Perampok Bersenjata Serang Pengendara Terjebak Macet di Tol Plumpang, Korban Terluka

Kawanan perampok bersenjata tajam menggasak barang milik pengendara mobil dan melukai korban di Tol Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Menurut laporan saksi di lokasi, pelaku memanfaatkan situasi jalan yang macet untuk menyerang pengendara. Dengan membawa senjata tajam, pelaku menghampiri kendaraan korban dan meminta barang-barang berharga. Ketika korban mencoba melawan, pelaku langsung melakukan tindakan kekerasan, melukai korban sebelum melarikan diri.

“Pelaku tampak mengincar kendaraan yang terjebak macet, dan dengan cepat menyerang saat korban tidak bisa melarikan diri,” ungkap salah satu saksi mata.

Tindakan Kepolisian dan Imbauan untuk Warga

Pihak kepolisian segera merespons laporan dari lokasi kejadian. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelaku telah memantau lokasi sebelumnya, mencari kendaraan yang dianggap rentan. Saat ini, aparat kepolisian sedang mengumpulkan bukti, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi, untuk mengidentifikasi pelaku.

“Kami sudah mengamankan beberapa saksi dan rekaman kamera pengawas. Tim sedang bekerja keras untuk menangkap pelaku dalam waktu dekat,” ujar Kapolsek setempat.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat berkendara di malam hari atau di lokasi yang rawan. Berikut beberapa tips untuk menghindari kejadian serupa:

1. Hindari Menggunakan Barang Berharga Secara Terbuka
   Jangan menampilkan barang berharga seperti ponsel atau perhiasan di dalam kendaraan.
2. Kunci Pintu Kendaraan Selalu
   Pastikan semua pintu kendaraan terkunci, terutama saat berhenti di lampu merah atau kemacetan.
3. Laporkan Aktivitas Mencurigakan
   Jika melihat seseorang bertingkah mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang.

Insiden perampok bersenjata di Tol Plumpang ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat berkendara. Dengan kerja cepat dari pihak kepolisian, diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan korban mendapatkan keadilan. Sementara itu, warga diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan agar kejadian serupa tidak terulang.