
Harga Sembako Hari Ini Jatim, Bawang Putih & Cabai Besar Turun mengalami dinamika yang cukup signifikan pada Selasa, 10 Juni 2025. Berdasarkan data yang dihimpun dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan
Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, terdapat pergerakan harga yang patut diperhatikan oleh masyarakat, khususnya bagi konsumen rumah tangga dan pelaku usaha di sektor perdagangan bahan pangan.
Secara umum, harga sejumlah komoditas utama mengalami pergeseran, dengan beberapa item mengalami kenaikan, sementara yang lain menunjukkan penurunan.
Salah satu bahan pokok yang mencatat kenaikan adalah daging sapi jenis paha belakang, sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bawang putih dan cabai merah besar. Adapun sejumlah bahan kebutuhan lainnya cenderung stabil tanpa mengalami perubahan harga yang berarti.
Kondisi ini mencerminkan betapa pentingnya bagi masyarakat untuk terus memantau perkembangan harga bahan pokok, mengingat fluktuasi tersebut memiliki dampak langsung terhadap perencanaan anggaran belanja harian, terutama bagi kelompok rumah tangga berpenghasilan tetap.
Harga Sembako Hari Ini Jatim Cabai Besar Turun
Istilah “sembako” merujuk pada sembilan bahan pokok utama yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia. Komoditas-komoditas ini dinilai memiliki pengaruh signifikan terhadap stabilitas sosial dan ekonomi, serta menjadi indikator kesejahteraan masyarakat.
Sembilan komoditas utama yang termasuk dalam kategori sembako meliputi: beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging (sapi dan ayam), telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, bahan bakar rumah tangga seperti gas elpiji dan minyak tanah, serta garam. Selain itu, komoditas pelengkap seperti berbagai jenis cabai juga memainkan peran krusial dalam kebutuhan dapur harian masyarakat.
Berikut ini adalah daftar harga terbaru sejumlah bahan pokok di wilayah Jawa Timur per 10 Juni 2025 pukul 09.39 WIB, berdasarkan informasi resmi dari Siskaperbapo:
-
Beras Premium: Rp 14.524 per kilogram
-
Beras Medium: Rp 12.555 per kilogram
-
Gula Kristal Putih: Rp 16.947 per kilogram
-
Minyak Goreng Curah: Rp 18.608 per liter
-
Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 20.224 per liter
-
Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.429 per liter
-
Minyak Goreng Merek Minyakita: Rp 16.514 per liter
Untuk kategori protein hewani dan olahan susu:
-
Daging Sapi Paha Belakang: Rp 119.506 per kilogram
-
Daging Ayam Ras: Rp 31.237 per kilogram
-
Daging Ayam Kampung: Rp 68.224 per kilogram
-
Telur Ayam Ras: Rp 26.266 per kilogram
-
Telur Ayam Kampung: Rp 45.681 per kilogram
-
Susu Kental Manis Bendera: Rp 12.450 per 370 gram
-
Susu Kental Manis Indomilk: Rp 12.393 per 370 gram
-
Susu Bubuk Bendera: Rp 42.106 per 400 gram
-
Susu Bubuk Indomilk: Rp 40.544 per 400 gram
Untuk kebutuhan dapur lainnya:
-
Garam Bata: Rp 1.539 per batang
-
Garam Halus: Rp 9.500 per kilogram
-
Cabai Merah Keriting: Rp 35.587 per kilogram
-
Cabai Merah Besar: Rp 37.007 per kilogram
-
Cabai Rawit Merah: Rp 35.735 per kilogram
-
Bawang Merah: Rp 34.911 per kilogram
-
Bawang Putih: Rp 30.866 per kilogram
-
Gas Elpiji: Rp 19.638 per tabung
Perubahan Harga yang Terjadi
Jika diamati lebih lanjut, beberapa pergerakan harga yang terjadi hari ini menunjukkan pola yang perlu dicermati oleh para pelaku pasar maupun konsumen.
Bawang putih mengalami penurunan harga sebesar Rp 716 per kilogram, atau setara dengan penurunan 2,27 persen dibandingkan hari sebelumnya. Cabai merah besar juga mengalami koreksi harga dengan penurunan sebesar Rp 534 per kilogram, atau sekitar 1,42 persen.
Di sisi lain, daging sapi bagian paha belakang justru menunjukkan tren kenaikan harga sebesar Rp 1.001 per kilogram, atau mengalami kenaikan sebesar 0,84 persen.
Kenaikan ini dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain distribusi yang terbatas, tingginya permintaan, serta faktor musiman.
Harga cabai, yang kerap menjadi penyumbang inflasi musiman, meskipun menunjukkan penurunan pada jenis merah besar, namun jenis merah keriting dan cabai rawit merah masih berada pada kisaran harga di atas Rp 35 ribu per kilogram, sehingga tetap memerlukan perhatian khusus.
Implikasi dan Tindakan yang Perlu Diperhatikan
Fluktuasi harga sembako semacam ini hendaknya menjadi perhatian serius, baik bagi pemerintah daerah, pelaku pasar, maupun masyarakat umum.
Bagi pemerintah, penting untuk terus memantau rantai distribusi dan pasokan bahan pokok guna mengantisipasi lonjakan harga yang tidak wajar.
Upaya stabilisasi seperti operasi pasar atau intervensi stok bisa menjadi solusi jangka pendek untuk menekan lonjakan harga yang membebani masyarakat.
Bagi konsumen, pemantauan harga bahan pokok secara berkala dapat membantu dalam perencanaan keuangan rumah tangga agar tetap efisien.
Penyesuaian menu harian serta diversifikasi bahan pangan juga bisa menjadi solusi alternatif untuk tetap memenuhi kebutuhan gizi keluarga dengan anggaran yang tersedia.
Sebagai informasi tambahan, masyarakat dapat mengakses informasi harga sembako secara real-time melalui platform resmi Siskaperbapo milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Layanan ini menyediakan data harga yang diperbarui setiap hari dari berbagai kabupaten dan kota di wilayah Jawa Timur, sehingga dapat dijadikan acuan yang akurat dan terpercaya dalam menyusun strategi belanja yang bijak.
Dengan memahami dinamika harga sembako secara menyeluruh, masyarakat tidak hanya dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan stabilitas ekonomi mikro di lingkungannya masing-masing.
Baca Juga : Harga Minyak Melonjak 2025 3% Karena Penurunan Sumur Migas