin terhimpit oleh biaya hidup pasca-Lebaran dan menjelang tahun ajaran baru.

Cleansing Data dan Penyelesaian Tunggakan Pajak

Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Andra adalah bahwa kebijakan pemutihan ini juga bertujuan

untuk melakukan “cleansing data” atau pemutihan data kendaraan bermotor yang tercatat, termasuk kendaraan yang sudah tidak beroperasi atau bahkan sudah tidak ada lagi. Andra mengungkapkan bahwa tunggakan pajak kendaraan terus terjadi dan menjadi masalah yang perlu segera dituntaskan.

Data yang diperoleh dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten menunjukkan bahwa tunggakan pajak kendaraan

bermotor, baik mobil maupun motor, telah mencapai angka yang sangat besar, yaitu sekitar Rp 700 miliar dari total 2 juta

unit kendaraan yang tercatat. “Kami ingin memastikan bahwa data kendaraan yang terdaftar di Banten benar-benar akurat, dan kita harus mendata kembali kendaraan yang sudah tidak terpakai atau sudah tidak ada lagi,” ungkap Andra.

Dengan adanya kebijakan pemutihan ini, diharapkan para wajib pajak yang memiliki tunggakan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelesaikan kewajiban mereka tanpa terbebani oleh pokok dan sanksi pajak yang menumpuk. Hal ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta meningkatkan kualitas data kendaraan bermotor yang tercatat di provinsi tersebut.

Ketentuan Pembebasan Pokok dan Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor

Berdasarkan salinan dari Kepgub Nomor 170 Tahun 2025, ada beberapa ketentuan penting terkait pembebasan pokok dan sanksi pajak kendaraan bermotor. Beberapa ketentuan tersebut meliputi:

  1. Pembebasan Pokok dan Sanksi Pajak: Pembebasan pokok dan sanksi pajak kendaraan bermotor diberikan kepada wajib pajak yang belum melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor mulai dari tahun 2024 dan sebelumnya. Wajib pajak yang melakukan pembayaran dengan masa pajak 2025 sampai dengan 2026 akan mendapatkan pembebasan ini.

  2. Pembebasan Sanksi untuk Tahun Pajak 2025: Selain pembebasan pokok, sanksi pajak kendaraan bermotor juga diberikan pembebasan untuk wajib pajak yang memiliki kewajiban untuk membayar pajak pada tahun 2025. Pembebasan ini berlaku untuk semua wajib pajak yang memenuhi syarat tersebut.

Namun, ada pengecualian terkait kebijakan ini. Pembebasan pokok atau sanksi pajak kendaraan bermotor tidak berlaku bagi wajib pajak yang melakukan mutasi keluar Provinsi Banten. Artinya, jika kendaraan berpindah ke provinsi lain atau pemiliknya pindah alamat ke luar daerah Banten, mereka tidak akan mendapatkan manfaat dari kebijakan pemutihan ini.

Baca juga:Pemotor di Puncak Bogor Tewas Usai Ditabrak Pikap

Manfaat Bagi Masyarakat dan Pemprov Banten

Kebijakan pemutihan tunggakan pajak kendaraan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Provinsi Banten. Bagi banyak warga yang sebelumnya kesulitan untuk melunasi tunggakan pajak kendaraan mereka, kesempatan ini memberikan solusi praktis. Dengan adanya pembebasan pokok dan sanksi pajak, masyarakat bisa merasa lebih ringan dalam menyelesaikan kewajiban mereka.

Bagi Pemerintah Provinsi Banten, kebijakan ini tidak hanya menguntungkan bagi masyarakat tetapi juga memberikan

keuntungan dalam hal peningkatan pendapatan daerah.

Pembayaran pajak yang dilakukan oleh masyarakat selama periode pemutihan ini akan meningkatkan kas

daerah dan memungkinkan Pemprov Banten untuk melaksanakan berbagai program pembangunan yang lebih baik.

Harapan Gubernur Andra Soni

Gubernur Andra Soni berharap agar kebijakan pemutihan ini bisa direspons secara positif oleh masyarakat Banten.

