Berita

Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Jember Aman, Antrean SPBU Mulai Terurai

Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat Jember dihebohkan dengan antrean panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Warga berbondong-bondong datang ke SPBU sejak pagi hari untuk mengisi bahan bakar, terutama jenis Pertalite dan Solar. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), seperti yang pernah terjadi di beberapa daerah lain sebelumnya.

Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Jember Aman, Antrean SPBU Mulai Terurai

Menanggapi kekhawatiran masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga wilayah Jawa Timur segera memberikan klarifikasi. Melalui pernyataan resminya, pihak Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke Jember dan sekitarnya dalam kondisi aman dan tidak ada pengurangan kuota. Pertamina menegaskan bahwa distribusi terus berjalan normal dari terminal BBM ke SPBU-SPBU.

Manager Area Retail PT Pertamina Patra Niaga Jatim, Ahmad Luthfi, menyatakan bahwa antrean yang terjadi lebih disebabkan oleh peningkatan konsumsi masyarakat menjelang akhir bulan dan persepsi akan kelangkaan BBM yang menyebar melalui media sosial.

Faktor Penyebab Lonjakan Antrean BBM

Beberapa faktor diduga menjadi penyebab meningkatnya antrean di SPBU Jember. Pertama, persepsi masyarakat tentang kelangkaan BBM yang menyebar luas menyebabkan panic buying. Kedua, beberapa SPBU mengalami keterlambatan pengiriman dari depo akibat kendala cuaca dan lalu lintas distribusi. Ketiga, peningkatan aktivitas masyarakat dan kendaraan pribadi menjelang akhir bulan turut memicu lonjakan konsumsi.

Pihak SPBU juga mengaku kewalahan dalam melayani konsumen dalam jumlah besar yang datang bersamaan, terutama pada jam-jam sibuk.

Upaya Pertamina dalam Menstabilkan Distribusi

Untuk mengatasi situasi tersebut, Pertamina langsung mengambil langkah cepat. Beberapa tindakan yang dilakukan antara lain:

Menambah armada pengiriman BBM ke SPBU-SPBU yang mengalami lonjakan permintaan.
Berkoordinasi langsung dengan aparat kepolisian untuk mengatur lalu lintas di sekitar SPBU.
Mengoptimalkan layanan monitoring distribusi melalui sistem digital agar penyaluran lebih tepat sasaran dan cepat.

Selain itu, Pertamina juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak melakukan pembelian berlebihan dan menggunakan BBM sesuai kebutuhan.

SPBU Mulai Normal, Antrean Mulai Terurai

Upaya cepat yang dilakukan Pertamina membuahkan hasil. Dalam dua hari terakhir, antrean panjang di SPBU Jember mulai terurai. Beberapa SPBU yang sempat kehabisan stok kini telah kembali beroperasi secara normal. Masyarakat yang sebelumnya mengantri berjam-jam kini sudah bisa mendapatkan BBM dengan lebih cepat.

Para pengelola SPBU pun mengapresiasi langkah responsif Pertamina. Mereka mengaku pasokan kini lebih lancar dan dapat mengatur pengisian dengan lebih baik kepada konsumen.

Imbauan kepada Masyarakat Jember

Dalam pernyataannya, Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu hoaks terkait kelangkaan BBM. Masyarakat juga diminta untuk tidak membeli BBM melebihi kebutuhan sehari-hari guna menjaga ketersediaan pasokan bagi semua pihak.

Pertamina juga menegaskan bahwa masyarakat dapat melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan dalam distribusi BBM atau praktik penimbunan yang merugikan publik melalui saluran pengaduan resmi mereka.

Penutup: Distribusi Aman, Masyarakat Diminta Bijak

Situasi pasokan BBM di Jember kini sudah kembali stabil. Meski sempat terjadi kepanikan, langkah cepat dari Pertamina dan kerja sama dari berbagai pihak telah berhasil mengurai antrean panjang di SPBU. Ke depan, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menyikapi informasi dan menggunakan bahan bakar secara efisien.

Pertamina berkomitmen untuk terus menjaga kelancaran distribusi energi di seluruh pelosok negeri, termasuk di Jember, demi mendukung aktivitas ekonomi dan keseharian masyarakat.