Pencuri Ratusan Pelat Besi di Kolong Tol Dekat JIS Ditangkap
Polisi berhasil menangkap seorang pelaku pencurian ratusan pelat besi yang terjadi di kolong tol dekat Jakarta International Stadium (JIS). Aksi kejahatan ini sempat meresahkan masyarakat sekitar dan pihak pengelola tol, mengingat pelat besi tersebut memiliki fungsi vital dalam struktur jalan dan keselamatan publik. Penangkapan pelaku ini menjadi bukti kesigapan aparat dalam menjaga keamanan fasilitas umum.
Penangkapan terhadap pelaku pencurian dilakukan pada 25 April 2025 setelah polisi menerima laporan dari pihak pengelola tol yang mencurigai adanya kehilangan material konstruksi di area kolong jalan tol. Berdasarkan laporan tersebut, tim dari Polsek Tanjung Priok melakukan penyelidikan intensif dengan memeriksa rekaman CCTV dan melakukan patroli rutin.
Setelah beberapa hari melakukan pengintaian, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku yang beraksi menggunakan truk kecil untuk mengangkut pelat besi curian. Pelaku berinisial M (43 tahun) ditangkap tanpa perlawanan saat sedang memuat pelat besi tambahan di lokasi kejadian.
Pelaku M menggunakan modus berpura-pura sebagai pekerja proyek jalan. Ia mengenakan rompi proyek dan helm keselamatan untuk mengelabui petugas keamanan dan warga sekitar. Dengan bantuan alat sederhana, pelaku berhasil melepas dan mengambil ratusan pelat besi yang terpasang di sepanjang kolong tol.
Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengaku telah beberapa kali melakukan pencurian sejak awal Maret 2025. Ia mengincar waktu-waktu sepi seperti malam hari atau saat hujan deras, di mana aktivitas pengawasan berkurang. Pelat besi hasil curian kemudian dijual ke pengepul barang rongsokan di wilayah Cilincing.
Pihak pengelola tol memperkirakan kerugian akibat pencurian ini mencapai ratusan juta rupiah. Pelat besi yang dicuri bukan hanya memiliki nilai ekonomi tinggi, tetapi juga berfungsi penting sebagai penahan struktur tambahan dan pelindung bawah jalan tol.
Selain kerugian finansial, pencurian pelat besi tersebut juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama di sekitar Jakarta International Stadium yang kerap ramai oleh aktivitas masyarakat, acara olahraga, dan konser.
Slot online Kehilangan pelat besi ini bisa mempercepat kerusakan struktur bawah tol dan menimbulkan risiko longsoran kecil jika tidak segera diperbaiki,” ujar salah satu insinyur teknik dari pihak pengelola.
Dari hasil penangkapan, polisi berhasil mengamankan berbagai barang bukti, antara lain:
150 potongan pelat besi berbagai ukuran
Satu unit truk kecil jenis bak terbuka
Alat bantu pemotong logam (gergaji mesin)
Rompi proyek dan helm palsu
Catatan transaksi penjualan besi bekas
Barang bukti tersebut saat ini diamankan di Polsek Tanjung Priok untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Arif Wibowo, menyatakan bahwa pihaknya masih mengembangkan kasus ini untuk mencari kemungkinan adanya pelaku lain atau jaringan penadah barang curian yang lebih luas.
“Kasus ini tidak berhenti pada pelaku utama saja. Kami akan telusuri siapa saja pengepul yang membeli besi hasil curian dan apakah ada keterlibatan pihak lain,” ujar Kompol Arif dalam konferensi pers.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di area publik, terutama proyek infrastruktur.
Pelaku M kini dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Pemberatan dikenakan karena pencurian dilakukan terhadap fasilitas umum dan melibatkan upaya penyamaran.
Baca juga:Jaksa Segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Proyek Pusat Data Nasional
Selain itu, bila terbukti adanya kerusakan tambahan yang diakibatkan oleh pencurian tersebut, pelaku juga bisa dikenai tuntutan ganti rugi secara perdata oleh pihak pengelola jalan tol.
Proses hukum terhadap pelaku kini tengah berjalan di bawah koordinasi Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.
Penangkapan pelaku disambut positif oleh masyarakat di sekitar kawasan JIS dan pengguna jalan tol. Banyak warga merasa lega setelah adanya kejelasan tentang siapa pelaku pencurian yang sempat membuat resah.
Beberapa warga yang biasa melintas di jalur tersebut mengungkapkan kekhawatiran mereka sebelum pelaku tertangkap. “Waktu itu saya lihat ada bagian kolong tol yang tampak terbuka, jadi agak takut kalau lewat malam-malam,” kata Rian (28), seorang pekerja di daerah Ancol.
Kini, setelah pelaku tertangkap, warga berharap pengawasan terhadap aset publik diperketat agar kejadian serupa tidak terulang.
Sebagai langkah antisipasi, pengelola tol dan aparat berwenang akan memperketat sistem keamanan di seluruh area kolong tol, khususnya di wilayah sekitar JIS yang menjadi kawasan vital.
Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain:
Pemasangan lebih banyak kamera CCTV dengan resolusi tinggi
Penambahan patroli rutin oleh petugas keamanan
Pemberlakuan sistem identifikasi khusus bagi pekerja proyek
Edukasi kepada masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan
Selain itu, pihak berwenang juga mempertimbangkan penggunaan material pelapis tambahan yang lebih sulit untuk dilepas secara manual.
Kasus pencurian pelat besi ini mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif semua pihak terhadap perlindungan fasilitas umum. Infrastruktur seperti jalan tol, jembatan, dan stadion merupakan aset bersama yang dibangun dengan dana publik dan harus dijaga bersama-sama.
Peran masyarakat dalam mendeteksi dan melaporkan kejadian mencurigakan sangat penting, selain pengawasan dari pihak berwenang. Sinergi antara aparat, pengelola fasilitas, dan warga menjadi kunci utama mencegah tindak kriminal serupa.
Penangkapan pencuri ratusan pelat besi di kolong tol dekat Jakarta International Stadium merupakan keberhasilan aparat dalam menjaga keamanan fasilitas umum. Kasus ini menjadi pengingat bahwa tindakan sekecil apa pun terhadap aset publik dapat berdampak besar terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat luas.
Dengan pengawasan ketat dan peran aktif masyarakat, diharapkan ke depan kejadian serupa dapat diminimalkan, dan semua pihak bersama-sama menjaga aset nasional yang sangat berharga ini.
Mengaku Wanita Sister Hong' Tipu Ribuan Pria Tanpa Disadari Kasus penipuan identitas kembali mengejutkan publik.…
Pace Rendah Bikin Minder, Joki Strava Jadi Jalan Pintas untuk Eksis di Media Sosial Di…
Israel dan Suriah Capai Kesepakatan Gencatan Senjata, AS Peran Sebagai Perantara Setelah bertahun-tahun ketegangan dan…
Kalteng Bakal Ternakkan 1Juta Ekor Sapi, Ditarget untuk Swasembada Daging dan Susu Nasional Provinsi Kalimantan…
Lamine Yamal Sejak Kecil Impikan Nomor 10 Barcelona Lamine Yamal, bintang muda Barcelona yang kini…
Polda Jambi soal Viral Beras Oplosan: Bonus, Hasil Sortir dan Layak Konsumsi Kepolisian Daerah (Polda)…
This website uses cookies.