Ia juga berharap bahwa kebijakan ini dapat membantu meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak

kendaraan bermotor, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan di daerah tersebut.

“Saya berharap kebijakan ini bisa direspons positif oleh masyarakat dan bisa memberikan kemudahan dalam menyelesaikan masalah pajak kendaraan yang ada,” ujar Andra Soni.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan upaya-upaya lain untuk memperbaiki sistem

administrasi pajak kendaraan dan memastikan bahwa seluruh kendaraan yang terdaftar di Provinsi Banten terdata dengan benar.

Kesimpulan

Kebijakan pemutihan tunggakan pajak kendaraan bermotor yang digagas oleh Gubernur Banten, Andra Soni, merupakan

langkah penting dalam meringankan beban masyarakat, meningkatkan kepatuhan pajak, dan memperbaiki kualitas

data kendaraan bermotor di daerah tersebut. Dengan pembebasan pokok dan sanksi pajak, diharapkan masyarakat

dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyelesaikan tunggakan pajak mereka tanpa harus khawatir tentang beban tambahan dari sanksi yang menumpuk.

Kebijakan ini juga menjadi peluang bagi Pemprov Banten untuk meningkatkan pendapatan daerah dan memastikan bahwa

data kendaraan yang tercatat lebih akurat, yang pada akhirnya akan mendukung berbagai program pembangunan di Provinsi Banten.

Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan periode pemutihan ini dengan baik agar tercipta kepatuhan pajak yang lebih baik di masa mendatang.

Pemotor di Puncak Bogor Tewas Usai Ditabrak Pikap

Pemotor di Puncak Bogor Tewas Usai Ditabrak Pikap

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di kawasan Jalan Raya Puncak, tepatnya di wilayah Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Kejadian tersebut melibatkan dua sepeda motor dan satu mobil pikap. Akibat dari insiden ini, seorang pengendara motor dinyatakan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.

Pemotor di Puncak Bogor Tewas Usai Ditabrak Pikap

Pemotor di Puncak Bogor Tewas Usai Ditabrak Pikap

Menurut keterangan resmi dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, kecelakaan terjadi pada hari Rabu, 26 Maret 2025. Insiden ini terjadi ketika mobil pikap yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial S sedang melaju dari arah Gadog menuju kawasan Puncak. Saat tiba di lokasi kejadian, mobil pikap tersebut menabrak sebuah sepeda motor jenis Yamaha N-Max yang datang dari arah berlawanan, yakni dari arah Puncak menuju ke Gadog.

Identitas Korban dan Dampak Kecelakaan

Dalam kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor Yamaha N-Max yang berinisial AM (36) dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan pengendara motor lainnya yang ikut terlibat, yakni Honda Verza yang dikendarai oleh ALN (32), mengalami luka-luka di bagian kaki kanan.

Benturan Beruntun dan Akibatnya

Ipda Ferdhyan menjelaskan bahwa setelah ditabrak oleh mobil pikap, sepeda motor Yamaha N-Max tersebut kemudian tertabrak kembali oleh motor Honda Verza yang berada tepat di belakangnya dan bergerak searah. Tabrakan beruntun ini menimbulkan dampak serius, terutama bagi AM yang mengalami luka berat di bagian dada.

Kondisi Korban Setelah Kecelakaan

Korban AM mengalami luka memar dan lebam cukup parah di bagian dada, yang diduga menjadi penyebab utama kematiannya.

Sedangkan ALN, meski selamat, harus mengalami luka serius di bagian kaki kanan dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Penanganan oleh Pihak Kepolisian dan Medis

Usai kejadian, pihak kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti.

Kedua korban, baik yang meninggal maupun yang terluka, langsung dievakuasi ke RSUD Cimacan yang berada di Kabupaten Cianjur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Faktor-Faktor yang Diduga Menyebabkan Kecelakaan

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan.

Namun berdasarkan keterangan awal, kemungkinan besar kecelakaan terjadi karena kurangnya kewaspadaan dari pengemudi mobil pikap dan jarak antar kendaraan yang terlalu dekat.

