Geber Program Cetak Sawah, Merauke Jadi Lumbung Pangan
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rokhmin Dahuri mengungkap,
negara dengan lebih dari 100 juta penduduk yang bergantung pada impor pangan tidak akan maju.
Hal itu ia ungkap sejalan dengan pernyataan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).
Karenanya, Dahuri menilai perlu pemerintah menyiapkan strategi untuk menopang pangan dalam negeri.
FAO pernah menyatakan bahwa negara dengan penduduk lebih dari 100 juta jiwa yang
bergantung pada impor pangan tidak akan bisa maju,” kata Dahuri dalam keterangannya, ditulis Minggu (8/12/2024)
Dalam kunjungan kerja di Merauke, Papua Selatan, beberapa waktu lalu, Dahuri juga
Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Merauke sebagai
wilayah strategis menuju swasembada pangan Indonesia melalui optimalisasi lahan seluas 40.000
hektar di distrik Kurik dan cetak sawah di kampung Wanam, distrik Ilwayab.
Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Merauke
sebagai wilayah strategis menuju swasembada pangan Indonesia melalui optimalisasi lahan seluas
40.000 hektar di distrik Kurik dan cetak sawah di kampung Wanam, distrik Ilwayab.
Untuk program cetak sawah, pemerintah juga menargetkan hingga 1 juta hektar di Merauke hingga 2029.
Dahuri pun menilai, program cetak sawah di Merauke menjadi salah satu terobosan penting untuk menunjang program swasembada pangan.
Saya yakin seluruh rakyat Indonesia mendukung penuh keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan.
Salah satu terobosan penting adalah mencetak sawah di luar Jawa, khususnya di lahan yang produktif dan cocok untuk pertanian,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi untuk mencapai swasembada ada di berbagai aspek, seperti on-farm hingga hilirisasi,
serta pemahaman ihwal pentingnya kemandirian pangan bagi kelangsungan hidup suatu bangsa.
Indonesia dengan populasi 280 juta jiwa, harus serius dalam menggarap sektor pangan ini,” tutupnya.
Sebagai informasi, pemerintah saat ini terus berupaya percepatan swasembada pangan dengan program optimalisasi lahan dan cetak sawah hingga 3 juta hektar.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Yudi Sastro menyampaikan, progres pengembangan lumbung pangan di Merauke melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan stakeholder lainnya.
Nekat Palsukan Tes DNA demi Hindari Tunjangan Anak Rp2 Miliar Kasus pemalsuan tes DNA demi…
Banjir di Medan Meluas 10 Kecamatan Terendam Akibat Luapan 3 Sungai Kota Medan kembali dilanda…
Pabrik Plastik di Cirebon Terbakar, Api Hanguskan Mesin dan Tumpukan Limbah Sebuah kebakaran hebat terjadi…
Mimpi Apa Warga Bogor Tahu-tahu Biawak Jatuh dari Atap Rumah Pagi yang biasanya tenang di…
Warga Tumpah Ruah Saksikan Kirab HUT Kota Salatiga ke-1.275 Kemeriahan luar biasa terlihat di Kota…
RRQ Hoshi Jalani Laga Perdana Lawan Area 77 di MSC 2025 Turnamen Mobile Legends: Bang…
This website uses cookies.