June 30, 2025
Home » Banjir Rob Ancam Pantura Jateng Siang Nanti, Warga Diminta Gunakan Jalur Alternatif Ini
Banjir Rob Ancam Pantura Jateng Siang Nanti, Warga Diminta Gunakan Jalur Alternatif Ini

Banjir Rob Ancam Pantura Jateng Siang Nanti, Warga Diminta Gunakan Jalur Alternatif Ini

Banjir Rob Ancam Pantura Jateng Siang Nanti, Warga Diminta Gunakan Jalur Alternatif Ini

Fenomena banjir rob kembali mengancam kawasan pesisir utara Jawa Tengah (Pantura) pada siang hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi

banjir rob yang dipicu oleh pasang maksimum air laut, ditambah cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir.

Masyarakat dan pengendara yang melintasi jalur Pantura diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan

jika memungkinkan, menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan dan risiko keselamatan.

Banjir Rob Ancam Pantura Jateng Siang Nanti, Warga Diminta Gunakan Jalur Alternatif Ini
Banjir Rob Ancam Pantura Jateng Siang Nanti, Warga Diminta Gunakan Jalur Alternatif Ini

Pantura Jateng Rawan Terendam Siang Hari

Menurut data BMKG, sejumlah titik rawan banjir rob berada di sepanjang pesisir utara Jawa Tengah

terutama di wilayah Semarang, Demak, Pekalongan, Tegal, dan Pati. Banjir rob diperkirakan akan terjadi

mulai pukul 11.00 WIB hingga sore hari, bersamaan dengan puncak pasang air laut.

Fenomena ini merupakan hasil dari kombinasi antara siklus bulan purnama yang memperkuat gaya tarik pasang

serta adanya angin kencang dari arah laut yang mendorong air lebih jauh ke daratan.

Banjir rob berpotensi menutup ruas jalan utama di Pantura, termasuk jalur logistik dan transportasi masyarakat

ujar Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas, Semarang.


Dampak Lalu Lintas dan Aktivitas Warga

Beberapa ruas jalan utama di Pantura kerap terdampak banjir rob, seperti Jalan Raya Kaligawe di Semarang

yang dikenal sebagai titik langganan genangan saat rob datang.

Genangan air bisa mencapai tinggi 30 hingga 60 cm, yang cukup untuk menghambat kendaraan kecil dan menimbulkan kemacetan parah.

Aktivitas masyarakat, terutama yang bergantung pada jalur transportasi darat seperti pengemudi angkutan, pedagang pasar

serta pelajar yang pulang-pergi menggunakan kendaraan roda dua, sangat berisiko jika melewati daerah yang terdampak.

Warga diimbau untuk tidak memaksakan diri melintas jika kondisi air sudah menutupi badan jalan, terutama kendaraan roda dua yang rentan mogok atau tergelincir.


Jalur Alternatif yang Disarankan

Sebagai bentuk antisipasi, Dinas Perhubungan dan kepolisian telah merekomendasikan beberapa jalur alternatif untuk menghindari kawasan yang rawan genangan rob:

  1. Untuk pengendara dari arah Jakarta menuju Semarang, disarankan untuk mengambil jalur tol trans-Jawa dan keluar di gerbang tol terdekat jika titik rob sudah melewati batas aman.

  2. Dari arah Demak menuju Semarang, pengguna kendaraan kecil bisa melewati rute alternatif via Genuk atau jalur lingkar barat.

  3. Untuk wilayah Pekalongan dan Batang, kendaraan berat dapat mengalihkan jalur melalui tol fungsional jika kondisi jalur nasional terendam air laut.

Pihak kepolisian juga telah menyiagakan personel di titik-titik rawan untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan memberi bantuan apabila terjadi kendaraan mogok akibat genangan.


Imbauan Resmi dan Antisipasi Warga

Pemerintah daerah dan instansi terkait terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk

menyimak informasi cuaca terkini dari kanal resmi BMKG dan media lokal.

Selain itu, warga yang bermukim di kawasan pesisir diharapkan mulai mengamankan barang-barang penting

 serta menjaga anak-anak agar tidak bermain air di sekitar jalan yang tergenang.

“Banjir rob bukan hanya soal genangan, tetapi juga berisiko terhadap keselamatan pengguna jalan dan merusak infrastruktur

kata Kepala BPBD Jawa Tengah dalam keterangannya.

Ia juga menambahkan bahwa beberapa wilayah pesisir telah menyiapkan pompa air dan tanggul darurat sebagai langkah penanggulangan sementara.


Penutup: Waspada, Jangan Panik

Meski banjir rob menjadi peristiwa musiman di kawasan Pantura, warga tetap diimbau untuk tetap waspada dan tidak panik.

Langkah-langkah antisipasi dari sekarang, termasuk memilih jalur aman dan menunda perjalanan bila perlu

akan sangat membantu menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Pemerintah daerah dan pihak kepolisian juga terus bersiaga dan berkoordinasi guna memastikan aktivitas

masyarakat tetap berjalan dengan aman di tengah ancaman banjir rob siang nanti.

Baca juga: Pemprov Jabar Desak PTTUN Jakarta Buka Kembali Sidang Banding Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda bukan Robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.