Kondisi Lalu Lintas di Jalur Puncak Saat Kejadian

Jalur Puncak dikenal sebagai salah satu wilayah yang memiliki kepadatan lalu lintas tinggi, terutama pada jam-jam tertentu.

Kondisi jalan yang menanjak dan berkelok ditambah dengan volume kendaraan yang tinggi, menjadikan jalur ini rawan terjadi kecelakaan, khususnya jika pengendara tidak berhati-hati atau melanggar batas kecepatan.

Pentingnya Kesadaran Berkendara di Jalan Raya

Kecelakaan ini menjadi pengingat keras bagi seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat berkendara, terutama di jalur-jalur rawan seperti Puncak Bogor.

Kejadian ini juga memperkuat pentingnya menjaga jarak aman antar kendaraan, mematuhi rambu lalu lintas, serta selalu mengutamakan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.

Baca juga:Prabowo Optimistis Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Tanggapan Warga dan Saksi di Sekitar TKP

Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mengaku terkejut dengan kecelakaan tersebut.

Beberapa dari mereka menyatakan bahwa tabrakan terjadi cukup keras dan menimbulkan suara benturan yang cukup kuat.

Warga pun segera memberikan pertolongan pertama sembari menunggu tim medis dan kepolisian datang.

Reaksi Keluarga Korban

Pihak keluarga korban yang meninggal dunia, AM, sangat terpukul atas kejadian ini.

AM dikenal sebagai sosok yang baik dan bertanggung jawab di lingkungannya. Rasa duka mendalam menyelimuti keluarga dan kerabat dekat, serta berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Imbauan dari Kepolisian kepada Masyarakat

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna

jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan lalu lintas. Ia juga menegaskan

pentingnya pengecekan kendaraan sebelum digunakan, serta kondisi fisik dan mental pengemudi agar tetap prima saat berada di jalan.

Tindakan Lanjutan dari Aparat Berwenang

Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, termasuk memeriksa kondisi kendaraan,

mengambil keterangan dari saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti dari TKP. Pengemudi mobil pikap, S, juga akan

dimintai keterangan secara resmi untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan kecelakaan.

RSUD Cimacan Tangani Korban dengan Cepat

RSUD Cimacan sebagai rumah sakit rujukan di kawasan tersebut langsung mengambil tindakan cepat dalam menangani korban.

Petugas medis memastikan korban luka mendapatkan perawatan maksimal dan terus memantau kondisinya agar segera pulih.

Evaluasi Jalur Puncak oleh Pemerintah Daerah

Kejadian ini mendorong pemerintah daerah untuk kembali mengevaluasi sistem keselamatan di jalur Puncak.

Beberapa pihak mulai mengusulkan pemasangan rambu tambahan, peningkatan penerangan jalan, serta penyuluhan berkala kepada para pengendara mengenai keselamatan lalu lintas.

Harapan Agar Keselamatan Jadi Prioritas

Insiden tragis ini semestinya menjadi peringatan dan pembelajaran bagi kita semua bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama di jalan raya.

Tidak ada yang lebih penting dari nyawa manusia, dan setiap pengendara harus memiliki kesadaran penuh akan risiko yang ada di jalan.

Penutup dan Ajakan untuk Berhati-hati

Dengan adanya kecelakaan ini, diharapkan para pengguna jalan dapat meningkatkan kewaspadaan, mematuhi

aturan lalu lintas, dan tidak mengabaikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan korban luka dapat segera pulih sepenuhnya. Mari kita jadikan jalanan lebih aman untuk semua.

Prabowo Optimistis Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Prabowo Optimistis Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Jakarta, 26 Maret 2025Harapan masyarakat Indonesia untuk menyaksikan Timnas Garuda berlaga di panggung sepak bola terbesar dunia, Piala Dunia 2026, semakin membara. Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan optimismenya terhadap peluang Indonesia setelah kemenangan krusial atas Bahrain dengan skor 1-0 dalam pertandingan lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Prabowo Optimistis Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025), menjadi saksi perjuangan luar biasa para punggawa Timnas Indonesia. Gol semata wayang yang dicetak oleh striker naturalisasi Ole Romeny pada menit ke-24 menjadi penentu kemenangan penting atas Bahrain.

