
Pabrik Plastik di Cirebon Terbakar, Api Hanguskan Mesin dan Tumpukan Limbah
Pabrik Plastik di Cirebon Terbakar, Api Hanguskan Mesin dan Tumpukan Limbah
TARGETINNGID | Berita Viral Paling Hot Di Dunia Maya Hanya Disini!
TARGETINNGID adalah platform yang hadir untuk membantu Anda tetap terinformasi di tengah perubahan dari inovasi teknologi hingga e-sports yang mendefinisikan hiburan generasi baru
Pabrik Plastik di Cirebon Terbakar, Api Hanguskan Mesin dan Tumpukan Limbah
Pabrik Plastik di Cirebon Terbakar, Api Hanguskan Mesin dan Tumpukan Limbah
Sebuah kebakaran hebat terjadi di salah satu pabrik plastik di kawasan Kabupaten Cirebon pada Sabtu sore, memicu kepanikan warga sekitar.
Api mulai terlihat sekitar pukul 16.30 WIB dan dengan cepat membesar karena material di dalam pabrik merupakan bahan yang mudah terbakar seperti plastik mentah, kemasan bekas, dan limbah pabrik.
Menurut keterangan warga sekitar, kobaran api disertai asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit dan dapat dilihat dari radius beberapa kilometer.
Sejumlah pekerja pabrik langsung dievakuasi dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Tim pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kabupaten Cirebon menerjunkan sedikitnya 5 unit mobil pemadam dari berbagai pos.
Namun, proses pemadaman sempat mengalami kesulitan karena api cepat menyebar ke tumpukan limbah plastik dan mesin-mesin produksi yang mudah terbakar.
Petugas juga mengalami kendala akses karena lokasi pabrik berada di kawasan yang cukup padat dan sempit, sehingga sulit bagi kendaraan besar untuk langsung mencapai titik kebakaran.
Setelah berjibaku lebih dari 3 jam, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 19.45 WIB.
Dari hasil pantauan sementara, kebakaran tersebut telah menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah
. Sejumlah mesin produksi besar rusak total, termasuk tumpukan bahan mentah dan hasil produksi yang siap distribusi.
Beruntungnya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka berat. Semua karyawan berhasil dievakuasi tepat waktu sebelum api membesar.
Meski begitu, beberapa orang mengalami sesak napas akibat menghirup asap dan langsung mendapatkan pertolongan medis.
Pihak berwenang hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
Dugaan awal menyebutkan kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di salah satu area mesin produksi yang kemudian menyambar limbah mudah terbakar di sekitarnya.
Kapolres Cirebon menyatakan bahwa tim Inafis telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara
(TKP), serta meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk para pekerja yang berada di lokasi saat api mulai terlihat.
Kebakaran besar ini juga menimbulkan dampak lingkungan karena asap pekat yang keluar dari pembakaran limbah plastik mencemari udara.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi mengeluhkan bau menyengat dan kesulitan bernapas, terutama anak-anak dan lansia.
Beberapa warga bahkan memilih mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman untuk menghindari paparan asap.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon juga telah mengirim tim untuk memantau kualitas udara dan dampak polusi akibat kejadian tersebut.
Menanggapi kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon menyatakan akan mengevaluasi sistem keamanan dan standar keselamatan industri, terutama pabrik-pabrik yang menangani bahan mudah terbakar.
Bupati Cirebon menegaskan pentingnya inspeksi rutin dan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja.
Selain itu, pihaknya juga akan mempertimbangkan pemberlakuan aturan lebih ketat terkait penanganan limbah industri, yang sering kali menjadi salah satu pemicu utama terjadinya kebakaran.
Peristiwa kebakaran di pabrik plastik Cirebon menjadi pengingat penting bagi pelaku industri untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama dalam pengelolaan limbah dan sistem kelistrikan.
Edukasi keselamatan kerja, evaluasi rutin, dan ketersediaan alat pemadam yang memadai harus menjadi prioritas demi mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Baca juga: Mimpi Apa Warga Bogor Tahu-tahu Biawak Jatuh dari Atap Rumah