BPS Sebut Data Tunggal Segera Digunakan untuk Salurkan Bansos
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, atau yang akrab disapa
Winny, mengungkapkan bahwa data tunggal akan segera digunakan untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos). Data tunggal ini telah dibahas dalam rapat bersama beberapa kementerian terkait, termasuk Kementerian Koordinator Pemberdayaan
Manusia (Kemenko PMK), Kementerian Sosial, Kementerian Keuangan, Kementerian UMKM, dan Kementerian Koperasi.
“Data tunggal sudah final dan sudah dilaporkan dalam rapat bersama, nanti akan segera dipakai dan dimanfaatkan
untuk penyasar program-program sosial,” kata Winny usai rapat di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Kamis, 30 Januari 2025. Meski belum ada tanggal pasti kapan data tunggal ini akan digunakan, Winny menegaskan bahwa data tersebut akan segera
diterapkan untuk mendukung penyaluran bansos yang lebih tepat sasaran.
Sementara itu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa BPS telah bekerja dengan cepat untuk menentukan data tunggal agar distribusi bantuan sosial dapat lebih tepat sasaran.
Alhamdulillah, semakin sempurna yang dilakukan oleh Kepala BPS yang sudah sangat cepat, nanti akan bisa digunakan data tunggal ini oleh seluruh kementerian yang membutuhkan,” ujar Muhaimin.
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikembangkan oleh BPS akan menjadi rujukan utama bagi semua kementerian dan lembaga dalam mengambil keputusan, serta dalam menyalurkan berbagai program sosial. Dengan adanya data tunggal ini, pemerintah berharap bahwa penyaluran bantuan sosial bisa lebih tepat sasaran, memastikan bahwa bantuan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Pemutakhiran data ini sangat penting untuk memastikan bahwa program bantuan sosial tidak salah sasaran.
Dengan menggunakan data yang lebih akurat, pemerintah dapat memastikan bahwa hanya mereka yang memenuhi kriteria yang akan menerima bantuan. Masyarakat diminta untuk tidak khawatir, karena pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Pentingnya penggunaan data tunggal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menyederhanakan dan
mengintegrasikan berbagai data sosial yang sebelumnya tersebar di berbagai lembaga. Hal ini akan mempercepat proses pencairan bansos serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi bantuan.
Dengan adanya DTSEN, diharapkan penyaluran bantuan sosial dapat lebih efisien dan efektif, serta
meminimalisir adanya penerima yang tidak berhak atau data yang ketinggalan. Ke depan, data tunggal ini akan digunakan oleh kementerian dan lembaga terkait untuk menyusun kebijakan serta menargetkan sasaran yang tepat dalam berbagai program sosial yang ada.
Nekat Palsukan Tes DNA demi Hindari Tunjangan Anak Rp2 Miliar Kasus pemalsuan tes DNA demi…
Banjir di Medan Meluas 10 Kecamatan Terendam Akibat Luapan 3 Sungai Kota Medan kembali dilanda…
Pabrik Plastik di Cirebon Terbakar, Api Hanguskan Mesin dan Tumpukan Limbah Sebuah kebakaran hebat terjadi…
Mimpi Apa Warga Bogor Tahu-tahu Biawak Jatuh dari Atap Rumah Pagi yang biasanya tenang di…
Warga Tumpah Ruah Saksikan Kirab HUT Kota Salatiga ke-1.275 Kemeriahan luar biasa terlihat di Kota…
RRQ Hoshi Jalani Laga Perdana Lawan Area 77 di MSC 2025 Turnamen Mobile Legends: Bang…
This website uses cookies.