“Insya Allah, Insya Allah,” ujar Prabowo ketika dimintai tanggapan usai pertandingan. Mengenakan kemeja putih dan topi khasnya, Prabowo tersenyum sambil menyapa para suporter yang memenuhi tribun stadion.

Prabowo juga menyampaikan pujian dan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Timnas Indonesia dan PSSI atas kerja keras yang telah ditunjukkan.

“Alhamdulillah ya. Kita berhasil. Tim nasional kita, perjuangannya cukup baik, mereka berjuang, kerja keras. Saya ucapkan terima kasih PSSI. Maju terus,” tambahnya dengan penuh semangat.

Prabowo Optimistis Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Pertandingan malam itu berlangsung dengan tensi tinggi. Timnas Indonesia, yang sebelumnya ditekuk Australia 1-5 di laga tandang, bermain lebih taktis dan solid saat menghadapi Bahrain. Pelatih kepala Shin Tae-yong tampak melakukan evaluasi cepat dari kekalahan sebelumnya dan melakukan perubahan formasi serta strategi.

Gol tunggal dalam laga tersebut berawal dari kecerdikan Thom Haye yang memberikan umpan terobosan akurat ke sisi kanan lapangan. Marselino Ferdinan dengan kecepatan dan visinya berhasil mengontrol bola dengan baik, lalu melepaskan umpan silang mendatar ke depan gawang.

Ole Romeny yang sudah siaga di depan kotak penalti lawan, dengan sigap menyambut bola dan melakukan penyelesaian sempurna yang gagal diantisipasi oleh penjaga gawang Bahrain. Skor 1-0 pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Gol ini menjadi sangat penting, tidak hanya sebagai bentuk kebangkitan Timnas, tetapi juga membuka kembali asa Indonesia untuk melaju lebih jauh di kualifikasi.

Peluang Indonesia untuk Lolos

Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia kini menempel ketat Arab Saudi dalam klasemen sementara Grup C. Sejauh ini, Grup C diisi oleh tim-tim kuat seperti Australia, Arab Saudi, dan Bahrain. Namun, performa Indonesia yang konsisten dalam laga kandang menumbuhkan keyakinan bahwa Skuad Garuda bisa bersaing hingga akhir.

Prabowo menyebut bahwa jika Indonesia kalah dari Bahrain, maka peluang untuk lolos nyaris sirna. Tapi kemenangan malam itu telah menghidupkan kembali harapan seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga:Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknis PSSI

“Kalau ini tadi kita kalah, kita sudah out. Tapi ini berarti kita ada kesempatan. Maju terus,” katanya lagi.

Dalam format kualifikasi putaran ketiga, dua tim teratas dari masing-masing grup akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara peringkat ketiga masih punya peluang melalui babak playoff.

Melihat perkembangan performa skuad muda yang dilatih Shin Tae-yong, serta peningkatan kualitas individu pemain, peluang Indonesia bukan tidak mungkin.

Euforia dan Dukungan Penuh dari Para Tokoh Negara

Laga Indonesia vs Bahrain menjadi ajang pemersatu rakyat Indonesia dari berbagai kalangan. Selain Prabowo Subianto, sejumlah tokoh penting juga hadir menyaksikan langsung laga ini. Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta sejumlah menteri kabinet turut hadir di tribun kehormatan.

Kehadiran para pejabat negara ini menunjukkan bahwa sepak bola bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga telah menjadi simbol harapan dan kebanggaan bangsa.

“Sepak bola menyatukan bangsa. Semangat anak-anak kita di lapangan memberi inspirasi. Kita dukung mereka sampai akhir,” ucap Jokowi usai pertandingan.

Peran PSSI dan Pembinaan Jangka Panjang

Di balik suksesnya Timnas malam itu, peran Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak bisa diabaikan. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa kemenangan atas Bahrain merupakan bukti bahwa proses regenerasi dan pembinaan yang dijalankan selama ini mulai menunjukkan hasil.

