Categories: Regional

FOYB Apresiasi Penetapan Tersangka Insiden ShopeeFood di Sleman: Paling Cepat yang Pernah Kami Dampingi

FOYB Apresiasi Penetapan Tersangka Insiden ShopeeFood di Sleman: Paling Cepat yang Pernah Kami Dampingi

Insiden yang melibatkan mitra pengemudi ShopeeFood di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

beberapa waktu lalu telah menjadi sorotan publik, khususnya di kalangan komunitas ojek online.

Kejadian tersebut berujung pada tindakan hukum, di mana pihak kepolisian dengan cepat menetapkan tersangka atas peristiwa tersebut.

Menanggapi hal ini, organisasi advokasi mitra pengemudi, yakni Front Ojol Yogyakarta Bersatu (FOYB), menyampaikan apresiasi terhadap aparat penegak hukum.

FOYB menyebut proses hukum terhadap kasus ini sebagai “yang paling cepat” yang pernah mereka dampingi sejauh ini.

FOYB Apresiasi Penetapan Tersangka Insiden ShopeeFood di Sleman: Paling Cepat yang Pernah Kami Dampingi

Kronologi Singkat Kejadian

Insiden bermula ketika terjadi keributan antara mitra pengemudi ShopeeFood dan salah satu oknum yang diduga

melakukan tindakan provokatif atau merugikan pengemudi lain.

Keributan tersebut sempat viral di media sosial karena terekam video yang memperlihatkan ketegangan dan dugaan intimidasi terhadap pengemudi.

Setelah laporan masuk ke pihak kepolisian, Polres Sleman bergerak cepat dengan melakukan klarifikasi, penyelidikan, dan penetapan tersangka hanya dalam waktu beberapa hari.

Kecepatan ini mendapat respons positif dari FOYB dan komunitas pengemudi online lainnya.


FOYB: Penanganan Paling Responsif Sejauh Ini

Juru bicara FOYB, dalam konferensi persnya, menyatakan bahwa penetapan tersangka oleh pihak kepolisian dalam kasus ini adalah yang paling cepat dari semua kasus yang pernah mereka dampingi selama ini. Ia menyebut bahwa biasanya, proses hukum yang menyangkut pengemudi ojol memerlukan waktu yang lebih panjang, bahkan sering kali tidak jelas arahnya.

“Ini sebuah preseden positif. Kami apresiasi langkah cepat kepolisian Sleman yang menunjukkan keberpihakan terhadap keadilan dan keselamatan mitra ojol,” ujar perwakilan FOYB.

FOYB juga berharap ke depan, aparat hukum bisa lebih aktif melindungi hak-hak pekerja sektor informal

 terutama mereka yang bekerja di lapangan dan rentan terhadap kekerasan atau perlakuan tidak adil.


Dampak Positif terhadap Komunitas Pengemudi

Penanganan cepat dalam kasus ini dinilai mampu mengembalikan rasa kepercayaan para mitra pengemudi terhadap proses hukum.

Banyak di antara mereka selama ini merasa diabaikan ketika menghadapi persoalan hukum, terutama jika berkaitan dengan pihak perusahaan atau oknum pelanggan.

Setelah penetapan tersangka diumumkan, komunitas pengemudi di Sleman dan sekitarnya menyambut baik langkah ini dengan harapan bahwa keadilan bisa ditegakkan tanpa diskriminasi.


Pentingnya Kolaborasi antara Komunitas dan Penegak Hukum

Kasus ini juga menunjukkan pentingnya peran organisasi komunitas seperti FOYB dalam mengawal proses hukum. FOYB berperan aktif sejak awal kejadian

mulai dari pengumpulan bukti, pendampingan mitra korban, hingga menjalin komunikasi dengan kepolisian dan media.

Sinergi antara komunitas dan aparat ini patut diapresiasi karena menjadi contoh bagaimana warga bisa turut mengawasi dan berpartisipasi aktif dalam proses penegakan hukum, khususnya dalam isu-isu yang berkaitan dengan pekerja sektor informal.


Harapan FOYB untuk Perbaikan Sistem Perlindungan Mitra

FOYB juga menekankan bahwa penanganan cepat ini hendaknya tidak hanya berhenti di kasus Sleman saja

melainkan menjadi awal dari perbaikan sistem perlindungan hukum dan sosial bagi pengemudi ojek online di seluruh Indonesia.

Mereka mengusulkan agar ada regulasi yang lebih kuat, termasuk:

  • Mekanisme perlindungan hukum berbasis komunitas

  • Prosedur pengaduan yang transparan dan cepat

  • Keterlibatan aktif pihak aplikator dalam menyelesaikan konflik di lapangan


Kesimpulan: Langkah Cepat yang Perlu Dicontoh

Penetapan tersangka dalam insiden ShopeeFood di Sleman menjadi contoh nyata penegakan hukum yang cepat, adil, dan berpihak pada pekerja kecil.

FOYB memberikan apresiasi penuh terhadap langkah ini dan mendorong agar mekanisme serupa bisa diterapkan di wilayah lain.

Dengan kolaborasi antara komunitas pengemudi, aparat hukum, dan perusahaan aplikasi, diharapkan ke depan kondisi kerja mitra ojol bisa lebih aman, adil, dan manusiawi.

Baca juga: Cerita Dokter Autopsi Jenazah yang Tak Sadar Meninggal karena Kanker

admin

Recent Posts

Mimpi Apa Warga Bogor Tahu-tahu Biawak Jatuh dari Atap Rumah

Mimpi Apa Warga Bogor Tahu-tahu Biawak Jatuh dari Atap Rumah Pagi yang biasanya tenang di…

3 hours ago

Warga Tumpah Ruah Saksikan Kirab HUT Kota Salatiga ke-1.275

Warga Tumpah Ruah Saksikan Kirab HUT Kota Salatiga ke-1.275 Kemeriahan luar biasa terlihat di Kota…

23 hours ago

RRQ Hoshi Jalani Laga Perdana Lawan Area 77 di MSC 2025

RRQ Hoshi Jalani Laga Perdana Lawan Area 77 di MSC 2025 Turnamen Mobile Legends: Bang…

2 days ago

Kenali 8 Gejala Prediabetes, Salah Satunya Rasa Lapar Berlebihan

Kenali 8 Gejala Prediabetes, Salah Satunya Rasa Lapar Berlebihan Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula…

3 days ago

Jadwal Group Stage MSC 2025 Hari Ini: Onic ID Vs CFU Gaming

Jadwal Group Stage MSC 2025 Hari Ini: Onic ID Vs CFU Gaming Hari ini, Rabu,…

4 days ago

Terungkap Pria di Cisauk Janjikan Uang Ajak Teman Bunuh Eks Pacar

Terungkap Pria di Cisauk Janjikan Uang Ajak Teman Bunuh Eks Pacar Kasus yang menghebohkan warga…

5 days ago

This website uses cookies.