Program naturalisasi yang selektif, pembinaan usia dini, serta peningkatan fasilitas latihan telah menjadi kunci kebangkitan Timnas.

“Kami tidak hanya bicara hasil, tetapi proses panjang. Para pemain kita berlatih keras. Kita percaya, dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, Indonesia akan sampai di Piala Dunia,” ujar Erick.

Harapan Rakyat Indonesia

Di media sosial, tagar #GarudaMaju dan #RoadToWorldCup2026 menjadi trending nasional. Ribuan komentar dukungan, doa, dan harapan memenuhi berbagai platform digital. Dari Sabang sampai Merauke, masyarakat bersatu mendukung perjuangan Skuad Garuda.

Di berbagai daerah, warga mengadakan nonton bareng dan doa bersama. Suasana euforia dan kebersamaan begitu terasa, menciptakan momentum nasional yang membangkitkan semangat persatuan.

Anak-anak muda yang dulu mungkin hanya bisa menyaksikan negara lain berlaga di Piala Dunia, kini mulai berani bermimpi bahwa suatu hari nanti Indonesia bisa berada di sana.

Jalan Masih Panjang, Tapi Harapan Terus Menyala

Meski kemenangan atas Bahrain menjadi modal penting, perjuangan Timnas Indonesia masih panjang. Mereka masih harus menghadapi laga-laga berat melawan Arab Saudi dan Australia. Namun, dengan semangat juang, strategi matang, dan dukungan penuh rakyat, semua kemungkinan bisa terjadi.

Prabowo sendiri menutup pernyataannya dengan harapan besar:

“Kita semua bermimpi Indonesia ada di Piala Dunia. Tapi mimpi tidak cukup. Kita harus kerja keras. Saya yakin, dengan persatuan dan tekad, Garuda akan terbang tinggi,” tutupnya.


Kesimpulan:

Kemenangan atas Bahrain menjadi tonggak penting dalam perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Dukungan penuh dari Presiden Prabowo, pemerintah, serta rakyat Indonesia menjadi bahan bakar semangat para pemain. Jika konsistensi dan komitmen terus terjaga, maka bukan tidak mungkin sejarah baru akan tercipta: untuk pertama kalinya, Merah Putih berkibar di Piala Dunia.

Wamensos Agus Jabo Klaim Sekolah Rakyat Tak Langgengkan Kesenjangan Sosial

Wamensos Agus Jabo Klaim Sekolah Rakyat Tak Langgengkan Kesenjangan Sosial

Magelang, 24 Maret 2025 – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat yang digagas oleh pemerintah tidak akan menjadi alat pelanggeng kesenjangan sosial. Hal ini disampaikan langsung oleh Agus Jabo dalam kunjungannya ke Balai Desa Purwosari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, saat menghadiri kegiatan pemberian bantuan sosial.

Wamensos Agus Jabo Klaim Sekolah Rakyat Tak Langgengkan Kesenjangan Sosial

Program Sekolah Rakyat dirancang sebagai solusi pendidikan bagi masyarakat dari kelompok miskin ekstrem, yang dikategorikan dalam Desil 1 Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memutus mata rantai kemiskinan struktural, yang selama ini diwariskan antargenerasi akibat keterbatasan akses pendidikan.

Sekolah Rakyat dan Komitmen Pemerintah dalam Menghapus Kesenjangan

Menanggapi sejumlah kekhawatiran bahwa sekolah yang ditujukan untuk masyarakat miskin akan menciptakan segregasi sosial, Agus Jabo dengan tegas menyatakan bahwa Sekolah Rakyat tidak akan menciptakan kesenjangan baru, justru sebaliknya. Ia menekankan bahwa langkah ini penting untuk menyelamatkan generasi muda dari keluarga miskin ekstrem agar tidak terus-menerus terjebak dalam kemiskinan.

“Kalau tidak kami ambil, kemiskinannya akan turun-temurun,” ujar Agus Jabo.

Sekolah Rakyat bukan merupakan sekolah alternatif yang menggantikan pendidikan formal, melainkan tambahan akses yang diberikan kepada masyarakat miskin ekstrem agar dapat menikmati pendidikan secara layak, gratis, dan berkualitas. Program ini telah dirancang sedemikian rupa agar tidak mengganggu sistem pendidikan nasional yang sudah ada, namun melengkapinya.

Wamensos Agus Jabo Klaim Sekolah Rakyat Tak Langgengkan Kesenjangan Sosial

Program Sekolah Rakyat menyasar anak-anak dari keluarga yang masuk dalam Desil 1, yaitu kelompok dengan kondisi sosial ekonomi paling bawah berdasarkan DTSEN. Namun, apabila kuota penerimaan siswa belum terpenuhi dari kelompok ini, maka penerimaan akan diperluas ke Desil 2 dan Desil 3 secara bertahap.

Dengan pendekatan inklusif seperti ini, pemerintah berharap seluruh warga negara memiliki kesempatan yang adil untuk memperoleh pendidikan yang layak, tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Pendidikan Gratis dengan Fasilitas Lengkap

Salah satu poin unggulan dari Sekolah Rakyat adalah pembiayaan penuh oleh negara. Semua kebutuhan siswa akan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ini mencakup:

  • Seragam sekolah

  • Buku dan alat tulis

  • Biaya operasional pendidikan

  • Bangunan dan fasilitas sekolah

  • Makanan bergizi bagi siswa

Dengan pembiayaan yang komprehensif, Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang setara dengan sekolah umum berkualitas tinggi, sekaligus menjawab persoalan keterbatasan biaya yang selama ini menjadi hambatan utama bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Target Ambisius: 200 Sekolah Dibangun Tahun 2025

Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah menargetkan pembangunan 200 Sekolah Rakyat pada tahun 2025. Untuk tahap awal, 53 titik lokasi sudah ditetapkan dan siap menerima siswa baru pada Juli 2025.

Masing-masing sekolah dirancang untuk menampung hingga 1.000 siswa. Dalam prosesnya, Kementerian Sosial bekerja sama dengan berbagai kementerian lain untuk memastikan implementasi berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan.

Seleksi Siswa dan Guru Mulai Akhir April

Proses rekrutmen siswa akan dimulai pada akhir April 2025, dengan beberapa tahap seleksi, seperti:

  1. Seleksi administratif berdasarkan data DTSEN

  2. Verifikasi lapangan

  3. Wawancara dengan keluarga siswa

Selain itu, Kementerian Sosial juga membuka lowongan untuk 60.000 guru yang akan mengajar di Sekolah Rakyat.

Proses rekrutmen tenaga pengajar dilakukan secara profesional dan terbuka, dengan harapan dapat menjaring para pendidik yang berkompeten dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan inklusif.

Baca juga:Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia

Kolaborasi Lintas Kementerian

Kesuksesan Sekolah Rakyat tidak lepas dari sinergi lintas kementerian. Adapun pembagian tugas antar lembaga pemerintah dalam implementasi program ini meliputi:

  • Kementerian Sosial: Penanggung jawab utama program dan rekrutmen siswa.

  • Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah: Mengelola sistem pendidikan dan pendataan tenaga pengajar.

  • Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Merancang kurikulum Sekolah Rakyat.

  • Kementerian Pekerjaan Umum: Bertanggung jawab atas pembangunan dan revitalisasi infrastruktur sekolah.

Menepis Kritik: Sekolah Rakyat Bukan Sekolah Kelas Dua

Agus Jabo menanggapi kritik bahwa Sekolah Rakyat adalah bentuk “sekolah kelas dua” dengan memberikan penjelasan

komprehensif bahwa semua aspek—kurikulum, fasilitas, tenaga pengajar—dirancang dengan kualitas tinggi.

Ia menekankan bahwa tujuan utama dari program ini bukanlah menciptakan segregasi, melainkan memberikan

kesetaraan pendidikan yang selama ini belum dijangkau oleh kelompok masyarakat termiskin.

“Jadi, tidak ada kesenjangan sosial,” tegas Agus.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat merupakan jalan tengah antara idealisme pendidikan

untuk semua dan realitas ekonomi masyarakat miskin ekstrem.

Masa Depan Sekolah Rakyat

Jika berhasil, program ini dapat menjadi model rujukan bagi negara lain yang juga sedang berjuang untuk menekan angka

kemiskinan ekstrem melalui pendidikan. Pemerintah optimis, dengan dukungan APBN dan kolaborasi lintas

sektor, Sekolah Rakyat akan menjadi tonggak penting dalam transformasi sosial Indonesia.

Pemerintah juga tengah mengkaji kemungkinan digitalisasi pembelajaran, terutama untuk daerah terpencil.

Nantinya, teknologi akan dimanfaatkan agar siswa tetap bisa belajar meski infrastruktur belum sepenuhnya memadai.

Kesimpulan

Sekolah Rakyat bukan hanya program pendidikan, tetapi langkah nyata pemerintah dalam menciptakan keadilan

sosial dan menghapus kemiskinan struktural di Indonesia. Dengan pendekatan holistik dan pendanaan yang kuat

Sekolah Rakyat membuka harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk bisa meraih masa depan lebih baik.

Dengan demikian, Wamensos Agus Jabo telah menjawab kritik dan keraguan publik: Sekolah Rakyat adalah solusi

bukan masalah. Bukan untuk membedakan, melainkan untuk menyamakan langkah dan peluang.

Xiaomi Redmi A5 Resmi di Indonesia, HP Murah dengan Layar 120 Hz

Xiaomi Redmi A5 Resmi di Indonesia, HP Murah dengan Layar 120 Hz

Xiaomi kembali memperkuat posisinya di segmen ponsel entry-level dengan meluncurkan Redmi A5 secara resmi di Indonesia pada Jumat, 21 Maret 2025.

Kehadiran Redmi A5 tak hanya menjadi kabar gembira bagi penggemar produk Xiaomi, tetapi juga menandai debut

global ponsel ini, menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang mencicipi kehadirannya.

Xiaomi Redmi A5 Resmi di Indonesia, HP Murah dengan Layar 120 Hz

Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan pengenalan tablet terbaru Redmi Pad SE 8.7, menandakan komitmen

Xiaomi dalam menghadirkan beragam pilihan perangkat digital untuk masyarakat Indonesia. Acara ini juga diisi oleh

pernyataan dari Andi Renreng, selaku Marketing Director Xiaomi Indonesia, yang menegaskan bahwa Redmi A5 dirancang untuk memberikan pengalaman digital maksimal kepada lebih banyak pengguna, tanpa harus mengeluarkan dana besar.


Layar 120 Hz, Fitur Premium di Harga Entry-Level

Salah satu fitur paling mencolok dari Redmi A5 adalah dukungan refresh rate 120 Hz. Fitur ini biasanya ditemukan pada ponsel kelas menengah hingga flagship, namun kini dihadirkan dalam ponsel seharga Rp 1 jutaan saja.

Dengan refresh rate tinggi, pengguna dapat merasakan pengalaman visual yang lebih halus, terutama saat melakukan scroll di media sosial, bermain game ringan, atau menonton video. Keunggulan ini membuat Redmi A5 menjadi salah satu ponsel paling kompetitif di kelasnya, mengingat kebanyakan ponsel seharga di bawah Rp 2 juta masih mengusung refresh rate standar 60 Hz.


Spesifikasi Layar dan Desain

Redmi A5 hadir dengan layar besar berukuran 6,88 inci, menggunakan panel LCD dengan resolusi 1640 x 720 piksel dan

kerapatan 260 ppi. Layar ini juga mampu menghasilkan kecerahan hingga 450 nits, cukup untuk penggunaan di luar ruangan yang terpapar cahaya matahari.

Secara desain, Redmi A5 tampil simpel namun modern, dengan tiga pilihan warna menarik yaitu Midnight Black, Sandy Gold, dan

Lake Green. Ponsel ini memiliki dimensi 171.1 x 77.8 x 8.26 mm dan bobot sekitar 193 gram, menjadikannya cukup nyaman digenggam walau layarnya besar.


Performa Cukup untuk Kebutuhan Harian

Untuk dapur pacu, Xiaomi membekali Redmi A5 dengan chipset Unisoc T7250, prosesor dengan fabrikasi 12nm dan clock

speed hingga 1,8 GHz. Meski bukan SoC kelas atas, performanya cukup untuk aktivitas sehari-hari seperti

browsing, media sosial, streaming, hingga multitasking ringan.

Kapasitas RAM 8 GB yang dipadukan dengan penyimpanan internal 128 GB menjadi nilai tambah tersendiri.

Di kelas harga ini, kombinasi tersebut cukup jarang ditemukan. Dengan kapasitas memori yang besar, pengguna

dapat menginstal banyak aplikasi tanpa khawatir perangkat menjadi lambat.

Baca juga:Mengenal Kecanggihan Teknologi Periklanan Digital Berbasis AI


Kamera Belakang 32 MP dengan Fitur AI

Dari sisi kamera, Redmi A5 dibekali kamera belakang 32 MP dengan bukaan f/2.0 yang didampingi satu lensa tambahan atau auxiliary lens.

Meski secara angka lebih rendah dibanding pendahulunya (Redmi A4 memiliki kamera utama 50 MP),

Xiaomi mengklaim bahwa kualitas gambar tetap tajam dan jernih, terutama berkat dukungan AI dan fitur night mode.

Fitur ini sangat berguna untuk pengguna yang sering mengambil foto di kondisi minim cahaya atau malam hari.

Hasilnya diklaim tetap optimal tanpa noise berlebihan.


Kamera Depan Lebih Besar dari Pendahulu

Menariknya, kamera depan Redmi A5 mengalami peningkatan. Kini hadir dengan resolusi 8 MP (f/2.0), kamera depan ini cocok untuk aktivitas selfie dan video call.

Peningkatan resolusi ini menjadikan Redmi A5 unggul dari generasi sebelumnya dalam hal kamera depan, menjawab kebutuhan generasi muda yang aktif di media sosial.


Baterai Besar, Fast Charging Masih Terbatas

Soal daya, Xiaomi menyematkan baterai besar berkapasitas 5.200 mAh ke dalam Redmi A5. Dengan kapasitas ini, ponsel

diklaim mampu bertahan seharian penuh untuk penggunaan normal, seperti menonton video, chatting, dan menjelajah media sosial.

Sayangnya, dukungan pengisian dayanya masih terbatas, hanya sampai 15 watt fast charging.

Meskipun cukup untuk segmen entry-level, sebagian pengguna mungkin mengharapkan kecepatan isi daya yang lebih tinggi agar tidak terlalu lama saat mengisi ulang.


Fitur Tambahan yang Lengkap

Redmi A5 tidak hanya unggul dalam harga dan layar, tapi juga dilengkapi fitur esensial seperti:

  • Fingerprint scanner (pemindai sidik jari)

  • Face unlock

  • WiFi & Bluetooth

  • Radio FM

  • Slot microSD

  • Port USB Type-C

Hal ini memastikan bahwa meski tergolong ponsel murah, Redmi A5 tetap dapat memenuhi hampir seluruh kebutuhan pengguna modern.


Belum Diketahui Sistem Operasinya

Sayangnya, hingga saat artikel ini ditulis, Xiaomi belum mengungkap secara resmi versi Android dan antarmuka (UI) yang digunakan dalam Redmi A5.

Namun, banyak yang berspekulasi bahwa perangkat ini akan menjalankan MIUI atau HyperOS versi ringan, menyesuaikan dengan spesifikasi perangkat yang ditujukan untuk entry-level.


Harga dan Ketersediaan di Indonesia

Redmi A5 hanya memiliki satu varian RAM dan penyimpanan, yaitu 8 GB + 128 GB, dan dijual seharga Rp 1.199.000.

Harga ini menjadikannya salah satu smartphone dengan layar 120 Hz termurah di pasaran saat ini.

Penjualan resmi akan dimulai pada 25 Maret 2025, baik secara online melalui website resmi Xiaomi, e-commerce

partner, maupun offline melalui toko ritel resmi Xiaomi di seluruh Indonesia.

Exit mobile version